ChApTeR 49

3.9K 117 3
                                    

Maaf aku terlalu cepet kangen kamu. Karena itu salah kamu juga yang suka bikin aku kangen:).
-Revika

¶°°°°¶

Setelah ia sampai di kantornya. Alrogi sudah mendapat nomor sang papa dan segera menghubunginya.

"Assalamualaikum siapa?"tanya Alvaro disebrang sana.

"Waalaikum Salam. Ini Alrogi Pah!"

"Oh Alrogi. Ha? Kenapa kamu kemarin tidak akan telpon mama sama papa ha?"cerocos Alvaro dengan rasa kesal. Bagaimana tidak kesal. Hampir satu hari dia tak menghubunginya.

"Handphone Alrogi rusak pah!. Pah minta no Revika."

"Kenapa bisa rusak?"

"Jatuh"singkat Alrogi.

"Oh iya. Selamat menempuh hidup baru handphone baru Alrogi."gurau Alvaro menggoda sang anak.

"Pah!" Peringat Alrogi. Alvaro hanya terkekeh. "Iya papah kirim!"putus Alvaro dan langsung mematikan panggilannya.

Setelah mendapat nomor Revika. Dengan semangat Alrogi menelponnya.

"Assalamualaikum!"ucap Alrogi. Revika diseberang sana hanya diam mengingat suara siapa ini.

"Waalaikum salam.. emm ini. Ini.. INI KAK. OGI KAN!"pekik Revika kencang. Alrogi segera sedikit menjauhkan handphonenya dari telinga.

"Iya ini aku!"ucap Alrogi polos. Revika dalam hati ingin mengobrak-abrik kamarnya saat ini. Ia dari tadi menunggu Alrogi. Dan responnya begini doang.

"Oh gitu!"jawab Revika cuek. Alrogi terkekeh. "Maaf! handphone aku rusak waktu nelepon mama kamu!"ucap Alrogi yang membuat Revika ambigu.

"Maksudnya gara-gara nelepon sama mama, hp ka Ogi jadi rusak?"tanya Revika sambil menggaruk tengkuknya. Alrogi lagi-lagi terkekeh.

"Bukan gitu. Hp aku rusak dan jatuh waktu aku lagi telponan sama mama kamu!"jelas Alrogi.

Revika hanya ber-oh ria.

"Kangen aku?"goda Alrogi.

"BANGETT!!!"Ucap Revika menekan katanya geregetan.

"Oh gitu ya?"

"Iya!"

"Oh!"

"Ih kak Ogi ngeselin. Aku ini kangen plus rindu sama kak Ogi. Kak Ogi sih bikin aku kangen!"cerocos Revika disebrang sana.

Alrogi lagi-lagi dan lagi hanya terkekeh. Sambil meminum air putih yang ada dimejanya.

"Emang ya aku ini ngangenin!"bangga Alrogi yang membuat Revika mendengus.

"SERAH KAKAK! aku matiin ah!!
I LOVE YOU!"

Tut....tutt..

"Mampus tuh gue matiin duluan telponnya!"kesal Revika sambil menekan-nekan layar handphonenya.

"Main matiin aja!"kekeh Alrogi. Ia langsung segera menghubungi Revika. Untuk video call.

Tring..tring...
Revika langsung menolak panggilan dari Alrogi.

Tiba tiba pesan muncul.

Kak Ogi sayang!:
Angkat sayang, i Miss you

Revika membaca pesan itu pipinya merah. "Suwer ya kak Ogi. Suka bikin kesel tapi suka bikin aku baperrrrrr"omel Revika tersenyum senang. Ia segera membalas pesan Alrogi.

Revika:
Maap lagi ada pr.

Kak Ogi sayang!:
Aku tnya Raisa gk ada kok Hem?

"Kenapa dia tau njir!! Haduhhh"pekik Revika. Ia segera memposisikan dirinya duduk diatas kasur dan mengambil earphoenya.

Revika:
Yaudah deh telpon lagi.

Senyum Alrogi merekah. Ia dengan semangat 45 menghubungi Revika.

"Kenapa ya?"tanya Revika sambil membenarkan earphonenya.

Alrogi tak menjawab ia hanya terus senyum yang membuat Revika salah tingkah. Revika imut rambutnya sedikit acak-acakan memakai kaca mata bulat. Alrogi lagi-lagi tersenyum.

"Aku kangen kamu!"ucap Alrogi tanpa sadar. Revika hanya diam dan berusaha menetralkan salah tingkahnya didepan kamera.

"Gombal Lo heh!"ucap Revika garang. Alrogi terkekeh.

"Hobi banget nyengir!"ketus Revika. Alrogi tertawa lepas. Yang membuat Revika diam mengerutkan keningnya.

"Jaga hati kamu. Aku jaga hati aku juga. I MISS YOU BECAUSE I LOVE YOU"

Tutt..tutt...

"KAK OGI!!!"teriak Revika menggelegar didalam kamarnya.

"Lo buat gue baperr Mulu yahamponnn!!"pekik Revika sambil melemparkan handphonenya kesembarang arah. Untung tidak jatuh.

¶°°°°¶

"Hemm!"gumam Alrogi sambil terus memfokuskan bacaannya dengan berkas-berkas yang ada dihadapannya ini.

Ceklek...

"Maaf pak Alrogi. Besok jadwal bapak meeting. Jam 9 pagi"ucap sekertaris Alrogi ramah.

"Hemm meeting?"tanya Alrogi tak melirik sama sekali pada sekretaris kerjanya ini.

"Iya pak!"

"Tolong wakili saya saja. Saya masih belum paham atas semuanya."jelas Alrogi jujur. Memang ia baru pertama kali memegang perusahaan dengan umurnya yang masih muda dan baru akan menjadi mahasiswa kuliahan

"Tapi client pengen langsung bertemu bapak!"

"Hem,tolong ajak perwakilan saya juga. Agar tidak terlalu bingung. Jam berapa?"

"Iya pak. Jam 9 pagi pak,yasudah saya permisi!"pamit sekretarisnya buru-buru. Alrogi hanya mengangguk tanpa melirik sedikit pun.

______
Maap pendek lagi. Mau update tapi bingung. Jadi alhasil gini. Ngebet Soalnya. Hehe. Salam hoho!.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang