A L R O G I (CoMpLeTeD)

ChApTeR 2

Jangan so' perhatian sama gue,gue ini gak pantes dapet perhatian dari siapapun .

¶°°°°¶

Pagi cerah ini Revika sudah siap dengan penampilan dan seragam sekolahnya. Baru saja keluar dari kamarnya,suasana terasa sepi dingin datar dan tak ada kehidupan.

Revika sudah biasa dengan suasana seperti ini,karena memang sudah jadi kebiasaannya juga selama 2 tahun ini.

Revika hanya tinggal berdua bersama ART nya bi Ijah. BI Ijah yang sudah bekerja selama 5 tahun di sini,dan juga di jadikan kepercayaan orang tua revika dalam menjaga rumah ini.

Revika pergi menuju ruang makan dan langsung di sambut oleh biijah.

"Neng makan dulu"ucap bi ijah ramah.

"Siap bi"ucap Revika sambil bergaya hormat dan sesekali dia terkekeh juga.

Revika langsung melahap makanan itu. Baru saja satu suap makan. Pintu rumah sudah ada yang mengetuk.

Tok tok..

"Pasti si kak ogi"gumam Revika. Sambil menatap makanannya.

Bi Ijah langsung pergi menuju ruang tamu untuk membuka kan pintu.

"Eh den ogi"ucap Bi Ijah ramah. Alrogi hanya menanggapi nya dengan mengangguk.

"Vika?"ucap Alrogi dingin.

"Oh neng Vika lagi makan,mari masuk,"ucap Bi ijah sambil mempersilahkan Alrogi masuk.

Alrogi masuk,Ia langsung pergi keruang makan rumah Revika,dan langsung duduk di sebrang revika yang sedang asik makan
"Gak bosen kesini?"ucap Revika cuek. Alrogi hanya menjawab nya dengan deheman.
"Ehm,"

"Makan noh,masih banyak"ucap Revika sambil mengangkat alisnya dan matanya yang menunjuk menatap pada makanan yang ada di hadapannya.

Alrogi hanya mengangguk. Meski tak ada niatan untuk makan.

Jam sudah menunjukan pukul 06.50 sudah di pastikan mereka telat karena perjalanan sekolah dari sini paling cepat menempuh waktu 15 menit,sedangkan waktu mereka hanya tersisa 10 menit.

"Udah?"tanya Alrogi pada Revika yang sedang meneguk minumnya. Revika mengangguk.

Setelah Revika menghabiskan acara makannya, ia langsung bangkit dari duduknya dan pergi keluar. Tanpa ada sepatah kata apa pun pada Alrogi.

Alrogi mengikuti Revika,yang sedang pergi menuju halaman rumahnya.

Langkah revika diam karena merasa di ikuti Alrogi. Yang sontak membuat Alrogi pun ikut terdiam."Kak gak bosen apa nganterin gue terus?"kesal Revika. Karena sedari Alrogi mengikutinya terus selama 2 bulan ini. Alrogi hanya diam.

"Tau ah"kesal Revika,dan langsung melanjutkan jalannya keluar dari halaman rumah nya sendiri. Baru satu langkah. Tangannya sudah di cekal oleh Alrogi.

"Bareng gue"ucap Alrogi datar.

"Gak mau"ucap Revika acuh sambil mengedikkan bahunya dan membenarkan kaca mata nya yang turun. Kemudian melanjutkan langkah nya kembali.

Baru saja satu langkah lagi. Revika merasa badannya mengapung

"Aaaa kak ogii"teriak Revika. Karena Alrogi mengendong dirinya dengan paksa ala bridstayl.

Alrogi langsung memasukan revika kedalam mobilnya. Dan pergi menuju tempat pengemudi. Kemudian menyalakan mobilnya.

"Ish"dengus Revika. Revika terus saja mengoceh dan bergumam tidak jelas. Tapi Alrogi hanya diam tak membuka suara.

Sesampai mereka di sekolah. Di depan gerbang sudah ada guru killer yang sedang berjaga gerbang, Bu Lastri,guru BK yang terkenal dengan kekilerannya itu. Mobil Alrogi masih sedikit dijauh dari gerbang karena sudah tau resikonya.

"Nih"ucap Alrogi sambil menyodorkan dasi pada revika.

"Apaan?,"ucap Revika bingung. Alrogi hanya menyodorkan dasinya. Revika yang tau maksud Alrogi langsung berbicara.

"Gak butuh"ucap Revika acuh.

"Marah"ucap Alrogi dingin dan masih menyodorkan dasinya.

"Lo marah sama gue,cuman karena gue gak terima dasi Lo itu? Gak deh,"ucap Revika sambil mengedikkan bahunya

"Guru marah."ucap Alrogi dingin.

"Bodo amat."ucap revika dan hendak keluar dari mobil. Tangannya dicekal lagi oleh Alrogi. Revika menoleh dan memberi tatapan datar pada Alrogi.

"Gak usah so perhatian sama gue kak percuma."ucap Revika dan menepis tangan Alrogi, kemudian keluar dari mobilnya.

"Keras kepala"gumam Alrogi masih menatap punggung Revika yang sedang menuju gerbang.

#apdet sory gak nyambung. Cerita nya bakal beda sama berandal senior oke. Sip makasih vote Coment!🍬masih banyak typo maapken!