Serangan Tak Terduga!

1.3K 115 23
                                    


Langkah kecil Liza terhenti saat kedua bola matanya tak sengaja melihat adegan yang sama sekali tak ingin dilihatnya

Wanita itu- Alita tengah menggoda matenya, fikir Liza

Cemburu, kesal dan kecewa menjadi satu. Semua perasaan yang dirasakannya membuat seluruh sel saraf otaknya seakan lumpuh seketika. Liza tidak pernah merasakan jika perasaan cemburu sesakit dan sebenci ini, sampai-sampai rasanya ia ingin sekali menyiram wajah manis Alita dengan minyak panas

Tapi sungguh, yang ia bisa hanya terdiam membeku dengan tatapan kecewa menatap adegan kurang ajar itu berlangsung tanpa henti

Dasar mate biadab! Apa pria itu tak bisa mencium aroma tubuhnya yang menguar, Liza putus asa. Wanita itu berbalik hendak berlari pergi meninggalkan matenya itu

Namun, ingatannya tiba-tiba berputar tanpa diperintah. Ucapan sang Queen alias Brilli yang beberapa hari lalu membuatnya kembali menghentikan aksinya tuk melarikan diri

Kaka santai aja, kaka itu lebih cantik dan lebih wow dibanding Alita. Jauh kemana-mana lah, kak Arnold itu gak akan nyia-nyian kaka. Percaya deh sama Illy... Kalo kaka kurang percaya, tunjukin siapa kaka ke perempuan itu bahwa kak Arnold adalah milik kaka. Sikat kak, jangan kasih kendor

Ya, benar... Liza lebih cantik dari Alita, ia jauh lebih Wow dirapada wanita kurus kering itu. Harusnya ia menunjukkan kepemilikan Arnold atas dirinya, ia tidak boleh menyerah dengan cara kampungan- berlari sambil menangis. Terlalu drama dan basi!

Liza harus tunjukkan siapa dirinya!

Wanita itu berbalik membidik kearah sasaran, mengepalkan kedua telapak tangannya kuat
"Ya Queen, kau benar. Semua predator harus disikat habis sebelum terlambat!" dan Liza mulai beraksi dengan senyum sinis yang malah terlihat manis di wajahnya itu

......

"Kurasa sudah cukup, hari sudah petang dan aku harus mencari kebaradaan mate ku"ucap Arnold seraya menghentikan sapuan tangan Liza diwajahnya

Alita cemberut dan menarik tangannya
"Tapi belum selesai, lagipula mate mu pun takkan bosan menunggu beberapa menit lagi..."cibir Alita dan hendak melanjutkan kegiatannya- me lap wajah Arnold

Arnold tertawa dan berusaha menghindar, namun Alita malah seakan jika Arnold mengajaknya bermain-main sehingga wanita itu terus saja meraih-raih wajah Arnold

"Alita cukup"ucap Arnold merasa lelah dengan senyum manis terpatri dibibirnya

"Tapi kan bel..."

Ucapan Alita terpotong kala sebuah tarikan kasar membuat sapu tangan miliknya terjatuh ke tanah

Arnold nampak terkejut, begitu juga Alita yang sangat syok mengetahui jika Liza lah pelaku perampasan sapu tangannya

Wanita cantik itu a.k.a Liza menatap kedua manusai serigala berbeda jenis itu demgan tatapan kesal dan kecewa

"Apa kau tuli! Dia berulang kali mengatakan cukup tapi kau masih saja memaksanya. Bitch!!!"cerca Liza seraya menunjuk-nunjuk wajah Alita

Alita melebarkan kedua matanya, tak terima akan ucapan kasar yang terlontar dari mulut putri siren yang begitu terhomat itu

Tidak hanya itu, Liza masih belum puas melampiaskan rasa bencinya. Wanita itu mendorong bahu Alita hingga membuat-nya mundur beberapa langkah

Arnold yang melihat itu mencoba menahan Liza yang terlihat marah besar, namun kejadian tersebut berlangsung cepat sampai ia tak sadar jika dirinya telah lengah

Brugh...

Keadaan berbalik hanya dengan satu kediapan mata, tubuh Liza terkapar diatas tanah saat Alita yang dengan cepat merubah dirinya dengan Serigalanya dan berbalik menyerangnya dengan cara menubruk tubuh Liza hingga terkapar

My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang