ChApTeR 54

3.8K 114 0
                                    

Inget!! Lo bukan sahabat gue! Tapi Lo adalah saudara gue! Lebih dari kata sahabat!.

¶°°°°¶

Hari ini adalah hari sang calon kakak ipar Alrogi menikah. Kalau sudah begini Alrogi pun jadi ingin sama-sama cepat. Ia bersiap dengan kemeja putihnya dan dasi hitamnya. Alrogi pergi menuju gedung dimana Revino menikah. Orang tuanya sudah pergi sejak setelah sholat subuh. Revika? Dia sudah berangkat bersama keluarganya dan keluarga Alrogi juga.

Alrogi menyetir dengan santai. Tiba-tiba pikirannya teringat Bela.

Flash back on
"Halo!Belalang kamu dimana? Aku rindu kamu?"cerocos Bela. Alrogi hanya berdehem tak jelas.

"Belalang? Hikss..hiks.."tangis Bela.
"Jangan nangis!"tegas Alrogi.

"Yaudah kamu pulang besok yaa! Please!"Alrogi tersentak kaget. Belum satu hari dia disini. Ia ingin menghabiskan waktu bersama sang kekasih. "Gue mau ada acara!"tukas Alrogi.

"Terserah kamu lah!"Tut..Tut..

Alrogi bingung dibuatnya. Ia benar-benar rindu pada sang kekasih:((. Setelah itu Alrogi langsung terlelap dikasur king sizenya dengan nyenyak.

Flash back off

Tak terasa ia sudah sampai,gedung itu sudah ramai. Alrogi menatap orang-orang yang berlalu masuk bersama pasangannya.

"Woy!"Alrogi terhentak kaget. "Dari kapan Lo kesini?gak ngabarin gue Lo parah!"Cerocos Steven sambil menarik daun telinga Alrogi.
"Sakit bego!"Alrogi menoyor Steven stelah Steven melepaskan jewerannya. Raisa dari tadi hanya cengir-cengir tak jelas disampingnya Steven.

Alrogi mengerutkan keningnya menatap Raisa. "kemarin malam. Pacar Lo kenapa cengir-cengir?!"ketus Alrogi. Raisa mengecrutkan bibirnya. "Ish kak Alrogi mah!"

Alrogi semakin mengerutkan keningnya. "Mungkin dia seneng bentar lagi nyusul kak Revino kan?"Raisa hanya nyengir.

Alrogi mengangkat satu alisnya. "Gue sebulan lagi nikah sayang!"jelas Steven lebay. Alrogi bergidik ngeri mendengarnya.

"Kapan Lo rencanain itu? Gak kecepatan? Gak cerita sama gue hmm?" tanya Alrogi nyerocos dengan muka datar.

"Baru direncanain nya juga kemarin SAY!  Baru aja gue mau curhat-curhatan. Lanjut didalem ah!"Steven dan Raisa berlalu pergi. Diikuti Alrogi mengikuti mereka dari belakang. Raisa berjalan sambil berpikir. Ternyata Steven suka curhat. Baru kali ini ia mendengar kaum lelaki curhat. "Kenapa? Kamu kaget aku suka curhat sama Alrogi?"tanya Steven. Raisa mengangkat kepalanya kesamping. 'cenayang nih!'batin Raisa. "Bukan cewek aja kali yang suka curhat tapi cowok juga. Cuman cowok lebih banyak ditutupi. Beda sama cewek. Curhat kemana-mana."jelas Steven dengan ucapan yang melintas di otaknya.

Raisa berpikir "iya juga sih. Tapi aku gak gitu ya!"cengir Raisa. "iya!"singkat Steven.

Alrogi yang sedari jadi kamcong dibelakang mereka. Serasa ngenes.

Tiba tiba"Kak Ogi!" Sambut Revika. Revika terlihat cantik dengan kebayanya. Alrogi tersenyum tipis. "Makan yuk!"ajak Alrogi. Revika mengangguk mantap.

Alrogi mengkode Revika  menyuruh menggandeng tangannya. "Gak ah malu!"cicit Revika. "Kalau aku diambil orang gimana?"tanya Alrogi sambil mengangkat satu alisnya. Revika melirik kanan-kiri banyak perempuan single menatap Alrogi ngiler. Ini tak bisa dibiarkan!. Bahkan yang sudah punya pasangan pun! Benar-benar menyebalkan punya pacar ganteng.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang