[Aiden POV]
Dua minggu kemudian, spring concert dan prom semakin dekat. Aku duduk di cafeteria outdoor untuk makan siang. Tiba-tiba, Emma berlari ke arah kami sambil membawa selembar flyer.
"Guys, check this out!" Emma meletakkan flyer tersebut di atas meja, kami mengerumuni kertas tersebut untuk melihat apa isinya.
Wajah Myra berubah cerah. "Astaga! Danielle's Bridal & Boutique mengadakan sale besar-besaran untuk prom? Up to 80%?"
Nat membelalakkan matanya. "Wow! Dress di sana kan semuanya mahal. Diskon 80% lumayan juga!"
Michael mengangkat salah satu alisnya. "Apa itu Danielle's Bridal?"
"Itu butik paling terkenal di Cedar Cove!" Emma merespon.
"Yeah!" Myra mengangguk dengan antusias. "Guys, kita harus pergi ke sana!"
Michael mengernyit. "Big nope, I hate shopping. Aku juga masih punya jas homecoming-ku."
Maria mencubit lengan Michael dan memelototinya. "No way, Mr. Slob! Outfit prom kita harus serasi!"
Emma membelalakkan matanya, "What?! Kalian pergi ke prom bersama-sama?"
Michael mengangguk. "Yeah, as a friend."
Caleb tertawa, seakan-akan tidak percaya dengan apa yang ia dengar. "But, how?"
Maria memutar bola matanya. "Kalian tidak akan mau tahu detailnya!"
Aku terkekeh. "Aku masih ingin tertawa ketika mengingat promposal mereka berdua!"
Nat menoleh ke arah Michael dan tertawa kecil. "Nampaknya semua yang ada di sini ingin pergi kesana kecuali kau, Mike!"
Michael mengernyit. "Aiden dan Caleb diam saja. Mereka juga pasti tidak mau pergi!"
Caleb menyeringai. "Sorry, aku butuh jas baru. Aku tidak ingin mengecewakan prom date-ku kelak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Serenade [END]
Teen FictionTahun ajaran baru, seorang pemain saxophone bergabung dalam klub band sekolah dan berhasil menyita perhatian semua orang. Selain sifatnya yang supel dan kemampuannya dalam bermusik, gadis itu berhasil menyatukan murid-murid yang berbeda kepribadian...