Chapter 56 - Michael Harrison [Part 3]

536 107 535
                                    

[Flashback, Michael POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Flashback, Michael POV]

Setelah berkata jujur tentang apa yang kurasakan, Nat semakin menjauh dariku. Hal yang membuatku sangat marah, gadis itu malah semakin dekat dengan Aiden.

Sial! Bagaimana cara Aiden menaklukan hatinya? Aku berani bertaruh gadis-gadis remaja masa kini lebih menyukai bad boy sepertiku dibandingkan anak pendiam seperti Aiden. Tetapi, mengapa hal ini tidak berlaku pada Nat?

Sore ini, di lapangan belakang sekolah, aku mencurahkan keluh kesahku pada kedua sahabatku, Wes dan Morgan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini, di lapangan belakang sekolah, aku mencurahkan keluh kesahku pada kedua sahabatku, Wes dan Morgan.

"Kau masih mau berusaha untuk mendapatkan Nat? Sudahlah, menyerah saja!" Itu lah yang Wes bilang.

Aku mendengkus kesal. "Kau sahabatku bukan, sih? Mengapa kau tidak membantuku sedikit saja? Kau kan tahu segala sesuatu yang ada di sekolah ini!"

Wes memutar bola mata. "Aku ini informan, bukan cupid. Yang cupid itu Myra!"

Aku tertawa malas. "That's funny. Kau kan tahu kalau Myra ada di pihak Aiden."

"That's the point!" Wes berbicara serius "Ini adalah pertarungan yang tidak bisa kau menangkan. Kau sudah kalah sejak awal!"

"What's your problem?" Aku membentak Wes.

Wes mendengkus kesal. "I'm your best friend. Tugasku adalah mengingatkanmu, Mr. Stubborn! Perasaanmu pada Nat sudah tidak sehat! Kau tidak bisa begitu saja memaksa Nat untuk menerimamu--"

"Nat belum jadian dengan Aiden! Aku masih punya kesempatan!"

Wes menyeringai. "See? Introspeksi, Mike! Itu lah mengapa Aiden lebih unggul darimu!"

Aku menjadi naik pitam, kemudian dengan cepat meraih kerah jaket Wes, bersiap untuk melakukan baku hantam jika diperlukan.

"Shut. Up." Aku menekan setiap perkataanku.

"Aku tahu cara mengalahkan Aiden." Morgan tiba-tiba berucap.

Aku dan Wes menoleh ke arah Morgan secara bersamaan. Secara perlahan, aku melepas cengkraman tanganku.

Winter Serenade [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang