Chapter 53 - The Unspoken Words

507 118 495
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelar king dan queen prom baru saja diumumkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelar king dan queen prom baru saja diumumkan. Tentu saja yang terpilih adalah Nat.

Semua yang ada di venue bertepuk tangan saat Principal Hughs memakaikan tiara di kepala Nat. Gadis itu melambaikan tangan pada semua orang yang ada di bawah panggung sambil tersenyum lebar. Pada akhirnya, atensi gadis itu tertuju padaku. Aku menjawab senyumannya dengan sebuah anggukan, mengisyaratkannya bahwa aku sangat bangga padanya.

Tiba-tiba Kara berlari ke atas panggung dan mengambil salah satu mic. Tepukan tangan dan sorakan perlahan memudar.

"Pasti ada kesalahan! Yang menghitung suaranya adalah Maria, murid Berry High! Bisa saja ia mencurangi perhitungan suaranya!"

Principal Hughs tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Panitia yang menghitung suaranya adalah Ms. Flores dan Ms. Leon."

Kara membelalak, ia mengalihkan pandangan pada sabahatnya yang berdiri di bawah panggung, karena hanya Zoe yang memiliki nama marga Leon di Hearst High.

"What? You?" Kara mengernyit.

"Yeah, me! Who else?! Cepat turun!" jawab Zoe santai sambil mengedikkan bahu.

Kara terlihat sangat marah sekaligus malu, gadis bersurai hitam itu mengepalkan tangan dan berjalan dengan cepat menuruni panggung.

"Turun! Turun! Turun!" Semua orang menyorakinya.

Beberapa saat kemudian, Nat turun dari atas panggung dan menghampiri kami di tengah kerumunan.

"Guys, aku menang!" serunya.

Emma memeluk sahabatnya dengan erat. "Aku punya firasat kalau semua orang yang memberikan vote setelah Kara pergi adalah orang-orang yang sebenarnya ingin memilihmu!"

"Homecoming queen dan prom queen sekaligus? I'm so jealous! Congrats, sweetie!" Myra juga memeluk Nat dengan erat.

"Group hug!" Nat berseru. Kami semua bersorak dan memeluk gadis itu secara bersamaan, kecuali Michael.

"Ck. Teletubbies." Michael berdecak sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Come here, you!" Caleb merangkul dan menariknya ke dalam pelukan kami.

Winter Serenade [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang