ChApTeR 9

9K 276 2
                                    

Kata paman benar. Semakin dekat,semakin sering bersama,semakin cepat tumbuh rasa..

¶°°°°¶

Sesudah makan,mereka diam terlebih dahulu. Waktu sudah menunjukan waktu hampir Maghrib.
Rintik hujan terdengar begitu jelas. Suasana dingin terasa menembus kulit mereka.

"Dah Maghrib pulang"ucap Alrogi dan bangkit dari duduknya.

"Gi.."lirih Steven. Alrogi menoleh.

"Gue juga pengen pulang"ucap Steven sambil menunjukan wajah memelasnya.

"Ya pulang"acuh Alrogi.

"Kak ogi maksud kak Steven..dia numpang di Kaka..."ucap Raisa tiba-tiba.
"Dasar kutub kagak pekaan"gumam Raisa.

"Ga,Lo motor!"ucap Alrogi dan pergi berjalan menuju keluar. Steven bangkit dan mengikuti Alrogi.

"Ogi ya yaa...anterin gue ya...kan kita Deket kok perumahan nya..yaaa"ucap Steven memelas.

"Hmm"

"Yes.."ucap Steven mengangkat tangannya saking girang.

"Rev gue titip motor"teriak Steven.
Kemudian dengan cepat ingin segera masuk kedalam mobil Alrogi. Steven langsung membuka pintu mobil nya Alrogi.

"Lah lah..kok susah"ucap Steven panik.

"Kunci"ucap Alrogi menatap Steven heran.

"Oh iya lupa"ucap Steven sambil menepuk jidatnya. Alrogi membuka kunci mobil nya..tut..tutt..

Steven langsung masuk dan bersandar disamping kursi pengemudi itu dengan santai.

Alrogi melajukan mobilnya. Dan sampai lah didepan rumah Steven.

"Makasih ya bep"ucap Steven dan turun dari mobil kemudian berlari memasuki rumahnya.

Alrogi hanya merinding tak jelas mendengar ucapan Steven. Kemudian melajukan mobilnya kembali menuju kerumah nya.

Tidak sampai 5 menit ia sampai dirumahnya kemudian dia masuk.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Alrogi menyalimi kedua orang tuanya. Dan langsung menaiki tangga kelantai atas menuju kamarnya.

_____

Raisa dan Revika sedang asik dalam dunia nya masing,Revika sibuk dengan dunia khayalannya. Raisa sibuk chatan bersama pacar nya. Raisa memang hari ini sedang menginap di rumah Revika.

Keadaaan terus hening..

"Rev"panggil Raisa dengan maksud memecahkan keheningan nya.

"Lo gak punya perasaan gitu sama kak ogi?"tanya Raisa. Revika diam,ia bingung.

"Gak deh kek nya"

"Kenapa?"tanya Raisa penasaran.

"Hmm Lo inget waktu SMP?"tanya Revika. Raisa diam,ia terus berpikir.

"

Oh inget..apaan emangnya?"ucap Raisa polos. "Unch unch"kesal Revika.

"Gue kagum sama Kaka kelas"ucap Revika. "Oh yang itu..siapa namanya lupa gue"

Revika hanya mengedikkan bahunya.
"Kek nya dia cinta pertama gue"ucap Revika. 'ya meski kak ogi yang suka buat degdegan dibanding cinta pertama gue itu 'lanjut Revika dalam hati.

"Oh..jadi Lo gak ada rasa sama kak ogi gitu? Padahal dia cakep...tinggi..pinter..kadang bad kadang good ...cool..dingin"cerocos Raisa.

"Cool sama dingin itu sama aja"kesal Revika.

______

Setelah waktu menunjukan waktu 8 malam..Alrogi memutuskan diam di balkon,sekaligus menghilangkan rasa bosannya.

Tiba-tiba seseorang duduk disampingnya Alrogi. Alrogi menoleh ternyata itu papahnya. Papanya duduk sambil memegang kopi yang baru Anggi seduhkan.

"Kenapa?..lagi jatuh cinta yaa?"selidik Alvaro,papa Alrogi tiba-tiba.

Alrogi hanya mengedikkan bahunya. "Pah kata paman kalau sering sama sama bakal tumbuh rasa bener?"ucap Alrogi. Alvaro yang melihat Alrogi bicara lumayan panjang pada nya. Bernafas lega,setidaknya dia tidak kelihatan tidak bisa ngomong.begitulah pikir Alvaro.

"Ya..mungkin seperti itu..apalagi kalau sering deg degan"ucap Alvaro.

Alrogi diam..

"Disekolah katanya akan ada anak baru..dia kenal sama kamu,.temen SD kamu katanya"ucap Alvaro dan *menguyup kopinya.

"Siapa?"

"Papa gak tau namanya" Alrogi hanya mengangguk.

"Papa kekamar dulu..masih ada kerjaan..jangan tidur malam"peringat Alvaro. Alrogi hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

Beruntung papa nya sesibuk apapun pasti akan perhatian padanya.

Alrogi masih dibalkon setelah kepergian papanya. Beberapa menit
Kemudian ia beranjak masuk kedalam. Dan langsung merebahkan badannya keatas kasur lalu tertidur lelap.

_____
Apdet. Maaf feel nya gak dapet makasih..vote Coment 🍬

A L R O G I (CoMpLeTeD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang