ChApTeR 7

9.9K 332 3
                                    

Tatapan tajam itu menunjukan bahwa gue khawatir dan peduli sema Lo.

¶°°°°¶

"Duduk"ucap Bu Lastri. Alrogi dan Steven duduk,disampingnya ada 2 orang siswi. Steven dan Alrogi hanya cuek dan tak ada rasa ingin tau siapa mereka.

Brugg

"Revikaa! Kenapa kamu tidur dikelas"ucap Bu Lastri sambil memukul meja sedikit kencang.

Alrogi dan Steven langsung menoleh ternyata benar itu Revika dan Raisa.

"Hoamm Ngantuk"ucap Revika santai sebari menguap. Alrogi yang mendengar jawaban Revika yang sangat konyol itu langsung melirik Revika dengan tatapan tajam.

"Kenapa ngantuk?"tanya Bu Lastri garang.

"Tanya lah sama mata saya"ucap Revika sambil menunjuk matanya.
Raisa hanya terkikik,sambil menunduk.

"Raisa! Kenapa kamu juga ikut tidur"ucap Bu Lastri garang.

"Jawaban saya sama kayak Revika"ucap Raisa polos.

Steven yang mendengar jawaban Raisa langsung menepuk jidat nya.
"Bego malah sama"gumam Steven.

Revika hanya terkikik mendengar jawaban Raisa. Tapi tidak dengan Alrogi ia hanya diam dengan tatapan datar.

"Yaampun kalian ini..mentang mentang Deket terus,udah kayak kembar kelakuan sama..tapi beda deh kalau soal penampilan"cerocos Bu Lastri.

"Ehem"dehem Alrogi. Bu Lastri dan yang lainnya mendengar deheman itu langsung menoleh pada Alrogi. Revika yang baru menyadari bahwa itu adalah Alrogi,kaget bukan main.

"Kalian saya hukum membersihkan halaman belakang sekolah,kerjakan sekarang!"ucap Bu Lastri garang.

"Hmmm"ucap semua nya bareng.

"Kenapa bareng?"tanya Bu Lastri dengan raut muka kesal.

"Kebetulan"ucap Raisa dan Steven bareng. Sama halnya dengan Revika dan Alrogi mereka mengedikkan bahunya,dalam waktu yang sama.

"

Haduh haduh....udah cepet kerjakan"ucap buLastri sambil menunjuk pintu pertanda menyuruh mereka keluar.

Mereka hanya mengangguk dan bangkit dari duduknya. Dan membalik kan badan untuk pergi.

Steven langsung menarik tangan Bu lastri dan menyalimi.

"Doain Steven Bu semoga semangat...sekalian bawain minum ya Bu"ucap Steven masih menunduk sambil menyalimi tangan Bu Lastri.

Revika dan Raisa yang mendengar itu langsung menoleh. 'ternyata ka Steven gak dingin ya sama guru,kenapa sama gue selalu dingin datar dan bawaannya keliatan kesel terus'batin Raisa sambil menatap Steven.

Bu Lastri yang diperlakukan seperti hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Udah udah lebay banget kamu"ucap Bu Lastri.

Mereka semua keluar. Alrogi sudah menunggu mereka didekat pintu .

Alrogi yang melihat Revika dengan santai nya pergi melewatinya. Langsung mencekal tangan Revika.

Revika langsung menoleh. Alrogi memberikan tatapan tajam pada Revika,Revika yang ditatap seperti itu sedikit merinding tapi berusaha santai dan cuek.

"Jangan diulang lagi"ucap Alrogi datar dingin,sedingin frosen:v.
Revika yang mendengar nya hanya mengedikkan bahunya. Lalu melepas cekalan Alrogi. Dan pergi kehalaman belakang.

Sesampainya mereka dihalaman belakang. Alrogi dan Revika tak membuka suara. Beda dengan Steven dan Raisa.

"Kak Steven,,kenapa si Lo selalu dingin dan keliatan nya kesel gitu kalau liat gue"ucap Raisa tiba tiba.

Steven yang mendengar ucapan Raisa langsung diam,tapi hati nya kaget bukan main.

"Karena Lo jelek mungkin"acuh Steven.

"Kak Steven!!!!"teriak Raisa,untungnya tidak ada yang mendengar nya kecuali mereka.

"Kenapa? emang kenyataan kan? Lo kecil? Tepos? Kerempeng? Apalagi yak" cerocos Steven. Raisa yang mendengar nya geram dan langsung memukul pelan punggung Steven dengan sapu lidi yang ia pegang.

"Hina gue terus"ucap Raisa sambil melemparkan sapu lidinya dan melipatkan tangannya di depan dada sambil mengecrutkan bibirnya. 'kesel.kesel.kesel"gumam Raisa.

"Gue bercanda kali..Lo itu lucu, imut"ucap Steven sambil mencubit pipi kiri Raisa gemas.

Raisa yang diperlakukan seperti itu hati nya dag Dig dug tak karuan. Baru kali ini Steven berbicara dan berperlakuan seperti itu pada nya.

"Ada yang blushing nih"timbrung Revika. "Apaan sih Lo,gue blushing sama si kaSteven yang nyebelin ini? Aduh aduh ngehalu dari mana Lo Rev dari cerita fiksi remaja yang Lo baca itu? Aduh aduh"cerocos Raisa Dengan nada lebay.

Alrogi masih fokus membersihkan halamannya tanpa ada rasa mau ikut campur.

Steven hanya terkekeh melihat Raisa. Padahal benar benar jelas terlihat bahwa Raisa itu blushing tapi masih saja ngeles. Steven yang melihat pipi gembul nya Raisa merah membuat Steven gemas ingin mencubit pipi nya kencang.

"Halah ngeles teros"acuh Revika dan melanjutkan hukumannya lagi.

Revika yang sudah lelah dan bosen terus saja memaksakan. Dengan kesal,Revika menyapu nya dengan kasar dan asal asalan.

Alrogi yang ada disamping Revika melihat Revika seperti itu langsung melemparkan tatapan tajam nya pada revika.

Revika yang ditatap seperti itu hanya terkekeh "hehehehe"

Dan melanjutkan hukumannya lagi dengan baik.

_________
apdet vote Coment. Maaf feel nya gak dapet thnks ya🍬🙏

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang