Mate I Love You!

5.2K 301 16
                                    

"Lizaaaa!!!"

Teriakan nyaring mommynya membuat Liza merinding dan langsung bersembunyi di dalam lemari bajunya

Sudah pukul enam lewat lima belas menit, dan pastinya Liza sudah terlambat berangkat ke Taman kanak-kanak, tempat kerjanya sebagai guru Tk. Sebelumnya hal ini belum pernah terjadi, mengingat Liza adalah tipe orang yang selalu tepat waktu dan tak pernah menyia-nyiakan apapun di hidupnya. Tapi kali ini, woah! Untuk melangkah keluar pintu kamarnya saja ia tak berani lantaran mommy terus saja memaksanya, tuk ikut mengunjungi salah satu keluarga bangsawan  Werewolf, di Black moon pack

"Liza! Keluar sayang, sarapannya sudah siap. Mommy tahu kamu tengah bersembunyi, JADI KELUARLAH SEBELUM MOMMY MEMANGGIL DADDY MU!!!"suara khas mommynya kian berseru, mendekati persembunyian

Keringat dingin sudah mengucur membasahi baju tidur bergambar ikan Nemo milik Liza, teriakan dan ancaman mommy semakin membuat gadis itu ingin sekali buang air besar seketika

Liza masih bertahan bersembunyi, sungguh ia tak ingin sekali ikut ke tempat bangsa Werewolf a.k.a Black Moon Pack, entah kenapa. Firasatnya tak enak, seperti merasakan sesuatu yang besar akan terjadi dan Liza malas jika mengalami hal luar biasa aneh dalam hidupnya nanti. Ia hanya belum siap

Klek....

"Hahah ketahuan!"Pintu lemari terbuka seketika, dan Liza terparanjat kala wajah riang mommy-nya menyambutnya

"Yah... Kok ketahuan sih!!! Gak seru, padahal Liza masih mau ngumpet"gerutu Liza dengan kaki melangkah keluar dari lemari baju

Lezia menggeleng heran seraya berkacak pinggang melihat putrinya yang bersikap layaknya anak kecil

Bibir Liza mengerucut, gadis itu menggeleng kuat sambil menunduk

"Mom Liza gak mau ikut, males!"ucap Liza menolak keinginan mommynya

Lezia memutar kedua bola matanya malas, selalu saja alasan 'malas' yang diucapkan anaknya itu

"Liza! Kamu gak disuruh mommy ngisi soal matematika atau ngisi pelajaran lainnya, kamu cuman duduk dimobil ikutin mommy sama daddy. Udah gitu doang, apa yang harus dimalaskan. Huh!"celoteh Lezia menceramahi Liza

Liza menutup kedua telinganya, dan membukanya kembali setelah mommynya selesai bicara

Lezia menarik nafasnya panjang, lalu kejadian tak terduga pun tak bisa di terelakan oleh Liza

"Aduh!!! Mom sakit... Sakit..."Liza mengaduh kala mommynya menjewer telinganya pelan, hanya saja gadis itu sedikit mendrama dengan berteriak histeris

Lezia melepas jewerannya, lalu bergerak melucuti pakaian putrinya satu persatu. Wanita paruh baya itu selalu bisa memaksa keinginannya, meski harus berbuat ekstra seperti ini

"Mom Liza malu!"ucap Liza dengan nada pasrah kala mommynya kembali menggeretnya masuk kedalam toilet

Tubuh Liza sudah setengah telanjang menyisakan bra dan celana dalam saja, Lezia berkacak pinggang menatap putrinya yang cemberut seraya menutupi tubuhnya yang setengah telanjang dengan kedua tangannya

"Mommy gak akan perkosa kamu, Liza! Kenapa kamu ketakutan kayak begitu"cerca Lezia

Mata Liza melotot mendengar uacapan vulgar mommynya itu

"Mommy! Ihhh...oke fine, Liza bakalan ikut. Tapi Liza mandi sendiri dan mommy keluar!"rengek Liza dengan pipi bersemu merah

Terkadang, mommynya itu bisa benar-benar gila jika keinginannya tak dituruti. Mak mau tak mau Liza kali ini hanya bisa berpasrah diri, meski Lezia adalah mommynya tapi tetap saja ia malu. Masa sudah besar masih dimandiin

My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang