TIM KHUSUS MATA:PEDANG DAN STIK

367 17 6
                                    

Di tengah perjalanan

Ali:"Woi Moon,lu mau ngajak gua kemana ?"
Moon:"Udah ikut aja."
   
   Ali terus mengikuti Moon kemana ia pergi hingga suatu ketika.
Ali:"Loh kok berhenti."
Moon:"Udah sampai bego.Yaudah lu masus gih,gua tinggal dulu yah."

     Moon meninggalkan Ali seorang diri,kemudian dia membaca tulisan diatasnya.

Ali:"Ini ruangan apa sih,tulisannya 'Gy-gym-gymnatiek-zzzaal,Gymnatiekzaal'(Belanda, dibaca:gymnasium)."
 
   Ia kemudian masuk kedalam setelah membacanya.Tapi dia terkejut karena mereka ada didalam.

Aji:"Jadi kau datang juga yahSudah siap?"
Ali:"Siap untuk apa?"
Wawan:"Bersiap untuk tes selanjutnya.Kau siap."
     Kemudian Wawan mengacungkan stik bisbolnya ke arah Ali.
Wawan:"Kau siap.Kalau siap kau lawan aku."
Ali:"Ok."
   Ali pun memutarkan yoyonya dan pertarungan pun dimulai.

Ali Pov
   Setelah Wawan mengatakan itu aku pun langsung memutarkan yoyoku dan kami pun bertarung.Aku kemudian maju duluan dan mengarahkan yoyoku ke arah dia,tapi dia berhasil menangkisnya dan membalikkannya kepadaku sehingga aku terpental akibat yoyoku dan aku pun jatuh tersungkur.Kemudian aku berdiri lagi dan menyerang dia lagi tapi seranganku berhasil dibaca sama dia.Saat ku menyerang dia,yoyoku berhasil melilit stik bisbolnya dan tanpa pikir panjang aku pun langsung menariknya,tapi sayang malah aku yang tertarik dan aku dilempar hingga menabrak seseuatu.Kemudian aku bangkit kembali dan kulihat IRISku menunjukkan staminaku tinggal setengah.Aku kemudian menyerang dia saat dia lengah dan aku berhasil mengambil stiknya.Sekarang stiknya berada di tanganku,tiba² dia menyerangku dengan tangan kosong tepat mengenai organ vitalku.Spontan aku langsung jatuh ke lantai dan dia mengambil lagi senjatanya sambil berkata"Kau menang Ali karena kau sudah bisa mengalahkanku dan baru kali ini ada orang yang bisa merebut stik ini dari tanganku.Sekarang bangunlah."Aku kemudian dibantu berdiri dan aku pun bertanya padanya"Kenapa jakak menyerah,padahal tadi kakak bisa menghajarku hingga babak belur."Kataku"Memang,tapi karena aku punya janji yaitu barangsiapa yang bisa mengambil stikku dari tanganku maka dialah pemenangnya."

End Pov

Wawan:"Kau nggak apa²kan,maaf yah telah menghajarmu terlalu keras."
Ali:"Iya gak papa kak."
    Kemudian Aji menantang Ali.
Aji:"Bagus Ali kau sudah mengalahkan Wawan.Sekarang kau lawanlah aku.Jika kau menang kau lulus."
     Aji kemudian mengambil senjata di punggungnya.
Ali:"Maksudlu melawanmu memakai senapan,ogah."
Aji:"Bukan kau lawan aku dengan ini."
     Kemudian Aji mengambil bayonet yang di senjatanya,kemudian senjatanya ia taruh di tembok.
     Tiba² bayonetnya berubah menjadi pedang lebih tepatnya 'Katana' emas.
Aji:"Sekarang lawanlah aku,berani?"
Ali:"Berani."

Aji Pov

    Setelah kukatakan itu dia langsung menyerangku,"hm easy."kataku.Saat yoyonya mengarah kepadaku aku pun langsung mengayunkan pedangku sehingga yoyonya kembali ke dia.Dia mental kebelakang akibat yoyonya dan itu terus terjadi sampai akhirnya tali yoyonya putus akibat aku tak sengaja mengenai talinya"Ups maaf" kataku.Tiba² terjadi keanehan pada IRISnya,lampu kemudian berkedip dan IRISnya menjadi putih"Oh inikah yang dinamakan Override mode,boleh juga."kataku"JAGA MULUTMU DAN SEKARANG TERIMA BALASANKU ATAS APA YANG KAU PERBUAT."Katanya.Lalu dia menyerangku dengan talinya yang terbuat dari baja,talinya melilit di pedangku."Kena kau."Katanya"Ho tidak semudah itu ferguso."Kataku dan aku langsung menarik pedangku dan dia terlempar.Tiba² dia menendangku dari belakang sehingga aku jatuh tersungkur."Rupanya bahaya juga ya."Batinku.Tiba² mata sharinganku berubah menjadi 'mangekyu sharingan' aku kemudian berlari dan mendorongnya hingga jatuh,itu dilakukan agar dia mau menatapku dan pingsan.
Akhirnya kami saling bertatap muka dan IRISnya kembali normal dan ia jatuh pingsan.

End pov

Aji:"Maaf ya li kau pingsan,habisnya kau begitu agresif saat override mode tadi.(Ternyata apa yang dikatakan agen Ganz benar dan aku terlalu meremehkannya)Wawan,kau bantu aku membawanya pulang dan Kelly kau ambil senapan dan pedangku."
Kelly:"Tapi aku tidak tau bagaimana mengembalikannya seperti semula."
Aji:"Gak papa nanti aku saja yang melakukannya.Ayo Wawan."
   Akhirnya mereka berdua pergi ke sekolah dan membawa Ali pulang kerumahnya sementara Kelly pergi ke ruangan Aji sambil membawa senapan dan pedang.

Bersambung






Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang