[Flashback]
Aku masih mengingat dengan samar wajah-wajah mereka. Tatapan dingin semua teman sekelasku, semua makian itu dan bagaimana mereka memperlakukanku di kelas. Apa yang salah denganku? Aku hanya ingin hidup normal seperti yang lainnya!
"Go away! Kau tidak punya Ibu. Kau tidak berhak merayakan hari ibu bersama kami!"
******
[Present day, Aiden POV]
This week feels like hell to me.
Setelah perdebatan yang terjadi tempo hari, Nat tidak mau berbicara denganku hingga saat ini.
Yeah, this is my fault, I admit it. Bagaimana bisa aku tidak menyadari niat buruk Cameron? Seharusnya dari awal, aku tidak perlu mengajak gadis itu untuk bergabung dalam band.
Setelah Terrence bersikap dingin padaku, aku hanya terlalu senang ketika akhirnya menemukan teman yang cocok untuk berbicara tentang musik. Cameron bahkan mengerti cara menulis lagu! Sebenarnya aku cukup nyaman berbicara tentang musik dengan Ezra, namun kami selalu berakhir dengan perdebatan.
Nat tidak menjawab panggilan telepon dariku, ia juga hanya membalas pesanku seadanya.
Natasha
> Leave me aloneTidak tahu lagi harus berbuat apa, bahkan aku terlalu takut untuk meminta pendapat Myra. gadis itu pasti akan memarahiku habis-habisan karena sudah bertindak bodoh.
Satu hal yang kusadari, aku tidak pernah berubah. Aku masih seorang Aiden yang pengecut.
Senin pagi, dari kejauhan aku melihat Nat berdiri di depan lokernya. Gadis itu mengambil beberapa buku pelajaran dan memasukannya ke dalam tas. Aku terdiam mematung di koridor, bahkan untuk menghampirinya pun aku tidak sanggup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Serenade [END]
Teen FictionTahun ajaran baru, seorang pemain saxophone bergabung dalam klub band sekolah dan berhasil menyita perhatian semua orang. Selain sifatnya yang supel dan kemampuannya dalam bermusik, gadis itu berhasil menyatukan murid-murid yang berbeda kepribadian...