Lampu Hijau!

4.6K 251 6
                                    

"Mano! Dimana Liza, sedaritadi Daddy tidak melihatnya?"tanya Xeina setelah keluar dari ruangan Nathan untuk berbincang santai

Mano mengernyit, dan menggaruk rambutnya yang tak gatal
"Mungkin bersama mommy kali Dad"jawab Mano seadanya, karena yang ia tahu sang kakak memang tadi terlihat bersama mommynya dan tak ikut bersamanya

"Oh iya ya Daddy melupakan hal itu, yasudah kita temui mereka"ucap Xeina dan merangkul Mano, berjalan saling beriringan mencari keberadaan sang istri dan putrinya itu

Dalam perjalanan, Xeina diberhentikan oleh salah satu omega yang mengatakan bahwa istri serta anaknya tengah berbincang diruang keluarga bersama Luna Wanda. Alhasil mereka pun memutar langkah dan berjalan menuju tempat tersebut

Suara obrolan khas wanita terdengar seiring langkah mereka kian mendekat ke tempat tersebut, dan satu tikungan terlewati lalu terlihatlah dua orang wanita yang tengah asik berbincang santai ditemani secangkir teh

"Ekhem... Sayang!"panggil Xeina kepada Lezia

Obrolan antara Lezia dan Luna Wanda pun terhenti, kedua wanita itu berdiri kala melihat sosok dua orang pria mengintrupsi kegiatan mereka

"Ah... Apa urusan kalian sudah selelsai?"tanya Lezia kepada Xeina, pria itu pun mengangguk

Xeina tersenyum dan menunduk memberi hormat kepada Luna Wanda, begitu juga dengan Mano

"Apa dia putra mu?"tanya Luna Wanda sambil melirik Mano yang berdiri disamping kedua orang tuanya

"Iya benar Luna, dia putra bungsu ku. Namanya Mano"jawab Lezia dan Mano melempar senyum

"Ah tampannya dia. Oh ya aku lupa... Silahkan duduk!"tukas Luna Wanda mempersilahkan mereka tuk duduk

"Tidak apa Luna, kami berniat akan pamit. Tapi sebelum itu... Dimana Liza?"tanya Xeina karena tak melihat keberadaan putrinya itu

"Ah! Tadi dia meminta tuk berkeliling sekitar pack, aku menyuruh dua orang pengawal mengikutinya tadi. Mungkin sebentar lagi mereka sampai"timpal Luna Wanda

Xeina nampak khawatir, meski Liza ditemani oleh pengawal tapi itu tidak menjamin jika anak gadisnya akan berulah atau baik-baik saja. Liza itu putrinya, jadi Xeina tahu seperti apa gadis itu akan bersikap

"Mano! Sebaiknya kau cari Liza, katakan bahwa kami menunggunya!"titah Xeina dan Mano mau tak mau mengangguk karena melihat sorot tak nyaman Daddynya yang tengah mengkhawatirkan sang kakak

Mano beranjak pergi, sementara Xeina dan Lezia menunggu bersama Luna Wanda

......

Mano berjalan seraya menengok kekanan dan kekiri seperti hendak menyebrang, pria itu baru sekali ke mansion ini. Jadi jelas saja jika ia pun sama-sama buta arah

"Ck... Daddy malah menyuruh ku yang juga sama-sama tidak tahu keberadaan kakak dimana, jalan keluar dari mansion ini saja aku lupa!"decak Mano dengan raut kebingungan

Langkah pria remaja itu tak pasti, ia yanya melihat sisi jendela yang mengarah keluar dan jika ia mengikutinya mungkin Mano bisa tahu pintu keluar dari mansion ini. Entah ide macam apalah itu

Mano tak memperkirakan langkahnya dan perhatian tatapan matanya ke depan, sehingga pria itu tak melihat jika ada sosok lain yang tengah berjalan berlawanan arah. Dan terjadilah adegan dimana tubuh Mano menabrak sesosok gadis kecil yang terpelanting ke lantai dengan keras

"Uhh! Sakit sekali!"lirih gadis kecil itu

Mano hanya diam memperhatikan gadis yang baru saja ditabraknya terduduk dilantai

My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang