Sekembalinya mereka, a.k.a pasangan Arnold dan Liza dari liburan singkatnya itu hubungan keduanya kian erat, meski hanya menghabiskan waktu dua hari berlibur dipantai. Liza bahkan sudah tak malu-malu lagi menampakan wajah tersipu saat Arnold terus menggodanya dengan candaan konyol khas pria ituSepasang makhluk imortal berbeda jenis itu saling bergandeng tangan, menautkan jari jemari keduanya tanpa rasa canggung. Sebenarnya Liza merasa sedikit aneh dengan perubahan dirinya yang sangat drastis ini, Liza menerima kehadiran Arnold dengan cepat. Tidak seperti saat dirinya merespon orang-orang baru yang mendekatinya, Liza akan sedikit menjaga jarak
Namun untuk Arnold? Bahkan hanya menghabiskan waktu tidak hampir satu bulan, Liza bisa beradaptasi dengan kehidupan barunya. Wanita itu mulai menikmati perannya sebagai pasangan mate beta super tampan itu
"Ternyata kau sangat pandai berenang juga ya" celetuk Liza, mengingat Arnold matenya juga ternyata begitu handal mengarungi air laut
Arnold tersenyum bangga seraya menaik turunkan alisnya konyol, Gery yang berada didalam sana berdecih malas melihat kelakuan humannya yang sangat tebar pesona itu
"Aku ini pandai dalam segi apapun, sayang"ujar Arnold
Liza tersenyum menampilkan gigi-gigi putihnya, merasa geli melihat tingkah kepedean suaminya itu
"Tapi kenapa saat daddy Mark menjeburkan mu ke danau, kau tidak berenang saja dan malah pasrah?"cibir Liza membuat Arnold seketika menghentikan langkahnya sehingga membuat wanita itu mau tidak mau ikut berhenti
Arnold memutar tubuhnya menghadap kearah sang mate
"Kau tahu sayang, daddy itu memiliki senjata rahasia sehingga aku tidak bisa menggunakan kekuatan ku"ungkap Arnold dengan wajah cemberutnya"Oh ya?"Liza menaikan alisnya dengan nada ucapan tidak percaya, sengaja ingin membuat Arnold kesal
Arnold terpancing kesal dan menghempaskan tautan jemari Liza, berjalan pergi meninggalkan wanitanya dengan wajah tertekuk menahan malu dan kesal
Liza terkekeh geli sampai perutanya terasa kesal, entah setan apa yang merasuki Arnold beberapa hari ini. Pria itu menjadi begitu sensitif hanya dengan pembahasan konyol,
Beberapa pasang mata para pengawal ikut tertarik melirik Liza yang masih betah mentertawai sang beta alias Arnold, Liza yang merasa sedikit diperhatikan alahasil menghentikan tawanya dan berlalu pergi menyusul Arnold dengan canggung
****
Menjelang petang Liza terheran-heran karena Arnold belum juga menampakkan batang hidungnya
Liza merasa sedikit khawatir, apakah Arnold sungguh marah kepadanya? Tapikan niat Liza hanya bercanda tadi. Batin wanita itu
Dengan perasaan berkecamuk, wanita yang tengah berkutat menghias cake coklat buatannya didampingi beberapa maid itu pun menghentikan kegiatannya. Menatap beberapa maid yang membantunya dengan sedikit sungkan
"Bibi! Hm... Sepertinya aku kelelahan, bisakah aku beristirahat sebentar. Aku janji nanti aku yang akan bereskan semua ini"ujar Liza dengan setengah hati
Lagi-lagi ia harus beralasan dan membiarkan para maid yang mengurus semua kekeacauan yang dibuatnya itu. Tapi apa boleh buat, Liza sungguh khawatir dengan keadaan Arnold yang tak menemuinya setelah aksi merajuk-Nya pria itu
Tiga orang maid yang membantunya malah menatap Liza dengan khawatir
"Apa nona merasa tidak enak badan?"tanya salah satu maid dengan khawatirLiza tersenyum simpul seraya menggeleng pelan
"Tidak bibi! Aku baik-baik saja, hanya butuh istirahat sebentar. Bisakan bibi?"pinta Liza dengan wajah imutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)
Lobisomem(Sudah terbit di Google Play Store, beberapa part sudah di hapus!!!) **** Ini bukan kisah yang menceritakan tentang seorang Alpha yang bijaksana, tampan, dan arogan dari suatu pack. Melainkan kisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang beta dar...