14. Teman kecil?

1.7K 71 0
                                    

Kini Karin sudah sampai didalam rumah Dina. Ia langsung menemui sahabatnya yang kini masih santai-santai didalam kamar Dina.

"Assalamualaikum" sapanya.

"Waalaikumsalam" sahut mereka.

"Bahagia banget muka lo. Kenapa? Abis dapet lotre diwarung mang jono" ujar Safira.

"Nggak. Gw baru jadian sama Elza" jawabnya dengan nada yang keras.

"Lo ngigo?" tanya Desti tidak percaya.

"Beneran gw tadi baru jadian sama dia. Jadi, kalian kapan nih" ujarnya sambil mengejek sahabatnya yang jomblo.

"Gw nyusul" ujar Mila tiba-tiba.

"Nyusul? Punya gebetan aja nggak mau nyusul" Ria sambil terkekeh geli melihat tingkah sahabatnya itu.

"Nyebelin banget lo jadi orang!" omel Mila kepada Ria yang selalu saja membuat kesal.

"Hahaha gw ngomongin fakta bukan mitos" ucap Ria disela tawanya yang membuat Mila menjadi lebih kesal.

"Lo nggak punya kaca atau gimana ha? Inget lo juga nggak punya gebetan!" jawab Mila.

"Bodoamat! Yang penting gw nggak sepede lo" Ria sambil berpindah tempat duduknya disamping Safira yang kini masih asik dengan ponselnya.

"Awas lo!" ujar Mila yang kini emosinya sudah mencapai ubun ubun karena tingkah Ria.

"Bodoamat!" jawabnya santai tanpa dosa.

"Diem lo berdua!" bentak Izah yang risih dengan aksi debat Ria dan Mila.

"Apaansih lo ngatur ngatur" ketus Ria.

"Kok lo gitu? Lo mau jadi kaya Rena cs ha?!" ujar Mila.

"Ogah!"

"Kok lo kaya gitu sih ya?" tanya Desti karena heran dengan tingkah Ria yang selalu saja membuat sahabatnya kesal. Entah itu disengaja atau tidak.

"Suka suka" jawabnya santai tapi, mampu membuat sahabatnya lebih kesal.

Mereka hanya mendengus kesal dengan tingkah Ria yang dari dulu tidak pernah berubah. Ya, walaupun sifat mereka memang tidak ada yang berubah tapi setidaknya jangan terlalu membuat sahabatnya kesal.

"Gw pulang dulu ya, ibu gw udah nelfon nih. Salam buat bunda sama ayah lo din" pamit Ria tiba-tiba.

"Buru-buru banget ya, emang kenapa?" Dina penasaran.

"Ibu gw udah nelfon, nggak tau kenapa dia tiba- tiba nelfon" ujarnya menjelaskan.

"Yaudah pulang aja" ucap Safira.

"Oke deh, gw pulang ya. See you" pamitnya lagi dan langsung pergi meninggalkan Sahabatnya.

"See you" sahut Izah dengan malasnya.

Ria sudah pergi dan meninggalkan mereka dari rumah Dina, entah mengapa iya selalu saja pulang terlebih dahulu dibanding dengan teman-temannya.

"Akhirnya pergi juga" Mila merasa lega dengan kepergian Ria.

"Haha ngakak gw liat lo sama Ria tadi" ujar Izah.

"Tadinya gw pengen lebih lama liat lo berdua kaya gitu tapi, izah udah ngebentak yaudah jadi nggak asik" ujar Karin.

"Sumpah dia udah keteraluan banget" ucap Mila kesal.

"Udah ayok kita ke mall aja" ajak Dina.

"Ayo! Gimana kalau kita main time zone aja" ujar Desti sambil menaik turunkan alisnya.

Squad Seven ✔ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang