PULAU M

283 11 1
                                    

Minggu,27 November 2019

Ali POV-

    Pagi itu kami semua berada di landasan pesawat,angin pagi ini begitu kencang dan langit begitu gelap.Tampak dari kejauhan helikopter sedang mendarat.Setelah mendarat sang pilot menghampiri kami.
"Inikah agen 12?"tanyanya,kemudian salah satu dari ketua teras kami menjawabnya."Ya,ini mereka.Cepat kau bawa mereka ke pulau M sekarang juga."jawabnya,"Ta-tapi apakah tidak nanti saja karena cuaca sedang mendung,aku khawatir nanti turun hujan lebat dan membahayakan mereka."katanya dengan sangat ragu."Aku tak pedulilah,mau hujan kek,mau badai kek pokoknya sekarang ya sekarang,mereka mati juga aku gak peduli."Kata ketua teras itu dengan tatapan yang tajam.
   "Baiklah jika begitu."Kata pilot tersebut sambil membalikkan diri dan berjalan ke Helikopternya.
   "Udah sekarang kalian ke helikopter,jika kalian sudah tiba di pulau M bawa surat ini,ingat jangan dibuka apalagi lu Ali,jangan lu sekali-kali lu intip itu surat pake IRIS lu,PAHAM."Kata ketua teras itu."SIAP PAHAM."
      Kemudian surat itu diberikan kepada para mentor kami.
      "Bubar balik kanan tanpa penghormatan jalan."Kata dia dan kami pun bubar dan menuju ke helikopter sambil membawa barang² kami.

Di tengah jalan
     
       Hujan turun dengan deras,angin bertiup dengan kencang dan helikopter yang kami naiki pun terombang-ambing.Kami sempat panik rasanya seperti berada di roller coaster dengan kecepatan tinggi.Aku sempat mau muntah tapi kutahan,kulihat kearah langit petir mulai menyambar dan makin memperparah suasana.Tapi kuingat apa kata ibuku saat aku kecil yaitu ibuku pernah berpesan kepadaku jika melihat/mendengar gemuruh petir,bacalah istigfar atau doa saat melihat/mendengar petir.
     Tapi karena aku gak tau doanya seperti apa jadi aku membaca istigfar didalam hati,itu terus kulakukan sampai kami tiba di tujuan.

      30 menit kemudian,kami pun tiba di pulau M.Saat dibukanya pintu helikopter kulihat dengan mataku dimana pulau tersebut beda dari akademi,dimana pulau itu berbau khas sekali dengan dunia kemiliteran.
     Beberapa orang sedang lari sambil meneriakkan sesuatu (mungkin yel²),ada beberapa orang sedang mengobrol dan ada juga yang sedang bertugas berjaga.
    Kemudian ada seseorang sedang menghampiri kami dan kemudian ia bertanya kepada kami."Ini tim agen 12 dan para mentornya kan?"Tanyanya yang mungkin ia merupakan seorang kapten,"Iya benar."Jawab dari salah satu mentor kami,"Kalo begitu Selamat datang di pulau M,untuk berkasnya kalian taruh saja di ruang staf logistik.Sekrang kalian ikuti saya."Kata beliau dan kami pun mengikutinya entah kami dibawa kemana.
    Kemudian ia berhenti di salah satu ruangan,"Ini tempat istirahat kalian,yang perempuan ada di sebelah,kalian istirahatlah dan besok pagi latihannya akan dimulai."Kata beliau sambil meninggalkan kami.
     Yah...tanpa basa-basi kami pun istirahat karena kami juga sudah lelah diperjalanan tambahan kami masih tegang atas apa yang menimpa kami tadi.



Bersambung.








#R.I.P Meownime
#Makasih Meownime




Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang