Aku cinta sama kamu itu tulus. Gak ada unsur paksaan. Semuanya berasal dari hati. Coba tanya aja hati aku ini kalau kamu penasaran.
¶°°°¶
Jam istirahat Alrogi segera menghampiri kelas Revika. Antara rasal kesal ,cemburu dan kangen. Semuanya bersatu menjadi satu. Seperti esdoger ya gitu.
"Vik!"gumam Alrogi. Revika Langsung menoleh. Ia sedang mengambil buku catatan nya yang ada diteman kelasnya,Indra.
"Ha? Bentar!"gugup Revika sambil membenarkan kaca matanya yang sedikit turun,dengan rasa kaget plus deg-degan.
"Angel! Pacar Lo nyuri buku gue. Tolong ambilin udah istirahat buku itu harus ada meja dengan cantik!"teriak Revika. Angel mengacungkan jempolnya.
"Siap! Pacar gue emang gitu maapin!"teriak Angel. Revika hanya mengangguk dan dengan refleksnya ia menarik Alrogi untuk keluar kelas.
"Kemana?"ucap Alrogi datar. Dalam hati ia tersenyum karena Revika menarik tangannya seperti ini.
"Ga tau"ucap Revika dengan tangannya yang masih menarik Alrogi dengan cepat.
"Taman belakang sekolah!"dengan gesit Revika menarik Alrogi dengan sedikit berlari. Setelah itu mereka sampai.
"Ada apa sih kak?"ucap Revika sambil merenggangkan ototnya, lalu duduk di bangku taman itu.
Alrogi belum menjawab ia duduk disampingya mengikuti Revika.
"Kamu nganggap aku pacar kan?"tanya Alrogi to the point'. Revika melotot dengan rasa gugup mengangguk. Memang dalam hatinya ia sudah perlahan mencintai Alrogi.
"Alhamdulillah. Kamu tadi berangkat sama siapa hem?"tanya Alrogi pura-pura tak tahu.
Padahal dengan jelas Alrogi melihat Revika dijemput berangkat bareng dengan mantannya,sekaligus teman dekatnya waktu SD. Ada rasa cemburu yang membara,tapi Alrogi sadar dengan bersikap seperti itu tidak akan membuatnya lebih baik.
"Kak Galang"ucap Revika polos. "Ya gapapa dong sama mantan berteman!" Elak Revika. Dalam hati Revika ia takut Alrogi cemburu dan marah,ad arasa tak terima jika ia seperti itu.
"Oke"singkat Alrogi.
"Kenapa? Harusnya aku yang tanya Kaka cinta beneran gak sama aku?"kesal Revika mengeluarkan unek-uneknya. Pada dasarnya ia masih ragu akan laki-laki setelah ia disakiti sang mantan.
"Kamu ragu?"ucap Alrogi datar,pandangannya menatap Revika dengan serius.
"Iyalah! Aku gini -gini masih trauma sama cowok!"gugup Revika. Karena tiba-tiba Alrogi memegang bahu Revika dan menatapnya dengan tatapan yang sangat serius.
"Aku cinta sama kamu itu tulus! Gak ada unsur paksaan. Semua berasal dari hati."ucap Alrogi sambil menatap Revika serius. Revika yang mendengar nya bungkam tak bisa berkata apa apa.
"Tanya aja hati aku ini kalau kamu penasaran!"lanjut Alrogi sambil menunjuk hatinya.
"Yaudah aku tanya." Ucap Revika mengalihkan rasa gugupnya.
"Ehem! Woy hati! Lo beneran cinta sama gue"ucap Revika sambil menunjuk hati Alrogi dengan rasa gugup lagi.
"Kamu denger detak jantung nya itu jawabannya"ucap Alrogi datar.
"Oke kalau begitu!"Revika dengan gugup mendekatkan kepalanya didada bidang Alrogi.
Revika membenarkan kaca matanya yang sedikit bergeser "Kenceng banget detak jantungnya"ucap Revika dengan nada biasa aja.
"Itu jawabannya"
"Kenceng gitu?"tanya Revika polos.
"Bukan!"
"Terus gimana? Jangan buat aku bingung!"kesal Revika.
"Detak jantung ini akan berdetak lebih kencang ketika berlari,dan juga akan berdetak lebih kencang bahkan buat aku diam,kalau ada kamu didekat aku"cerocos Alrogi. Revika yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak.
"Kak Ogi sekarang bawel jago gombal lagi!"ucap Revika disela tawanya.
"Aku beneran!"ucap dingin Alrogi
"Yaudah sih. Jujur aku perlahan ada perasaan sama Kaka,ya meski Kaka itu ngeselin menurut aku"Revika berucap sambil mengalihkan pandangannya.
"Sedikit demi sedikit perasan itu akan besar!"gumam Alrogi,yang masih terdengar oleh Revika.
"Aku tau!"gugup Revika.
"Kedenger?"tanya Alrogi dingin.
"Iyalah. Kakak kira aku ini congek an?"tanya Revika konyol. Alrogi hanya menggeleng kecil.
"Aku..kamu?"tanya Alrogi.
"Ha?"kaget Revika.
"Ga"
¶°°°°¶
"Wah Lo mentang-mentang dah pacaran apel Mulu!"ucap Steven yang melihat Alrogi baru masuk kelas dan duduk disampingnya.
"Emang lu nggak?"tanya Alrogi datar,sambil menyumpal telinganya dengan earphone kesayangannya itu.
"Iya sih hehe!"kekeh Steven.
"Eh btw ada yang nitip surat ke Lo. Tapi udah gue baca duluan penasaran soalnya"lanjut Steven sambil memberikan surat dari orang yang menitipkannya tadi.Alrogi tak ada niat mengambil surat itu. Untuk apa? Pacarnya tadi bersamanya tidak mungkin dia sempat ngasih kayak begitu apalagi lewat orang lain,pikir Alrogi.
"Dia suka sama Lo cinta sama Lo katanya. Ngakak gue bacanya"ucap Steven terkekeh.
"Buang aja tuh surat,sekalian lempar kelaut amazon. Kasih tau dia,gue dah punya pacar. Ada hati yang gue harus jaga."cerocos Alrogi tak mau ambil pusing. Ia langsung menyandarkan bahunya lalu memejamkan matanya menikmati alunan musik. Entah sejak kapan Alrogi jadi menyukai musik.
"Wado bang Alrogi sudah jago menggombal nih!"ucap Steven sambil memukul bahu Alrogi pelan.
"Kek lu ngga"ucap Alrogi cuek dengan mata masih terpejam.
"Iya deh!"
"I want smoking!"gumam Alrogi.
_____
Apdet kuy sory bikin mual. Wkwkw seeyou vote COMENT membuat ku semangat tengkyu.babay
KAMU SEDANG MEMBACA
A L R O G I (CoMpLeTeD)
Teen Fiction#rank 5 in cuek #rank 3 in ice #rank 6 in bad #rank 2 in cowokdingin #rank 4 in boy #rank 5 in anaksma A L R O G I nama yang diambil dari kedua pasangan yang harmonis ALvaRO dan AngGI. Nama asing yang dibuatkan oleh papanya sendiri,yang membuat dir...