Rencana sahabat

71 8 0
                                    

Hari berganti hari, tak ada lagi teror yang menghantui Cinta. Meski sampai hari ini, dia masih terlihat murung, pergaulannya sudah tak seperti dulu, persahabatannya sudah dia abaikan.

Geng Barber menjadi semakin bingung dan tentunya sangat khawatir, pasalnya Cinta sangat menjaga jarak terhadap mereka, bicara pun juga sangat jarang sekali, pernah sekali mereka mencoba datang kerumahnya, namun dia juga tak mau keluar dengan alasan yang bermacam-macam.

Itu semua juga tak luput dari perhatian Lody, dia juga merasakan kekhawatiran yang mendalam. Melihat gadisnya menjadi seorang yang pemurung dan tak mau bergaul dengan sahabatnya semakin membuatnya frustasi dan bingung.

"Sekarang apa lagi yang harus kita lakukan Lod? Kita sudah berusaha untuk membujuk dia agar mau bercerita, namun hasilnya tetap saja sama," ucap Dinda prihatin.

"Gue juga bingung, sebenarnya apa yang terjadi sama dia?" tanya Lody.

"Kalau kita tau, kita juga gak bakal se khawatir ini," jawab Azkiyya.

"Masalah apa yang dia hadapi, sampai menjaga jarak seperti itu?" ucap Ilma.

"Pasti ada alasannya, tidak mungkin dia seperti itu tanpa adanya sebuah alasan," ujar Raihan.

"Kalian gimana? Pelaku penculikan itu sudah diketahui?" tanya Candri pada geng langit.

"Belum, masih tidak ada tanda-tanda," jawab Femas.

"Masalah itu biar kita yang urus, sekarang yang terpenting bagaimana caranya Cinta bisa seperti dulu lagi," ucap Lody.

"Tapi masalahnya, pikiran kita sudah buntu buat ngebujuk dia," jawab Feni.

"Ya lo semua berusaha lah, cari sesuatu kek," kesal Lody.

"Lo pikir semudah itu buat mutar otak, nggak lah!!"

"Emang kalian gak tau sesuatu hal yang paling dia senangi, mungkin dengan cara itu dia bisa sedikit terbuka," ucap Sayip memberikan saran.

Semuanya kini terdiam mendengar saran Sayip, khususnya bagi Geng Barber, mereka terlihat berpikir tentang suatu hal yang bisa membuat Cinta senang.

"Setau gue dia suka membaca buku-buku sains dan sejarah," jawab Feni.

"Buku! Gue ingat, buku sains kesukaannya ada di gue, kalian bisa memakainya sebagai umpan," ucap Sayip semangat.

"Tapi gimana?" tanya Dinda.

"Gini...."

Geng Barber terlihat antusias mendengarkan apa yang diucapkan Sayip, mungkin itu adalah salah satunya jalan untuk mengembalikan Cinta seperti dulu.

Meski kecewa, Lody hanya mampu mendukung setiap ide dari para sahabatnya, selagi itu bisa membuat Cinta kembali ceria. Dia kecewa, karena dia tidak bisa berbuat apa-apa, dan semuanya hanya Sayip lah yang lebih pandai mengembalikan suasana.

***

Persahabatan lo bakal hancur, dan nyawa lo bakal terancam!!

lagi dan lagi. Cinta kembali memperoleh sebuah surat misterius, surat itu ia temukan di depan pintu rumahnya, ia sudah melupakan semuanya, namun surat itu hadir kembali untuk mengingat kan dia akan kejadian beberapa hari lalu.

Dengan perasaan gelisah, ia tetap melanjutkan langkahnya menuju sekolah, tak peduli akan ada apa lagi setelah ini, karena dia harus tetap pergi sekolah.

Seperti biasa, ia tak akan menemui sahabatnya untuk beberapa hari kedepan, dia kembali menenggelamkan wajahnya dan mengabaikan sapaan sahabatnya, hal itu dia lakukan untuk menjauhi mereka.

Aku, Kamu dan Cinta [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang