"Coba aja kalo lu itu cowok gue, Se." Kata Alexa.
Sean hanya tertawa mendengar ucapan Alexa barusan. "Gak, ah. Lu lebih kayak adek gue. Lucuu." Katanya sambil mengacak-acak rambut Alexa.
Alexa hanya manyun.
Yah, pasrah aja, sih, kena kakak-adek zon...
Alexa membuka pintu kedai. Untuk kedua kalinya. Tanpa mengucapkan apapun, Alexa langsung menghampiri meja Boss dan teman-temannya.
"Kak."
Boss dan teman-temannya masing mengobrol.
"Kak Boss!" Panggil Alexa lebih kencang lagi.
Satu meja pun auto-menengok.
"Ah! Ya! Bentar bentar." Boss pamit sebentar dari teman-temannya. "Gue sekalian mau ngomong bentar sama lu, Xa." Kata Boss. Ia menarik tangan Alexa menuju luar.
Begitu sampai di luar, Alexa lansung menarik tangannya dari genggaman Boss, karena ada Cleo yang awalnya memang berniat menunggu di luar.
Baru saja mau mengucapkan kalimatnya, pandangan Boss teralih pada sosok laki-laki yang sedang menyender ke tembok, sebelah pintu masuk. "Eh. Itu pacar lu?" Tanya Boss, pada Alexa.
Alexa menengok sedikit ke arah Cleo. "Baru balikan." Jawab Alexa.
Boss melirik kembalk Cleo, lalu tersenyum miring pada Alexa. "Kemaren gue tembak, katanya belom mau pacaran... Sekarang, udah sama orang lain lagi." Sindir Boss.
Alexa meringis.
Boss tertawa kecil, lalu menepuk-nepuk pelan kepala Alexa. "Gapapa. Namanya juga CLBK."
Alexa bingung dan kaget atas kelakuan Boss yang sangat tidak seperti Boss itu.
"Lu pasti kangen sama dia. Gapapa, gue dukung kalian balikan." Kata Boss penuh ke-sok tahu-an. "Lagipula, gue bakal gampang dapet yang baru lagi, kok." Boss mengedipkan satu matanya.
Nah, itu baru Boss.
"Eh, tapi lu jangan sombong, ya! Kalo ngeliat gue, sapa aja! Gue bakal kangen banget kerja sama lu!"
"Ngerjain aku, maksudnya?" Koreksi Alexa.
Boss mengeluarkan senyumannya. "Hehehe iya."
Alexa tertawa canggung.
"Ehem." Tanpa mereka sadari, Cleo sudah berdiri tepat di belakang Alexa.
Boss baru ingat akan keberadaan Cleo. "Eh, iya. Maaf kali, bro. Gue bakal jarang ketemu dia lagi nih, abis ini. Sebentarrr lagi." Izin Boss.
Alexa menyiku pelan lengan Cleo.
"Hmm. Ini kan terakhir kalinya.... Boleh, ga?" Tanya Boss, membentangkan tangannya.
Alexa yang tak mengerti maksud Boss itu mengangkat tangan kanannya. Bermaksud untuk tos.
Boss yang kecewa akan Alexa, hanya menurunkan kedua tangannya. "Ya udah, tos aja." Boss akhirnya membalas tepukan Alexa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
