Acara telah tiba. Siswa siswi kelas 12 sudah berdatangan dan menyempatkan diri dikursi yang sudah disediakan. Pengurus osis sibuk dengan acara yang akan dimulai 30 menit lagi.
Berbeda dengan Algean dan teman-temannya yang tanpa hanti matanya mencari eman gadis yang dekat dengan mereka.
"An, lo ga tau Dina sama teman-temannya dimana?" tanya Fion.
"Mereka bakalan datang. Tenang aja lah" sahut Efian dengan santai. Padahal dalam hatinya ia merasa khawatir dengan kekasihnya yang tak ia temui 2 hari ini.
Enam gadis yang mereka cari memang sengaja tidak menunjukan batang hidungnya sedikitpun. Bukannya mereka takut. Melainkan mereka sedang membiasakan diri agar terbisa tidak bertemu dengan Algean dan teman-temannya.
Keenamnya begitu terlihat sangat simpel hari ini. Biarpun mereka berpakaian simpel tapi, mereka masih terlihat cantik dengan polesan sedikit make up namun, masih terlihat natural.
Acara sudah dimulai. Suasana menjadi tenang tak ada yang berbicara sendiri. Semua siswa siswi fokus mendengarkan sambutan demi sambutan.
Fira dan teman-temannya masih saja fokus untuk menampilkan yang terbaik. Mereka tampil diakhir acara jadi, mereka masih punya banyak waktu untuk latihan.
Tak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 12 siang. Waktu istirahat telah tiba. Semua siswa siswi kelas 12 menikmati hidangan yang sudah disediakan. Mereka juga memanfaatkan waktu untuk menunaikan shalat wajib. Begitupun dengan Fira dan teman-temannya. Mereka hanya diberi waktu 30 menit untuk istirahat, makan, dan shalat.
Waktu 30 menit mereka gunakan dengan maksimal dan tepat waktu. Semua siswa siswi sudah berkumpul seperti semula. Fira dan teman-temannya menunggu waktu tampil mereka. Sudah 5 jam mereka menunggu acara selesai agar mereka bisa tampil. Namun, masih saja mereka belum dipanggil juga.
"Gw keluar dulu ya," pamit Mila.
"Lo mau kemana?" tanya Fira.
"Ketemu fion"
"Enggak. Enggak. Enggak. Kita tetep disini gak ada yang boleh keluar!" ucap Fira dengan tegas.
"Yaaaaahhh"
"Lo mah gak asik!" komen Mila.
"Nanti juga ketemu" sahut Desti.
Mila hanya mendengus kesal. Ia sangat merindukan kekasihnya itu.
"Lima menit lagi kalian tampil" ujar salah satu anggota osis.
Mereka hanya membalasnya dengan anggukan mengerti.
Acara berjalan dengan lancar. Tampilan demi tampilan sudah tampil dengan maksimal. Kini giliran merekalah yang akan tampil.
Tak disangka jika acara berjalan begitu cepatnya. Mereka menjadi deg degan sendiri untuk mempersiapkan diri saat tampil nanti. Sejak pagi mereka menunggu acara akhir. Namun, saat acara sudah selesai dan mereka akan tampil, itu membuat mereka menjadi deg degan tidak jelas.
"Masih semangat gak nih?" ucap MC tersebut dengan semangat.
"Masih" sahut seluruh murid tak kalah semangatnya.
"Masih mau nanyi gak nih?"
"Masihhh"
"Oke. Dipengujung acara ini kita saksikan tampilan dari band terkenal di SMA kartini yang sudah juara berkali-kali dan selalu membanggakan nama sekolah. Mereka adalah wanita yang hebat! Cerdas! Dan sopasti kalian tahulah kalau mereka sangat terkenal. Jadi, tak usah banyak bicara lagi kita sambut dan saksikan tampilan dari band woman" ujar MC tersebut dengan semangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Squad Seven ✔ (Completed)
Teen Fiction(Selesai) Belum Revisi PERINGATAN!!! Ini cerita wattpadku yang pertama jadi maklumin saja ya kalau banyak typo atau salah kata. ------ Dalam sebuah persahabatan tidak perlu memandang seberapa lama kita bersama. Pandanglah rasa kepeduliannya disaat...