BUKU HITAM part:2

267 10 1
                                    

Malam harinya

Jet:"Sip dah malam, kuylah."

(Sfx:srekk)

     Ali menoleh ke arah sumber suara

Khai:"Ada apa Li."
Ali:"Entahlah kayaknya kita diikuti."
Khai:"Firasat lu aja kali,dah ayo."

      Ali pun langsung menghiraukan sumber suara tadi,di depan perpustakaan.

Jet:"Khai lu hack CCTV-nya."
Khai:"Iya tau tapi kabelnya yang mana,banyak banget nih kabelnya."
Jet:"Buset banyak banget,Ali lu scan kabelnya,lu cari mana kabel CCTV."

     Ali pun langsung menscan kabel-kabel yang ada di situ, kemudian ia beri tau kabel CCTV-nya yang mana aja. Karena berkat IRIS-nya Ali,Khai dengan mudah menghack CCTV tersebut.

Khai:"Yosh,sudah beres,dah gua atur."
Jet:"Bagus,yok kita masuk,aku duluan, belakangku Iman sisanya random,gimana?oke!."

       Semuanya mengangguk kepala dan aksi mereka pun dimulai.

      Singkat cerita mereka terhenti di tengah,Jet bertanya kepada Iman apa benar ini tempatnya.

Jet:"Iman,sini Bentar,apa benar di sini posisinya."
Iman:"Iya sih,karena rak buku 10 diatasnya ada ventilasi udara."
Jet:"Yaudah ayo turun,aku duluan."

    Jet langsung turun dengan cara mendorong saringan ventilasinya.
(Sfx:brakkk ....... Prangggg)

Alicia:"Woi Jet!"
Jet:"Santuy gan sepi disini gak ada orang,udah ayo turun."

    Mereka semua turun satu persatu, sesampainya di bawah Jet langsung mengambil buku hitam tersebut, namun ia tidak sadar kalo mereka semua sudah ketahuan.

Jet:"Ayo kita buka rahasia ini,kita pecahkan kasus ini, kita cari tau siapa korban dan apa motifnya."

    Baru saja ia mau membuka buku itu tiba-tiba kepalanya sudah ditodong senjata dari belakang.

??:"Angkat tangan kalian semua, jangan bergerak,kalian semua sudah saya kepung."

       Semuanya mengangkat tangan bdan tidak ada pergerakan sama sekali.

??:"Jet, jatuhkan bukunya, sekarang."

     Jet secara spontan langsung menjatuhkan buku tersebut, kemudian ada suara langkah kaki yang tidak asing bagi mereka.

??:"Semuanya turunkan senjata kalian. Apa yang kalian lakukan disini,hah!"
Alicia:"Papa!"
Jenderal:"Ya Alicia ini Papa,saya mau nanya sama kalian,kenapa kalian ingin sekali tahu tentang buku itu hah!"
Jet:"Kami ingin tahu apa isi buku tersebut dan tolong jauhkan senjata dari kepalaku."
Jenderal:"Jadi itu tujuan kalian,hei nak bagaimana menurutmu,apa boleh mereka mengetahuinya?"
??:"Jika itu menurut Jenderal yasudah mau gimana lagi."

      Ia pun mengambil buku 'itu' dan mempersilakan mereka untuk membacanya.

Saat di halaman ke 135

Ali:"Berhenti."
Jet:"Emang ada apa Li?"
Ali:"I-ini i-i-ini tidak mungkin, INI TIDAK MUNGKIN."(mengeluarkan air mata)
Khai:"Tunggu,aku tau dia siapa,dia itu agen Aliya, salah satu mentor yang terkenal dan penemu IRIS.Yang kutahu ia meninggal karena kecelakaan tunggal,tapi kenapa di buku ini ia meninggal dibunuh dan tertulis bahwa ia meninggal akibat tabrakan."
Alicia:"Hey Ali, kenapa kau menangis,emang dia siapanya engkau?"
Ali:"Alicia 'hiks' kalau kau mau tau 'hiks' dia itu adalah ibuku 'hiks',yang dikatakan Khai itu benar, tapi yang tertulis di buku ini salah, karena Ayahku yang menceritakannya. Jenderal,apa maksudnya semua ini!!"

     Dengan berat hati, jendral mengungkapkan fakta yang sebenarnya.

Jenderal:"Jadi begini kejadiannya, ibumu memang benar meninggal karena kecelakaan dan polisi setempat mengklaim ibumu kecelakaan karena mengantuk karena kejadiannya tengah malam. Namun,saat diselidiki lebih lanjut ibumu meninggal karena ada orang yang menabraknya dari belakang,itu terlihat dari foto mobil belakangnya ada penyok di bagian bemper. Polisi menduga itu dahan pohon yang jatuh, karena ibumu meninggal akibat menabrak pohon sangat kencang. Itu yang saya tau, kalau kau ingin tau lagi kau tanyakan kepada Pamanmu, karena ia lebih tau detailnya."

     Setelah Jenderal cerita tentang kejadian itu mereka semua paham kejadian sebenarnya, buku'itu'kemudian ditutup dan tidak dilanjutkan lagi karena mengingat waktu semakin malam dan hampir tengah malam.

    Buku'itu'pun diserahkan kepada Jenderal dan mereka pun pergi keluar dari perpustakaan di luar angin malam berhembus sangat sejuk seolah ada sebuah peristiwa yang terbang begitu saja, di luar juga mereka tidak ditangkap dan kasus ini dibiarkan oleh Jenderal. Tentang isi buku itu hanya mereka yang tau.

Bersambung



Note: Cerita diatas hanya fiksi semata, kejadian sebenarnya mimin gak tau seperti apa,jika itu benar sesuai dengan animasinya mimin anggap itu hanya kebetulan,jadi jangan salahin mimin kalo kejadiannya gak sesuai dengan aslinya.

#Marhaban ya Ramadhan




Ejen Ali (cinta&perang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang