ChApTeR 56

3.7K 109 2
                                    

Padahal,aku ini masih rindu,tapi sayangnya takdir setuju hanya 1 hari bertemu:).

¶°°°°¶

Revika pergi kesekolah dengan keadaan lesuh. Ia menunggu Raisa menjemputnya. Revika melamun,sambil menyantap sarapannya. Waktu sudah menunjukan pukul 7 lebih 5. Tapi Revika dan Raisa seperti biasanya terlambat sekolah.

Satu hari bertemu,rasanya belum cukup bagi Revika,harapannya bukan seperti ini Please!. Yasudah, Tapi ini mungkin salah Revika  ia terlalu berharap juga,jadi Tuhan tak menyetujuinya:(.

*Tingg

Kak Ogi sayang!:
Yang aku udh sampai.

Revika tersenyum getir membaca pesan itu. Bukan ini yang ia bayangkan. Yang ia bayangkan hari ini,ia bela-belain ijin sekolah, dan pergi menghabiskan waktu bersama Alrogi. Tapi Revika Sadar itu hanya BAYANGAN!

                      B A Y A N G A N!!

Revika:
Alhamdulillah:)

Kak Ogi sayang!:
Iy,yaudah aku krja dlu.

Revika:
Iya

Kak Ogi sayang!:
Sekolah yang bener!.

Revika:
Ya iyalah><

Kak Ogi sayang!:
Bgs. Aku krja dlu y, buat persiapan nyusul kak Revin dan biaya anak-anak kita nnti.hehehe

Revika:
Kejauhan mikirnya.

Kak Ogi sayang!:
Dri pda kjauhn tp mkrny sm cewek lain gmn hmmm??

Revika:
Yaudah sana pikirin CEWEKKKlain!

Revika menekan-nekan keyboardnya dengan perasaan kesal.

Kak Ogi sayang!:
Gk akn kok sayang!

Revika:
Prett..udah ah sana kerja yang bner awas ga bener aku cekik kau mau?!!!!!!

Kak Ogi sayang!:
Iya sayang,makasih semangat nya:*

read!

"Revika!!!!"teriak Raisa didepan pintu rumah. Revika segera memasukan handphonenya kedalam tas. Dan pergi
kedepan rumah.

"REVV..vikaa!! Heheheh."cengir Raisa. "Berisik Lo! Pagi-pagi teriak-teriak,depan rumah orang lagi!"sungut Revika sambil berjalan masuk kedalam mobil Raisa.

"Omongan Lo songong banget,minta gue timbuk Lo pake pohon cabe?!!"

"Mumbajirlah. Mending cabe nya buat nyambel!"cuek Revika sambil melipatkan tangannya didepan dada,lalu masuk kedalam mobilnya Raisa.

"Tumben mulut sama otak lu bener!"delik Raisa dan segera mengikuti Revika yang sudah duluan memasuki mobilnya.

*Kring-kringg

Revika mengambil handphonenya ditas. Revika mengerutkan keningnya ketika membaca nama orang yang menelponnya. "May camer."gumam Revika. "Sapa Rev?"kepo Raisa. "Mau camer!"celinguk Revika. Raisa berpikir sejenak. "May camer ya?siapa ya? Eh Anjayyyyyyy Pak Alvaro pasti Rev pak Alvaro!!!!"teriak Raisa dalam mobil.
Revika terbelak refleks langsung mengangkat panggilannya.

"Assalamualaikum Revika!"

"Waalaikum salam papi. Ada apa ya?"ucap Revika berusaha tenang,ia sudah terbiasa menyebut Alvaro papi dan Anggi mami,karena itu pun kemauan mereka,biar seri katanya. Saat sedang mengangkat telpon Raisa tak bisa diam. Ia terus saja mendorong-dorong bahu Revika,sambil terus menyuruhnya untuk tarik nafas dalam-dalam dan dibuang pelan.

"Oh gak ada-apa. Papi cuman mau kasih tau. Kamu kelas 12 ipa-1 kan?",tanya Alvaro diseberang sana.

"Iya Pi.."cicit Revika. "Udah berangkat?"tanya Alvaro sekali lagi. Revika gelagapan. Raisa ikut rempong.

"Emmm bell..."

"UDAH OM!"teriak Raisa memotong ucapan Revika. Revika menatap tajam Raisa. "Kenapa Lo bilang udah?"mata Revika masih tetap fokus menatap tajam mata Raisa.

"Kan gue gak mau nama Lo jelek didepan camer!"gerutu Raisa.

"Ishh!"dengus Revika. "Hahahaha!"tawa Alvaro pecah. "kalian ini!,papi sudah tau kalian selalu kesiangankan?.Oh iya ada 2 murid baru,mereka itu anak perusahaan terkenal di Jakarta. Namannya Rival dan Rina,Kamu bantu jaga mereka ya? Karena itu rekan bisnis papi. Kalau ada apa-apa sama mereka berdua kasih tau papi langsung ya Rev?"

"OSIAPPP papi santai aja. Btw cowok dua-duanya Pi?"

"Ngga. Mereka cewek-cowok. Mereka itu udah tunangan,karena mereka dijodohin. Tapi mereka ini suka berantem,gak akur sama sekali. Dua-duanya sama ngeyel kamu liat aja nanti disekolah ya. Sekarang kamu berangkat,hati hati dijalan. Papi tutup. Assalamualaikum!"

"Waalaikum salam papi."jawab Revika sambil meletakan handphonenya Diatas tas yang terletak di atas pahanya.

"Cushh ah berangkat gue kepo nih sama cowoknya"Revika menoyor kepala Raisa. "Inget Lo bentar lagi nikah sa!!"geram Revika. "Ish..iya juga sih.! Udah ah jalan! Ngobrol Mulu kita kagak maju-maju."omel Raisa. Sambil menyalakan mesin mobilnya.

15 menit mereka sampai. Mereka belum sampai depan gerbang. Karena ini senin,pasti semua murid sedang upacara. Raisa memutar balikan mobilnya. Dan pergi ketempat tukang bubur dekat gerbang belakang sekolah.

"20 menit masih ada waktu. Gue belum kenyang makan. Tadi roti doang. Makan dulu kuy ngebubur!"Revika hanya mengangguk setuju ucapan Raisa.

Mereka sedang asik memakan bubur ayam. "EHEM!"suara keras yang tak asing ditelinga Raisa.

"KAK STEV!"pekik Raisa. "Kamu malah makan,bukannya masuk kesekolah."ucap Steven garang dengan nada dibuat-buat ala Mak lampir.

"Tanggung kak. Udah upacara pasti dihukum. Mending makan dulu. Biar dihukumnya semangat!"ucap Revika menjawa ucapan Steven. "Ada-ada kalian. Nih sayang! Kata mama kamu Uang jajan kamu ketinggalan!"Steven menyodorkan uang beberapa lembar.

Raisa mengambil uang itu."Ah kamu perhatian banget!"ucap Raisa dengan nada lebay

"Udah-udah kasian pacarnya Alrogi ngiler gitu ngeliat kita!"sindir Steven Raisa tertawa renyah.

"Gapapa dia mah kebal LDR!"tawa renyah Raisa. Revika yang mendengar cemberut sambil terus melanjutkan makan buburnya. "Yaudah aku kekantor dulu ya sayang. Babay!"

"Bay bep!!"

_________
Maap. Asalnya mau tadi pagi up tapi banyak kendala Mulu. Maapkan aku PHP in kau Gis wwkwk. Yang lainnya juga maap kan aku. Ramadhan gak disangka banyak kegiatan. Maapin yaa...semangat puasa. Semoga terhibur. Salam hoho!

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang