Sabtu,14 Agustus 2017
Hari ini adalah hari terakhir ujian yang Ali jalani semenjak datang kesini.Pagi itu Ali sudah siap di panggung untuk menyelesaikan urusannya.
Selang beberapa waktu,akhirnya Ali berhadapan juga dengan lawannya.Lawannya adalah guru sekaligus temannya Aji.Aji:"Yo."
Ali:"Lama bener lu datangnya,gua capek tau nungguin lu tau!"
Aji:"Yaudah langsung saja pertandingannya."Kemudian wasit naik ke atas panggung dan membacakan peraturannya.
Wasit:"Oke peraturan pertama kalian boleh menggunakan senjata yang sudah disediakan,kedua senjata dan alat bantu kalian tidak boleh digunakan jika digunakan berarti kalian kalah,ketiga yang kalah harus membersihkan darah yang menang.Kalian siap?"
Ali&Aji:"Siap."
Wasit:"Mulai."
'Teeennnggg'
Lonceng berbunyi dan pertarungan dimulai.Ali pov
"Akhirnya aku melawanmu ji,"kataku dalam hati.Aku pun langsung masang kuda² dan mulai menyerangnya tapi dia berhasil menangkis seranganku,kemudian dia menyerangku tapi gerakannya sudah kubaca sehingga aku mengelak serangannya dan menyerang bagian dadanya.'Plak' dia pun mulai menyerangku lagi dan aku tendang bagian perutnya,dia terpental dan bangkit lagi."Lumayan juga kau,"katanya sontak aku pun kesal dan menyerang dia lagi tapi sayang gerakanku dibaca.Dia menyerang bagian sendi lenganku dan memutarnya kebelakang,lalu aku serang dengan satunya lagi dan dia berhasil menangkap kedua tanganku.Tanganku sekarang terkunci dan aku pun menendangnya.Tendanganku juga berhasil ditangkis olehnya dan dia mulai menendangku sampai terjatuh.Aku pun bangkit dan mengambil senjata berupa tongkat bambu,tak tertinggal pula dia mengambil golok dan kami pun bertarung kembali.Aku dengan dia bertarun dengan sengit hingga akhirnya aku kelelahan sementara dia juga sudah mulai lesu.Aku kemudian menyerangnya dan dia juga ikut menyerang.Aku berlari dan dia juga ikut berlari sambil mengangkat golok hingga akhirnya bambuku terbelah menjadi dua dan dia juga menjatuhkan goloknya.Tapi karena aku kelelahan aku jatuh dan tak sadarkan diri,aku kemudian langsung dibawa keluar panggung dan dilarikan ke UKS.Sementara itu dia masih bertahan dan dia jadi juaranya.Coba saja aku tadi mengambil celurit pasti aku menang.
End Ali pov
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali (cinta&perang)
RandomSetelah akademi hancur akibat serangan Uno,kini Ali dan teman-temannya pindah ke Indonesia.Akankah Ali dan teman-temannya bisa beraptasi?Akankah mereka bisa bangkit?