ChApTeR 15

6.3K 194 6
                                    

Untuk marah,atau apa pun, aku tak ada berhak:).

¶°°°°¶

Alrogi sampai dirumah. Dia baru pulang dari taman yang menjadi tempat pelarian saat hatinya sedang tak karuan. Alrogi masuk dengan tatapan seperti biasa.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"Alrogi langsung menyalimi Kedua orang tua nya dan melangkah cepat pergi kekamarnya.

"Papa mending tanya Alrogi kenapa"ucap Anggi menatap punggung Alrogi yang sedang menaiki tangga.

Alvaro menguyup kopinya "iya ma"

10 menit Alvaro menunggu putranya melesaikan acaranya sendiri.

Alvaro langsung beranjak dan pergi menuju kamar anak satu satunya itu.

"Ogi.."panggil Alvaro.

Ceklek..

Alvaro masuk ke kamar Alrogi sambil melihat kanan kiri"Lagi apa?"

"Mau kerjain tugas.."ucap Alrogi dingin.

"Kamu pernah ketahuan bolos sambil ngerokok kan sama Steven?"selidik Alvaro. Alrogi yang mendengar pertanyaan dari papa nya hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iya"ucap Alrogi singkat.

"Oh iya. Asal jangan sering gak baik"ucap Alvaro santai. Alrogi menghela napasnya pelan,pikirnya dia akan dimarahi.

Alrogi hanya mengangguk dan duduk diujung kasur. Alvaro mengikuti Alrogi duduk di kasur nya.

"Ada masalah?"tanya Alvato to the point'. Alrogi hanya diam,ia tak mungkin menceritakan isi hatinya pada Alvaro bisa bisa dia nangis.

Flash back on
"Mama Steven kenapa hiks hiks""

"Mama Steven....huwaaa"tangis Alrogi kencang.

"Steven gak kenapa Napa kok dia cuman luka kaki dilututnya"ucap Alina menenangkan Alrogi.

"Cuman Tante bilang? Hiks hiks hiks mama,, Steven maa"

Flash back of.

Memang dalam urusan apa pun dengan orang yang disayanginya dia bisa nangis sampai sesak,bahkan Sampai dibawa kerumah sakit,karena sesaknya yang dalam dan sakit.

"Kamu gak bisa cerita sama papa kan? Pasti masalah cewek..papa panggil mama aja ya"ucap Alvaro dan berlalu pergi keluar,tanpa menunggu jawaban Alrogi.

Alvaro turun kebawah. "Ma.."ucap Alvaro sedikit teriak.

Anggi yang mendengar teriakan suaminya langsung ngacir"Iya pa?.."

"Kamu samperin ogi ya sayang.."ucap Alvaro lembut sambil mengelus puncak kepala Anggi. Anggi tersenyum dan mengangguk.

Dan langsung pergi kekamar anak nya. Saat akan masuk ke kamar nya,Anggi melihat Alrogi yang sedang duduk sambil menunduk.

"Ogi.."panggil mama nya.

Alrogi mendongak.

"Kenapa sayang?"ucap Anggi sambil mengelus bahu Alrogi lembut."cerita dong sama mama.."lanjut Anggi.

Alrogi yang tak kuat menahan rasa sakit nya langsung menaruh kepalanya di bahu Anggi.
"Hiks hiks..."tangis Alrogi pecah.

Anggi mengelus rambut anak nya "Aduh kenapa anak mama ini"

" maa.. hikss"
Anggi terkekeh mendengar ucapan anaknya.Anggi menenangkan anaknya."jangan nangis dong"

"Hikss.."ucap Alrogi sambil mengusap air matanya.
Anggi hanya mengangguk tersenyum.

"Dasar manja!"
Alrogi mendengus.

"Udah kerjain tugas sana"ucap Anggi sedikit Sangar.

Alrogi hanya mengangguk. Anggi keluar dari kamar anak nya dan menghampiri suaminya yang sedang asik menonton televisi.

Alrogi mengambil hp di sakunya. Pesan nya hanya diread oleh Revika entahlah ia selalu sakit melihat Revika dengan yang lain. Tapi Alrogi belum yakin alias ragu dengan perasaan nya sendiri.

¶°°°¶

Revika sedang tertawa ria,hatinya berbunga bunga. Revika sesekali cekikikan membaca chat nya dengan Galang.

Tring..

RaisaTai
Lagi apaan Lo?

Revika mengacuhkan chat dari sahabatnya.

Tring
Tring..
Revika langsung memencet pesan dari Raisa.

RaisaTai
Lagi asik sama kak ogi ya?
Oh jadi gara gara ini chat gue gak dibales bales.
"Kak ogi?"Revika mengerutkan keningnya.


SO TAI LU SA..

Lah terus lu chat sama siapa?

Kak Galang! Puas Lo!

Oh.

Revika hanya mendengus melihat jawaban Raisa. Sungguh singkat dan ngegas. Padahal dirinya pun begitu.

Kak Galang
Selamat malam ya princess

Revika tersenyum senang. Ia menunggu beberapa menit untuk membalasnya. Sengaja agar tak terkesan terlihat agresif.

Iyaaa

Revika hanya menjawab Simple padat dan jelas. Lalu melempar hp nya kekasur.

Revika berbaring sambil menatap langit-langit.

"Kak Galang"ucap Revika tersenyum menatap langit langit.

Tapi sayang yang muncul bayangan wajah Alrogi.

"Kak ogi"Revika langsung bangkit dari tidurannya.

"Nih mata,otak sama hati,kok beda beda gini"ucap Revika sambil menoyor kepalanya sendiri..

Revika memutuskan tidur dan melepaskan kaca matanya terlebih dahulu. Lalu berbaring dan tertidur lelap.

_____
Apdet soryy pendek..thnks🍬Ini hasil pikiran gue sendiri ya..seeyou.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang