"Selamat buat kalian berdua!"
"Gak nyangka gue, ternyata sahabat gue sendiri siswa berprestasi itu."
"Gak nyangka gue Han, gue kira lo berbohong sama prestasi lo itu," ucap Luqman mulai menyebalkan.
"Iri aja lo ketoprak!" balas Raihan yang sudah duduk di kursinya.
Cinta hanya tertawa mendengar seruhan sahabatnya. Dia sangat bahagia mendapatkan ucapan selamat dari sahabatnya.
"Baiklah kakak-kakak semua. Mari kita dengarkan suara merdu dari adik kelas kita yang akan menyumbangkan sebuah lagu di malam yang spesial ini, kita sambut VALDO!"
Riuh tepuk tangan kembali menggema. Valdo adalah vokalis kebanggaan SMA Nusa, dia sudah sering menyumbangkan piala penghargaan untuk kategori penyanyi solo diberbagai ajang perlombaan musik.
"Eh siapa tadi namanya?" tanya Cinta setelah melihat anak bernama Valdo itu kini sudah berdiri di atas pentas.
"Valdo."
"Kok gue baru tau ya kalau ada adik kelas ganteng kayak dia," ujar Cinta kemudian.
"Lo gak tau!? Itu loh adik kelas yang pernah juara 1 Sing World juniors beberapa bulan lalu di Swedia. Masa lo gak tau sih?" jelas Candri.
"Oh itu. Kalau itu sih gue tau, tapi sama Valdonya sih gue gak tau."
"Waktu itu kan dia pernah dapat penghargaan dari sekolah pas upacara bendera Cin!" Dinda sedikit kesal, karena Cinta masih saja tidak kenal Valdo, adik kelas yang pernah menjadi perbincangan hangat di sosial media karena pencapaiannya.
"Ah gue gak tau, waktu itu mungkin gue gak masuk sekolah kali."
"Ah sudahlah, mending lo dengerin suaranya deh," ujar Ilma berusaha menghentikan perdebatan diantara mereka.
Valdo mulai menyanyikan sebuah lagu "Perfect" dari Ed-Sheeran yang sangat sesuai dengan suasana malam ini. Suaranya yang indah mampu mengajak semua siswa untuk ikut bernyanyi bersamanya.
"Eh gilak! Gue baru pertama kali denger suaranya, ternyata merdu banget cuy," ucap Candri yang langsung disetujui oleh Geng Barber.
Ini memang penampilan perdana Valdo. Jadi tak heran jika banyak dari mereka yang baru mendengar suaranya langsung. Malam ini memang penampilan spesial Valdo untuk seluruh siswa kelas XII.
Geng Langit hanya diam menatap takjub adik kelas dihadapannya. Mereka juga tak bisa berbohong kalau suara Valdo memang sangat merdu dan indah. Bahkan Luqman beserta beberapa anggota Geng Langit yang lain kini sedang melambai-lambaikan tangan mengikuti iringan lagu dan diikuti oleh seluruh siswa yang hadir di acara tersebut.
"Uuhhh udah suaranya merdu, ganteng lagi. Calon gebetan ini mah," ucap Dinda.
"Calon gebetan atau calon selingkuhan Din," goda Hanun membuat Dinda langsung memelototi Hanun.
"Ya selingkuhan lah, kan lumayan punya banyak cowok. Kalau cowok yang satu udah gak perhatian lagi, kita tinggal jemput perhatian itu dari cowok kedua, hahaha" balas Ilma yang sudah bertos ria dengan Dinda.
Sahabatnya langsung melengos dan kembali fokus pada penampilan Valdo didepan sana.
Cinta masih terbius suara indah Valdo. Hingga dia tak sadar kalau sedang diperhatikan oleh Lody yang duduk di sebelahnya.
"Jangan kelamaan liatnya! Dosa nanti matanya!" protes Lody pada Cinta.
"Isshh kalau iri bilang aja!" balas Cinta.
"Iya gue iri, lo seharusnya lebih perhatiin gue daripada dia."
Cinta menoleh kearah Lody, terjadi saling tatap selama beberapa menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Cinta [END]
Teen Fiction#2 in fakesmile 12-29-18 Masa lalu mungkin bisa dilupakan, namun tak selamanya semua harus tentang masa lalu. Ada kalanya apa yang telah kau dapatkan hari ini haruslah diperjuangkan dan dipertahankan. Karena setiap orang memiliki prioritasnya masin...