PERANG GANGGENG (AWAL MULA)

281 8 0
                                    

Peringatan!Ini hanya fiksi semata,tidak bertujuan menjatuhkan pihak manapun.Jika ada,hanya kebetulan.Terima kasih.

Pada tahun 1980,sekolah swasta membeli tanah bekas kandang babi di ganggeng.4 tahun kemudian pemerintah ingin membangun sekolah negeri di tanah itu juga dengan membagi tanah tersebut menjadi dua.Namun,pihak swasta menolak karena tanah itu miliknya.Namun sayang,karena hukum tanah itu dibagi dua sama adil dimana sebelah barat milik pemerintah dan timur milik swasta.
Setelah kejadian itu kedua belah pihak menjadi damai sampai tahun 1998 dimana terjadi kerusuhan.Pihak swasta memanfaatkan situasi tersebut untuk merebut tanah itu.
Akhirnya karena ia berbuat kedua sekolah ini sering berkompetisi,baik sehat maupun tidak sehat.

September 2018

Sekolahnya Ali sedang mengalami pembangunan gudang belakang.Awalnya biasa saja hingga suatu ketika saat tanah itu digali,seotang tukang menemukan sebuah keanehan berupa pintu.Pintu tersebut terbuat dari kayu dan terdapat ukiran gaya eropa.Mungkin ini bekas Belanda.
Penemuan tersebu menjadi heboh,bukan sekolah itu saja melainkan sekolah sebelah ikut heboh.
Saat dibuka ternyata di dalamnya berisi ratusan mungkin ribuan pucuk senapan jadul milik Belanda.Di dalamnya juga terdapat bendera Belanda dan meriam.Kedua sekolah sepakat mengambil dan membagi hasilnya sama rata.Namun itu diluar dugaan.

Seminggu kemudian.

Semua isi ruangan tersebut sudah diambil termasuk meriam dan mesiu.Kemudian barang rampasan dibagi sama rata yang dimana sekolahnya Ali mendapatkan 500 pucuk senapan kopak,100 senapan musket,50 terakul,dan 4 meriam.Sementara pihak sebelah mendapatkan hasil yang sama cuman beda meriam dimana mereka mendapatkan hanya 1 meriam saja.
Saat diuji coba,sekolah negeri merasa kecewa karena yang bisa digunakan hanya 1/3 dari jumlah senjata.

Keesokkan harinya

Kepala sekolah negeri tersebut melakukan negoisasi perihal senjata.Namun pihak swasta menolak.
Saat beranjak berdiri tiba² ia ditodong senjata.
'Srak,srak,srak'
Kepala sekolah tersebut ditawan dan mereka mengeluarkan ultimatum bahwa pihak negeri harus meninggalkan sekaligus menyerahkan senjata mereka jika kepala sekolahnya ingin selamat.Ultimatum berlaku 1 minggu.
Hal tersebut menimbulkan peperangan.




Bersambung

Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang