ChApTeR 23

5.4K 163 1
                                    

Perasaan ini sungguh terlihat sia-sia. Tak ada gunanya bila diteruskan,apalagi di perjuangkan.

¶°°°°¶

Revika sedang terdiam melamun didalam kelasnya. Ia sedari melamun dan malamun. Rasa rindu pada Galang seketika muncul. Ia rindu semua nya tentang Galang untuk saat ini.

Gubrakkk...
"Woyahh!!"ucap Indra sambil memukul meja Revika kencang.

"Anjjjjjj..."ucap Revika sambil menutup mulutnya. "Jasssss...jasss jass"Revika menghembuskan nafasnya lega. Untung saja dia tidak keceplosan.

"Ngelamun mulu. Mikirin gue ya?"goda Indra. Revika hanya menatap Indra datar.

"Woy bego! Dia udah punya pacar masih aja Lo goda. Lagian dia gak akan kegoda kali"teriak pedas sang inces dari kayangan 10 IPA-1.  Siapa lagi kalau bukan Angel dan antek-antek nya.

"Huuuuu"teriak semua teman kelasnya. Indra hanya menggaruk tengkuknya. Antara malu dan kaget.

"Hehe maaf ya Revika sayang"ucap Indra dan langsung berjalan menuju teman-temannya yang ada dipojok kelas.

"Huuuuuuuuuuuuuu"teriakkan demi teriakan semakin kencang.

Revika hanya menggelengkan kepalanya tak habis pikir pada Indra. Dia sudah membuat cewek-cewek lain satu angkatannya dibuat BAPER tapi ya gitu,semuanya ia buat BAPER,tak ada yang diberi kepastian.

"Vikaa"panggil Raisa. Revika menoleh.

"Kak Alrogi pingsan katanya,gara-gara lari kebanyakan dilapang, dia udah dipulangin sama guru,baru aja. Lo gak ada niatan nengok atau khawatir gitu?"cerocos Raisa.

"Galang"satu kata,satu nama,satu suara,yang lolos dari mulut Revika hanya itu ucapannya.

Raisa kaget bukan main saat mendengar Revika memanggil nama Galang. Ketahuilah selama Revika ditembak dan menerima Galang. Raisa tak bertanya atau berkomentar apapun tentang hubungan nya. Karena sejujur nya Raisa kurang suka pada Galang.

"Ehh...kak Ogi ya"ucap Revika gugup "yaudah GWS"lanjut nya cuek.

"Orang nya gak ada disini Rev"ucap teman nya Revika yang ada didepan bangkunya.

"Ooo"Revika hanya ber-oh ria.

"Inget Rev! Kak Ogi yang selalu ada buat Lo! Yang selalu antar jemput Lo! Dan semuanya apa-apa buat Lo! Inget itu!"ucap Raisa gemas.

Revika yang mendengar ucapan Raisa sesak, benar juga apa yang diucapkan sahabat nya. Tapi apa daya. Ego Revika yang tinggi ia hanya mengangguk kecil lalu melamun kembali.

'Ego lu masih melekat Rev'batin Raisa menatap Revika sendu.

¶°°°°¶

"Assalamualaikum"ucap seorang laki-laki dengan suara serak.

Anggi yang sedang berada dikamar turun kebawah.

"Siapa bi"ucap Anggi sedikit teriak.

"I..ini nyonya den oo..ogi"ucap Bi ijem manahan berat badan Alrogi yang merangkul bi Ijem.

"Aduh ogi..."ucap Anggi. Anggi langsung membantu biijem yang keberatan. Ogi langsung dibaringkan disofa.

"Ogi sayang kenapa?"ucap Anggi sambil mengusap pipi Alrogi lembut "kamu belum makan kan?"lanjut Anggi dengan suara lemah.

"Ini nyonya"ucap Bi ijem sambil memberi ember yang berisi air dingin.

Anggi memeras kain itu "Kamu demam,Kamu kecapean, mama panggil dokter ya gi?"ucap Anggi.

Alrogi tak menjawab matanya terlelap. Ia tidur matanya sudah tak kuat untuk terbuka.

Anggi meletakan kain itu didahi Alrogi dan mencium pipi Alrogi ,lalu mengelus pipi nya,kemudian tersenyum.
"Mama sayang kamu"

4jam Alrogi  tertidur. Ia memegang kepalanya pusing. Matanya melirik kekanan dan kiri. Tak ada siapa-siapa,hanya ada suara berisik spatula didapur.

'gue kira Vika bakal ada'batin Alrogi. Ia langsung menggeleng kan kepalanya 'sadar! Vika udah punya pacar gi! Udah cukup! Percuma !'lanjut batin Alrogi kesal.

Ia berusaha bangkit dari baringnya.
"Ogi!Kamu udah bangun sayang?"ucap Anggi panik langsung menghampiri Alrogi dengan cepat.

Alrogi hanya mengangguk. "Ogi kekamar"ucap Alrogi dan bangkit dari duduknya, kemudian berjalan dengan sempoyan menuju kamarnya diatas.

______
Aaaa maaf pendek sory baru up yuk! Vote Coment biar makin semangat:). Sory bikin bosen:((.
Thnks⭐

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang