ChApTeR 68

4.3K 127 4
                                    

Merasa teraniyiyi ya aku;(.

¶°°°°¶

Sekarang pukul 9 malam lebih 15 menit. Disaat menuju perjalanan pulang,tiba-tiba handphone Revika berdering. Revika mengambil handphonenya disaku dengan susah payah.

"Ganggu banget si,siapa yang telpon coba!"gerutu Revika dengan kesal. Setalah ia berhasil mengambil handphonenya. "Lah Abang gila?"

"Apa?"
"Ini ada yang telpon."

"Siapa?"
"Bang Revino"Alrogi langsung meminggirkan motornya.

"Angkat cepet!"tukas Alrogi. Revika mengangguk mantap lalu membuka helmnya.

"HALO BANG!""ucap Revika keras.

"Rev..Rev!!"suara Revino terlihat tergesa-gesa.

"Iya apaa?"

"Alysa Rev!"
"Kenapa kakak gue kenapa?"Revika jadi ikut terlihat khawatir.

"Dia dirumah sakit Rev. Dia pingsan. Gue ditelpon bibi disuruh pulang. Ternyata dia udah pingsan gini. Gue bingung Rev. Gue harus gimana."cerocoss Revino terengah-engah.

"Ha? Pingsan? Iya-iya. Gue besok pulang. Lo jaga Kak Alysa yang bener!"

"Yaiyalah gue pasti jaga. Kan dia istri gue bego!"kesal Revino sendiri dikeadaan genting seperti ini.

"Ok. Ok!"*Tut...tutt

Revika menekan-nekan tombol handphonenya membeli tiket pesawat untuk besok. Kalau bisa hari ini.
"Kenapa?"tanya Alrogi.

"Tunggu."ucap Revika. Alrogi langsung diam membiarkan dia melakukan apa yang ia lakukan.

Tak lama Revika langsung memasukan handphonenya kembali kedalam saku. "aku mau pulang kak. Kak Alysa sakit. Aku dapat penerbangan malam ini atau gak didelay besok."jelas Revika. Alrogi terlonjak kaget.

"Jam berapa kamu terbang? Biar aku anter!"tawar Alrogi. "Gapapa kak. Biar aku taksi aja. Kakak istirahat. Besok kekantor!"tolak Revika dengan lembut. Lagian memang begitu,Revika tidak mau mengganggu aktivitas Alrogi lama-lama.

Revika kembali memakai helmnya. "Kak pulang ayo!"Alrogi segera menyalakan motornya dan menggaskannya sedikit melebihi rata-rata.

Revika sudah siap dengan kopernya,ia sekarang dibandara diantarkan oleh Alrogi. Awalnya Revika menolak,tapi Alrogi tetap kekeuh sampai akhirnya Alrogi dan Revika sampai dibandara menggunakan motor matic supirnya Alrogi.

"Aduh kan pasti didelaykan mana luar gerimis lagi!"ucap Revika gusar. Alrogi yang berada disampingnya Revika sedari memperhatikan Revika.

"Jadi,kamu kapan terbangnya?"

"Besok pagi!"

"Yaudah kamu mau balik lagi ke hotel tadi terus besok kesini?"

"Gak deh,mending aku tunggu disini aja. Lagian lumayan banyak kok orang yang nunggu disini buat besok."

"Mau aku cari penginapan Deket bandara aja?"tawar Alrogi. Revika menggeleng mantap.
Alrogi mengangguk-ngangguk kecil.

20 menit berlalu...Revika duduk dibangku panjang yang terletak didalam bandara. 

Revika yang sedari melamun menoleh kesampingnya"Lah Kakak gak pulang?"tanya Revika heran. Kekasihnya itu kenapa masih disini? Padahal malam semakin larut.

Alrogi menoleh mendengar pertanyaan  Revika "kamu ngusir aku?"tanya Alrogi sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, kalau iya kenapa?!"

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang