[Author POV]
Di sisi lain cafeteria, tepatnya di meja yang ditempati oleh klub band.
Aiden berjalan menuju bangku yang sudah ditempati oleh Ezra dan Myra, kedua sahabatnya di klub band. Ia membawa beberapa lembar musik.
"Hei, Aiden! kau bawa kertas musikmu?" Ezra tersenyum dan mempersilahkan Aiden untuk duduk di depannya.
Aiden mengangguk, kemudian memberikan kertas musik miliknya pada Ezra.
"Wajahmu terlihat cerah, what happened?" Myra bertanya pada Aiden dengan pasta di mulutnya.
Aiden tersenyum lebar. "Aku menemukan gadis paling cantik yang pernah kulihat seumur hidupku!"
Ezra berdecak, ia menjawab tanpa memalingkan pandangannya dari kertas musik yang dibawa Aiden. "Yeah, katakan itu pada aktris kesukaanmu, Emma Roberts. Kali ini siapa lagi? Elizabeth Olsen? Karen Gillan?"
"No!" Aiden memotong. "Gadis ini 10 kali lebih cantik dari Emma Roberts! Beruntungnya, ia murid sekolah ini! Aku melihatnya di cafeteria outdoor tadi pagi!"
"Lalu?" Myra bertanya.
"Kurasa aku akan segera mengakhiri masa lajangku." Aiden berbicara dengan penuh percaya diri.
"You don't even know who she is." Myra memicingkan matanya.
"Yeah, but she will know me, sooner or later." Aiden menjawab.
"Whatever." Ezra menjawab seadanya.
"Kau hanya iri pada ketampananku!" Aiden menjawab dengan sarkas.
Ezra mengernyit, merasa tersinggung dengan perkataan Aiden. "Untuk apa aku iri denganmu? Caleb, adikku, bahkan lebih tampan darimu!"
Myra menoleh ke arah mereka berdua sambil meminum jus semangka. "Guys stop! Jangan bertengkar."
Ezra menunjuk wajah Aiden. "Dia duluan yang selalu buat masalah denganku!"
"Kau juga membuatku kesal!" Aiden tidak mau kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Serenade [END]
Teen FictionTahun ajaran baru, seorang pemain saxophone bergabung dalam klub band sekolah dan berhasil menyita perhatian semua orang. Selain sifatnya yang supel dan kemampuannya dalam bermusik, gadis itu berhasil menyatukan murid-murid yang berbeda kepribadian...