Chapter 13 - The First Day

778 278 853
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Flashback, Author POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Flashback, Author POV]

Suatu pagi di bulan September, seorang murid tingkat dua berambut pirang panjang menggendong ranselnya dan berjalan menelusuri koridor sekolah. Langkahnya terhenti saat melihat seorang murid perempuan yang wajahnya cukup asing baginya.

Anak perempuan di depannya itu menoleh ke arah sekitarnya, melihat-lihat papan nama ruangan yang ada di setiap pintu dan terlihat kebingungan.

Ia mendekati anak perempuan tersebut. "Hei, kau terlihat bingung. Apakah kau murid baru? Tingkat pertama?"

Anak perempuan tersebut menoleh ke arahnya dan menghela napas berat. "Aku murid baru tingkat dua. kau tahu di mana kelas nomor 225B? Ini adalah hari pertamaku masuk sekolah dan aku kebingungan mencari ruangan tersebut."

Wajah anak berambut pirang itu tiba-tiba berubah cerah. "Itu ruangan kelasku juga! Jadi rupanya kau murid baru di kelasku?" Ia mengulurkan tangannya. "Emma. Kuharap kita bisa berteman dengan baik!"

Anak perempuan tersebut tersenyum lebar dan menjabat tangan Emma. "Natasha, but everyone call me Nat!"

Nat dan Emma berjalan menuju ruang kelas mereka sambil mengobrol.

Emma memecah keheningan. "BTW, dari mana asalmu?"

"Dulu aku bersekolah di Brooklyn. Dad dipindah-tugaskan ke Cedar Cove, jadi aku pindah kemari." Gadis itu menghela napas. "Aku senang ada murid yang mengajakku berbicara terlebih dahulu. Seluruh murid disini nampaknya sudah memiliki lingkaran pertemanan sendiri. Aku tidak bisa begitu saja masuk ke dalam lingkaran pertemanan mereka, kan?"

"Ah, aku tahu bagaimana rasanya. Aku juga mengalami hal yang sama denganmu saat hari pertamaku di Berry High, tahun lalu." Emma menekuk wajahnya. "Hingga kini, aku masih kesulitan berbicara dengan banyak orang."

Nat tersenyum hangat. "Don't worry. We have each other. Kita akan baik-baik saja di sekolah ini!"

Tidak lama kemudian, sampailah mereka di depan ruangan kelas nomor 225B. Emma menoleh ke arah Nat. "Kita sudah sampai. Ayo!"

Winter Serenade [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang