PERANG GANGGENG (KALAH)

234 7 1
                                    

30 menit kemudian

     Pasukan kiri mulai memasuki gedung mush melalui pintu utama,tapi tiba-tiba.

'Duaarr'
'Aarrghh.'

   Musuh menembaki pasukan kiri dengan meriam dan menimbulkan korban jiwa yang besar.Kemudian Akbar sebagai pemimpin pasukan kiri memerintahkan mundur kembali ke tempat semula.Sementara meriam masih menembaki ke depan agar pasukan sekutu tidak bisa maju.
     Karena keadaan ini,pemimpin pasukan kanan mengeluarkan sebuah pistol suar dari ikat pinggangnya.

Aji pov.

    "Sialan,bergitu rupanya mereka."batinku.Kemudian aku mengambil pistol suar dari ikat pinggangku dan menembaknya ke atas.
'Dor.'
    Asap pun keluar membumbung tinggi ke langit.

End Aji pov.

Sementara diwaktu yang sama.

??:"Hah,apa itu dilangit?"
Rudy:"Itu dia sinyalnya.TEMBAK."
'Duarr.'
'Boom.'
    Tembok pun runtuh dan pasukan belakang sekutu mulai memasuki dari belakang gedung.

Sementara di pihak musuh.

     Pihak musuh kini sudah panik karena mereka diserang dari belakang dan tak bisa lari kemana-mana karena dikepung.
     Mereka kini berusaha melawannya dengan apa yang ada,namun ini tetap saja sia-sia karena pasukan belakang sudah menguasai lantai bawah dan lapangan gedung sekolah,tambahan meriam musuh berhasil direbut,kemudian pasukan kiri dan kanan mulai memasuki gedung sekolah.
    Saat di tangga,tembak menembak masih berlanjut tapi berhasil memukul mundur mereka.Di lantai dua dan tiga pasukan sekutu tak bisa kemana-mana sebab musuh menggunakan pertahanan terakhir seperti pasukan sekutu,yaitu tumpukan meja di lorong² kelas.
    
1 jam kemudian

    Karena tak bisa kemana-mana.Akbar selaku pemimpin pasukan kiri mencoba bernegosiasi.
    Awalnya musuh menolak,tapi setelah dibujuk rayu akhirnya mereka mau bernegosiasi.

AKBAR POV-

"Hah,akhirnya kau mau juga."batinku.Ia akhirnya mau diajak negosiasi.Aku pun kemudian diajaknya ke sebuah ruangan .Saat di dalam kami langsung membicarakannya to the point.
"Baiklah langsung ke intinya."
Kataku kepadanya."Oke jika itu maumu."Baiklah aku mulai,pertama kau bebaskan kepala sekolahku yang kau tawan,lalu sesuai kesepakan kita tanah dan bangunan ini jadi milik kami dan kalian harus tanggung jawab."
Kataku,"Oke aku tahu itu,lalu apa jaminan bagi kami?"Katanya,"Kebebasan dan sebidang tanah milik peninggalan kakekku di Marunda,bagaimana?setuju tidak?"Kataku,"Aku setuju asalkan kau-."Katanya sambil kututup mulutnya dengan jari telunjukku."Ini sertifikat tanahnya,aku akan memberikan kepadamu jika memberikan kepadaku juga!Deal."Kataku dan kemudian kumulai dengan menjulurkan tangan kananku.
"Deeaal."Katanya dengan dengan membalas jabat tanganku.
     Akhirnya kami sepakat sesuai perjanjian.Aku pun segera beranjak dari tempat itu dan membebaskan kepala sekolah kami yang ditawan dan membawanya kembali,di tengah jalan kami telah mencium aroma yang tak pernah kami rasakan,bukan aroma darah dan angus melainkan aroma kemenangan.Kami pulang sambil membawa teman² kami yang terluka dengan tandu seadanya.

End Akbar POV-

     Pasukan sekutu berhasil memenangkan pertempuran.
Pertempuran yang memerlukan hampir 2 jam menimbulkan korban,diantaranya;
-SMPN 95 Tbk:
60 orang meninggal.
15 orang luka².
10 kritis.

-SMPN 95:
20 orang meninggal.
15 orang luka².
5 kritis.

-SMA N 18:
30 orang meninggal.
20 orang luka².
15 kritis.

-SMPN 129:
10 orang meninggal.
5 orang luka².
10 kritis.

-Pihak musuh:
100 orang meninggal.
65 orang luka².
35 kritis.

     Korban yang meninggal dibawa ke keluarganya untuk dimakamkan,sementara yang kritis dilarikan ke rumah sakit dan yang terluka ditangani oleh anak PMR.Semua kerugian,baik infrastruktur maupun korban ditanggung pihak musuh.

Seminggu kemudian. Sekolah musuh resmi milik SMP N 95,lalu di lakukan pembangunan dari awal dengan dana para donatur,pemerintah,dan hasil pelelangan senapan² dan meriam.
    
10 bulan kemudian.
  
    Sekolah negeri tersebut menjadi baru dan luas,fasilitas ditambah dan kini sekolah tersebut seperti sekolah elit.Walaupun begitu setiap hari jum'at selalu diadakan upacara gugur bunga,yaitu untuk mengenang mereka yang gugur saat perang berlangsung.





Bersambung.

#HappyEidMubarak
#RamadhanKareem

   

Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang