Cuaca pagi ini sangat cerah. Menikmati suasana sejuk di Bandung membuat dirinya merasa sangat semangat menjalani hidup. Sudah 3 bulan lebih ia tidak tahu kabar dari 6 sahabatnya. Ada rasa rindu yang ia rasakan saat ini.
Ingin sekali ia bertemu dengan ketujuh sahabatnya. Ia ingin bercerita banyak tentang kehidupannya di Bandung. Sudah banyak cerita yang akan ia ceritakan kepada sahabatnya dan juga Keenan.
"Mereka apa kabar?" ucapnya dalam hati.
Matanya yang terus memandang foto dirinya dengan sahabatnya yang selalu ia bawa kemanapun ia pergi. Foto itu diberikan oleh Dina ketika pertama kalinya akan pindah ke Bandung.
Izah mengeluarkan handphonenya. Ia ingin segera memberikan kabar kepada sahabatnya. Ada rasa bersalah telah membuat sahabatnya menjadi khawatir dengannya.
Desti
Hee
I miss youBelum ada jawaban dari Desti. Padahal Desti baru off sekitar 3 menit yang lalu.
Hee
Lo ga kangen gw nih:(Tetap saja Desti tidak menjawab pesannya. Ia tidak punya nomer sahabatnya yang lain karena nomer yang ia simpan di ponselnya sudah terhapus dan hanya tersisa nomer Desti.
"Ga ada kuota lagi. Misqueen banget akutu!" ucapnya pada diri sendiri.
Setelah ia menunggu lama. Ada notifikasi pesan masuk. Siapa lagi kalau bukan dari Desti.
I miss you too
Pulang ga lo? Gw sama yang lain nunggu kabar dari lo. Lo kemana aja dikabarin ga dibalesWhohoho:v santai. Gw masih di Bandung. Ntar gw pulang.
Boong lo. Gitu mulu ngomongnya
Iye iye maap.
Ga gw maapin ah males!
Jahad anedd nengg
Alayyy lo ah!
Hehehe. Udah dudu ye. See you
Ia mematikan ponselnya dan menyimpannya.
Akhirnya rindunya terobati walaupun hanya sekedar pesan sms tapi setidaknya ada kominikasi yang ia terima.
"Yuhuuu besok pulang" ucapnya dengan senang.
Ia sudah meminta izin kepada orang tuanya jika besok ia akan menemui sahabatnya selama 2 hari. Walaupun singkat tapi sangat berkesan baginya.
-----
Desti dengan cepat berjalan menelusuri koridor. Ia ingin memberitahukan kepada kelima sahabatnya jika Izah sudah mengabarinya.
Ia sudah mencari kelima sahabatnya kemana-mana tapi tetap saja ia tidak menemukannya. Di chat pun tak ada yang membalas. Ia sudah lelah mencarinya. Mau tidak mau ia harus ke Rooftop untuk bertemu Keenan terlebih dahulu.
Saat ia sampai dirooftop. Ia melihat kelima sahabatnya bersama dengan Algean cs.
"Gw punya berita yang menggembirakan" ucap Desti.
"Apa?" tanya Karin.
"Izah tadi ngabarin gw" ucapnya dengan suara cemprengnya.
"Serius lo?" tanya Keenan tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Squad Seven ✔ (Completed)
Teen Fiction(Selesai) Belum Revisi PERINGATAN!!! Ini cerita wattpadku yang pertama jadi maklumin saja ya kalau banyak typo atau salah kata. ------ Dalam sebuah persahabatan tidak perlu memandang seberapa lama kita bersama. Pandanglah rasa kepeduliannya disaat...