Setelah akademi hancur akibat serangan Uno,kini Ali dan teman-temannya pindah ke Indonesia.Akankah Ali dan teman-temannya bisa beraptasi?Akankah mereka bisa bangkit?
"Hoaamm....Ini dimana,"Itulah kata pertamaku yang keluar saat bangun,kemudian ku melihat jam tanganku dan ternyata sudah tengah malam.Ku tengok ke samping dan kulihat temanku si vvibu masih tertidur bahkan mendengkur dengan bahasa aneh,mungkin bahasa Jepang. Beberapa saat kemudian aku baru sadar kalau aku dan lainnya sudah berganti baju menjadi seragam sekolah,bukan sut agen lagi. Kemudian ku tengok ke depan sudah tidak ada orang dan mobil satunya pun berhenti juga.Tapi aku merasa heran karena di kiri kami terdapat hutan dan di kanan kami jalan tol."Ini gak papa nih parkir di bahu jalan? Bukannya gak bolehnya kecuali keadaan darurat!"Kataku di dalam hati. Beberapa saat kemudian,dua orang dang menghampiri mobil kami,lalu mereka pun masuk dan duduk di depan.Aku kemudian bertanya kepada salah satu dari mereka. "Paman,ini kita ada dimana?"Tanyaku,"Kamu gak perlu tau Ali,sekarang kau bangunkan kawan²mu dan bersiaplah target sudah berada 1 KM dari kita."Kata orang disamping pamanku yang kebetulan ialah mentor yang paling galak yaitu agen Leon. Tanpa basa-basi akupun membangunkan mereka semua yang sedang tertidur."Hei teman² bangun."Kataku lalu satu demi satu mereka mulai bangun dari tidurnya."Ada apa Li,kita sudah sampai?"Kata temanku si vvibu,Khai. "Kalian semua bersiaplah,target sudah dekat,ambil peralatan dan senjata di kantong jok mobil di depan mata kalian,kemudian pasang peredam di senjata kalian."Kata agen Leon yang memberikan aba² kepada kami. Beberapa menit kemudian. Kelima target sudah melawati kami dan kami pun mulai menjalankan misi.Mobil kami bertugas mengawal di belakang sementara yang satunya mengawal di depan. Di tengah perjalanan,karena aku masih mengantuk akupun tidur lagi dan lainnya pun sepertinya tidur juga. Di alam mimpi.Aku mendengar seseorang memanggil namaku,entah siapa tapi suara itu sepertinya pernah kudengar.Kemudian aku mengikuti suara itu berada. Setelah ku mengikutinya,aku sudah tak sadar bahwa aku kini berdiri di tepi jurang,kemudian ada yang mendekatiku dari belakang sambil memanggil namaku.Kulihat kebelakang dan.
'Plakk.'
"Aaaaaahhhhhhh" Aku terjatuh ke jurang itu dan kemudian.
'Brakk'
'Hah!'
"Ali,Ali,Ali,ALI BANGUN WOI.""Hah ada apa?kenapa?" Kataku yang gelagapan"Pakek nanya lagi,kita di serang!"Kata orang itu yang tak lain adalah Jet."Sama siapa?"Tanyaku dengan penasaran."The Roullette,The Roullette menyerang kitaaa!"Katanya dengan panik. Mendengar kata Jet aku pun spontan menyerang mereka.Ku pecahkan kaca samping dan ku ambil senjataku yang berupa SCAR-L.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kutembaki musuh² kami dengan cara membabi buta.Tembakanku itu menjadi sorotan bagi yang lain,bukan karena skill menembakku melainkan aku lupa memasang peredam dan menimbulkan suara tembakan. Saat kami Cempaka Putih,mobil musuh sudah tak terlihat lagi dan akhirnya masalah selesai,kami terus mengikutinya dan berpisah di turunan yang dimana kami pergi mengarah ke Tanjung Priuk sementara lima mobil target terus diatas tol sampai ke Ancol.
End Ali pov-
Bersambung
'Allahu Akbar,Allahu akbar,Allahu akbar.' Ali:"Loh min,kok udah takbiran? Kan masih lama min." Admin:"Kata siapa,orang besok lebaran kok,udah sekarang semua pemain pada kumpul dah." Admin:"WOIII SEMUANYA KUMPUL²."
Setelah berkumpul.
Admin:"Saya selaku penulis dan para pemain mengucapkan." Semua:"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1440 H.MINAL A'IDIN WAL FAIZIN,MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN."
Sekian dari saya,mohon maaf bila saya selama ini updatenya jarang²,ceritanya gak jelas,atau ada komenan kalian yang belum dibalas saya mohon maaf sebesar-besarnya dari yang sengaja maupun tidak sengaja. Peringatan:Cerita ini akan hiatus karena adminnya pulang kampung.Semoga yang bacanya di perjalanan semoga sampai di tujuan.Amiinn.!
