Arnold Cemburu!

2K 141 11
                                    

Liza berkedip beberapa kali setelah menetralkan detak jantungnya yang menggila, wanita itu bergetar saat tangannya memegang selembar foto janji suci antara dirinya dan Arnold, dimana pria itu dengan agresifnya tengah menciumnya didepan bangsa duyung

Malu dan kesal rasanya, terlebih saat telinganya terus-terusan mendengar kikikan geli dari para sepupu nya yang menjadi pelaku pengambilan foto tersebut

Memang laknat! Jangan sampai Mano lihat foto konyol itu, bisa malu Liza sampai ke tulang rusuk nanti

"Gak usah pucet gitu kali kak mukanya, Mano udah lihat kok secara Live. Nanti Mano minta ajar..."

"Arrghhh... Sakit kak!!!" kata-kata Mano terputus kala Liza berbalik menyerangnya, menjambak rambut hitam legam milik remaja itu dengan buas sampai para sepupunya terpingkal-pingkal melihat adegan tersebut

Bruk...

Setelah puasa menyiksa Mano, Liza berdiri dari duduknya dan menatap para sepupunya sangar

"Kalian semua gak seru!!!"teriak Liza dan berlalu dari tempat tersebut dengan wajah kucel

Bukannya takut akan kemarah Liza, mereka semua termasuk Mano a.k.a adik kandungnya malah kian puas meledek wanita yang sudah sah menjadi pasangan bangsa Werewolf itu

Liza menggerutu dalam hati, sudah semalam ia hampir tak tidur sama sekali lantaran matenya alias pria yang sudah menjadi suaminya itu berubah buas dan terus menyerangnya, sampai Liza rasanya ingin berteriak terus menerus dan melarikan diri tapi tak bisa. Sungguh sial!

Dan kali ini apalagi, Liza yang baru saja keluar dari kamarnya sudah disambut dengan gelak tawa para sepupunya yang tengah melihat seru foto-foto mesranya dengan Arnold. Ya mereka menganggap hal itu perlu diabadikan atau dimasukan kedalam museum sekalian, dua puluh tahun Liza hidup mereka sama sekali tak pernah menemukan foto wanita itu dengan seorang pria kecuali keluarganya dan sahabatnya. Dan momen itulah yang kini tengah menjadi buah bibir mereka semua, Liza berhasil berfoto dengan seorang pria tampan. Yaitu Arnold, berciuman pula. Hahah...

"Bete! Bete! Bete! Dikira aku gak pernah deket sama cowok apa, aku pernah kok foto sama Roland... Ish!!!"desis Liza kesal hingga tanpa sadar jika Arnold sudah mempelototi dirinya dari belakang saat ini

Arnold menggeram marah, ia baru saja di introgasi oleh keluarga matenya beberapa menit yang lalu. Dan saat ia kembali kedalam kamar ia menemukan matenya yang sebelum ia bangun wanitanya itu sudah kabur, dan sekarang dengan tidak sopannya Liza malah membicarakan pria lain didalam kamar mereka berdua

Arnold berjalan kedepan Liza hingga membuat wanita itu syok dengan tatapan mata melotot dan hidung mekar. Arnold gemas melihat-nya, sungguh

Tapi nanti saja main gemas-gemasannya, Arnold perlu menghukum Liza saat ini

"Mana fotonya!"tagih Arnold dengan gaya bak preman sedang memalak

Liza terkejut dan gelagapan, apa Arnold suaminya itu mendengar ucapannya tadi. Astaga itu gawat!

"Fo-foto a-apa ya?"tanya Liza dengan nada gugup di wajah polosnya

Arnold memegang kedua bahu Liza, tersenyum setan dan menarik baju model sabrina milik sang istri hingga menampilkan dalaman wanita itu

Liza menolak dan berusaha menampik lengan Arnold yang sudah menggerayanginya itu, ia butuh istirahat dan Arnold pastinya tidak akan memberinya ampun kali ini

"A-ampun!"lirih Liza dan Arnold menggeleng senang dengan senyum miring yang terpatri

"Ini hukuman mu, My Little Fish!"

Dan ya, itu terjadi lagi. Arnold seakan tak pernah puas akan Liza

Siang harinya barulah Liza kembali terbebas dari hukuman nikmat itu. Arnold benar-benar gila, pria super posesif melebihi daddynya. Meski tak kembali dihukum, tapi Liza tak boleh berjauhan dari jangkauan Arnold. Mata tajam bak elang milik pria itu terus melasernya hingga Liza rasanya ingin pergi saja melewati samudra Hindia

My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang