~Ldy_verd.
Gue tunggu lo di Ancol! Sekarang!!Cinta terkejut mendapatkan pesan singkat dari Lody sepagi ini, bahkan dia baru saja bangun tidur. Dia berniat untuk menghabiskan waktu liburnya dengan berdiam diri di rumah, tapi makhluk yang satu ini berhasil menggagalkan semuanya. Lody akan tetap menunggu disana meski Cinta tidak datang, karena dia memiliki tingkat keras kepala yang tinggi. Cinta lantas menekan tombol panggilan untuknya dan langsung diangkat.
"Gue tunggu, cepat datang!" ucap Lody diseberang sana.
"Lo gak tahu tatakrama banget sih, ini tuh masih pagi!!"
"Gue gak peduli, yang penting sekarang gue sudah ada di Ancol."
"Tapi maaf, gue sudah ada janji sama sahabat gue, dan janji itu gak bakal gue ingkar."
Bohong! Tentu saja Cinta berbohong. Mungkin dengan ini Lody bisa membatalkan rencananya.
"Lo ajak aja sahabat lo, pokoknya gue akan tetap nunggu lo."
Telepon diputus sepihak, Cinta melotot memandang benda pipih miliknya, makhluk macam apa yang dia temui kali ini.
"Dasar keras kepala!" cibir Cinta pada ponselnya itu.
Mau tak mau dia pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi yang berada satu ruangan dengan kamarnya, mood nya hancur seketika hanya karena makhluk keras kepala itu.
Tak lama, Cinta sudah keluar dari kamar mandi dengan setelan baju oblong pink dan jaket kain warna putih serta celana jins panjang yang berhasil membuatnya cantik dan manis.
Kini dia beralih pada meja rias, dia mengoles tipis wajahnya dengan bedak dan sedikit liptin tipis warna bibir. Rambutnya dia urai dengan poni yang cantik, siapapun tidak akan bosan melihat penampilannya.
"Kalau bukan karena si curut keras kepala, gue gak bakal keluar rumah," gerutunya pada cermin dihadapannya.
Ananda_Cnt.
Kabarin semua, ikutin gue hari ini di Ancol!Azki_kiyya.
Kok ngikutin?Ananda_Cnt.
Bacot ah! Turutin aja napa sih, sekarang gue otw!Read!!
Setelah berhasil menghubungi sahabatnya, diapun beranjak pergi keluar rumah, dia berniat membawa mobil sendiri hari ini, mobil silver kesayangannya.
Mobilnya kini melaju pelan di jalanan kota Jakarta yang terlihat lumayan sepi, mungkin disebabkan hari minggu yang merupakan hari libur para pegawai kantor dan anak sekolahan.
Mobilnya terus melesat hingga tiba di area Ancol yang tidak pernah sepi oleh para pengunjung. Setelah memarkirkan mobilnya, dia langsung mencari keberadaan Lody. Mudah memang mencari keberadaanya, dia duduk di salah satu bangku taman, dengan setelan jas kulit warna coklat serta celana jins selututnya.
Lody terlihat sibuk dengan poselnya, kebiasaannya yaitu memainkan game online, hingga tak menyadari kehadiran gadis cantik di sampingnya.
"Sibuk amat."
Merasa kenal dengan suara itu, dia langsung mendongakkan kepalanya dan menyimpan ponselnya.
"Udah lama?" tanya Lody.
"Menurut lo?"
"Ya mana gue tahu, lo gak bersuara," jawabnya ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Cinta [END]
Teen Fiction#2 in fakesmile 12-29-18 Masa lalu mungkin bisa dilupakan, namun tak selamanya semua harus tentang masa lalu. Ada kalanya apa yang telah kau dapatkan hari ini haruslah diperjuangkan dan dipertahankan. Karena setiap orang memiliki prioritasnya masin...