ChApTeR 43

4.8K 126 6
                                    

Hubungan pintar itu untuk saling memberi semangat. Bukan saling tekan menekan:).

@bngaanggya15_
¶°°°°¶

Hari ini adalah hari pertama Alrogi melaksanakan ujian. Penentuannya untuk masa depan. Alrogi yang santai semalam hanya bolak-balik melihat buku,entah itu diamati atau tidak. Ia hanya menuruti kemauan Revika yang menyuruhnya membaca buku untuk persiapan ujian.

"Hemmm"gumam Alrogi. Ia bangun dari tidurnya,duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa dan menghilangkan sedikit rasa pusing. lalu pergi mandi dan persiapan lainnya seperti biasa.

15 menit Alrogi keluar dengan persiapan sekolahnya, seragam keluar. Tas kosong hanya berisi satu buku tebal,atau lebih tepatnya buku latihan untuk ujian akhir kelas 12,yang dibelikan Revika Minggu lalu.

"Bismillah!"ucap Alrogi. Lalu ia berjalan menuju pintu untuk turun kebawah.

Ceklek..
Dorr...
"Semangat kak Ogi!"ucap Revika sambil memegang balon ditangan kirinya. Alrogi hanya diam menatap Revika dari atas sampai bawah.
Rambut digerai. Pakai kaca mata. Baju tidur warna biru tua.

"Semangat kak Ogi! Heloww!"ucap Revika sambil melambaikan balonnya didepan muka Alrogi.

"Apa?"

"Ini loh dasi sama topi! Aku tau pasti kak Ogi ilang itu. Karena terakhir aku lihat kak Ogi pake itu Upacara kemarin. Dan itu pun yang ke 10 kalinya kak Ogi beli lagi barang itu! Dan ini! Aku beli terakhir pas libur ini pun satu-satunya karena anak kelas 12 pun banyak yang beli"cerocos Revika dengan satu tarikan nafas. Alrogi masih diam.

Mungkin ada yang salah penampilannya. Batin Revika.
"Oh iya ini aku tadi naik taksi onlen jadi belum sempet ganti baju hehe"lanjutnya. Alrogi masih diam.

"Semangat kak! Kenapa? Gaje banget ya?"tanya Revika lagi.

Alrogi tanpa ba-bi-bu langsung memeluk Revika.

"Makasih banyak sayang!"ucap Alrogi sambil melepaskan pelukannya.

"Gak usah bilang makasih,karena aku lakuin ini bukan untuk kamu bilang makasih keaku"jawab Revika tersenyum lebar.

"Udah ah sana balik lagi kekamar. Pake ini, bajunya masukin. Pakai pakaian rapih ok!"

Alrogi mengangkat tangannya sambil hormat ala upacara "Siap Bu  boss!"

"Oke aku tunggu dibawah. Bantu mama kamu bay!"ucap Revika dan berjalan pelan menuju tangga.
Alrogi mencekal tangan Revika. Revika menoleh.

"Bukan mama aku aja! Tapi akan segera jadi mama kita!"ucap Alrogi tersenyum tipis.

"Iya segera! Kek film aja,udah ah sono!"kekeh Revika dan berlalu pergi dengan tangan yang masih memegang balon.

"Berat rasanya!"gumam Alrogi.
Ia langsung masuk kembali kedalam kamarnya.

¶°°°°¶

"Makasih kak!"ucap Revika dan turun segera turun dari mobilnya Alrogi.

"Semangat kak!"teriak Revika dan berlari masuk kedalam.

Alrogi hanya mengangguk tersenyum tulus.

Diperjalanan, Alrogi menyetir sambil melamun "Makin berat rasanya!"gumam Alrogi.

"Tapi jarang banget dia begitu. Dia biasanya cuek bebek banget."Alrogi tersenyum mengingat kejadian Revika tadi pagi.

"Apa adanya,cuek dan kesalnya yang selalu menjadi favorit gue hem"lagi-lagi Alrogi berucap.

Tak terasa ia sampai disekolahnya. Ia turun,tiba-tiba ada segerombolan perempuan yang menghampirinya.

"Semangat ya kak Alrogi"teriak perempuan itu serentak. Sekitar 10 orang mereka menghampiri Alrogi sambil memegang spanduk bertuliskan "semangat Kak Alrogi!"

Alrogi hanya mengangguk acuh dan berjalan menuju kelas.

"Kak Alrogi minta potbar dong. Kita udah capek loh kesini cuman buat nyemangatin kak Alrogi"celetuk salah satu dari mereka. Alrogi berhenti berjalan. Lalu ia menoleh.
Dan berbalik mengahampiri mereka.

"Siapa yang suruh lakuin ini?"tanya Alrogi datar.
"Inisiatif kita kak"jawab perempuan yang paling belakang.
'sabar!'batin Alrogi.

"Resiko kalian!"ucap Alrogi  dan berjalan pergi lagi,baru beberapa langkah,tiba-tiba perempuan tadi menahan pergelangan tangan Alrogi.

Alrogi diam. 'sabar! dia perempuan'batin Alrogi memperkuat hati nya untuk menahan amarah

"Ehem"Alrogi menggerakkan tangannya. Perempuan itu langsung melepasnya.

"Makasih!"ucap Alrogi dingin,lurus,datar, wow lah!.

Ia langsung berjalan pergi menuju ruangannya. Dengan hati kesal dan dongkol ia langsung duduk ditempat yang ditentukan oleh sekolah.

"Bro!"ucap seseorang sambil mendorong kepala Alrogi.

"Si Bansur!"kesal Alrogi. Steven hanya terkekeh.

"Gue jadi bansur Lo? Ih malas sekalih!"gerutu Steven,setelah menyadari ucapan Alrogi.

"Lebay!"celetuk Alrogi.

Kelas yang tadi rame. Tiba-tiba semua terdiam.

"Dengar sebentar! Untuk kalian! Semangat! Semoga soalnya kagak nyusahin kita ya! AAAMIIIN"teriak Daniel,dan kawan-kawannya didepan kelas Alrogi.

"Aamiin"teriak semua teman kelas Alrogi.

"Oke! Gue mau keliling lagi!"ucap Daniel. Dan langsung diberi anggukan oleh semuanya. Daniel dan kawan-kawan keluar.

"Aduh gue disemangati ayang beb"teriak Linda teman kelas Alrogi.

"Ngehalu Lo!"teriak Steven.

Semuanya melirik Steven. Steven meneguk ludah.

"Sirik aja Lo!"teriak Linda.

"Berisik!! Pengawas bakal datang!"teriak sang ketua kelas. Semuanya langsung terdiam dan duduk ditempat masing-masing.

_________
Apdet semoga terhibur. Pendapat kalian gimana dengan part ini? Garing? Ngebosenin? Boleh komen. Thnks you.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang