Derita Mano!

1.2K 73 10
                                    


"Xeina! Bangunlah, aku bermimpi buruk"Lezia mencoba mengguncang tubuh suaminya itu berkali-kali

"sayang..."panggilnya lagi dan Xeina pun berhasil terbangung, mengerjap beberapa kali dan saat pengelihatannya kian jelas, pria paruh baya itu pun terlonjak dan menatap wajah istrinya

"Eh... Kamu kenapa sayang?"Xeina bertanya dan mengelus surai milik sang istri lembut

Lezia terisak dan membuka wajahnya yang sebelumnya ia sembunyikan dengan kedua telapak tangannya, menatap penuh kesedihan kearah suaminya

"Liza..."dengan suara serak Lezia menyebutkan nama putri sulung nya

"kenapa? Apa yang terjadi dengan Liza?"tanya Xeina kgawatir, tak mengerti dengan keadaan sang istri yang terisak ditengah malam

" Aku memimpikan putri kita, dia tidak baik-baik saja"paoar wanita dua anak itu

Xeina menghela nafasnya, lagi-lagi mimpi buruk mengganggu istrinya

"Tak apa sayang, itu hanya mimpi"ujar Xeina menangkan seraya menarik tubuh istrinya kedalam pelukan hangatnya

"Tidak, dia meminta tolong kepada ku. Aku melihat tubuhnya mengeluarkan cairan biru"lanjut Lezia dan hal itu sanggup membuat Xeina menegang

"Mimpi itu hanya hunga tidur sayang, kamu hanya merindukan putri kita"selah Xeina

"Benarkah? Tapi itu terasa sangat nyata, aku ingin bertemu dengan putri ku malam ini"

Xeina melepas rengkuhannya, lalu menggeleng mantap menolak permintaan isttinya itu. Melihat keadaan yang dialami prince dan princces Mermaid itu sedikit tak memungkin kan

"ini masih malam sayang, lagipun kita sedang berada di Istana Mermaid. Tak mungkin untuk mengunjungi Liza disaat seperti ini, kau tahu bukan apa yang tengah kita lakukan disini. Dia akan baik-baik saja bersama matenya, aku yakin"Xeina menangkup wajah matenya, mengatakan dengan hati-hati agar Lezia tak salah paham

"tapi aku begitu kalut, hati ku tak tenang"rengek Lezia, lupa jika usianya yang sudah memasuki kepala empat itu

Xeina tetap menggeleng, ia tak bisa mengizinkan istrinya keluar dari istana. Akan ada banyak masalah nantinya, terlebih keadaan bangsa Mermaid saat ini masuk kedalam situasi tak baik. Ia sebagai seorang Prince memikul tanggung jawab besar akan kaum nya itu

Maka dari itulah tuk sementara waktu sampai teror tak jelas yang membuat kaum nya itu ketakutan, ia akan berada disini bersama istrinya. Menjaga istana dan juga rakyatnya, sementara waktu Liza disana aman bersama Arnold yang akan melindunginya

"Xeina..."lirih Lezia memanggil nama suaminya, hatinya terguncang tak tahu harus berbuat apa. Masalah yang kian banyak meberpanya membuat keadaan kesehatan mental dan fisiknya sedikit terganggu

"Jika kamu masih khawatir, besok aku akan mengirim Mano ke Black moon pack, sementara dia akan menetap disana mengawasi Liza sampai masalah semua ini selesai dan barulah kita akan mengunjungi kedua anak kita. Bagaimana?"Lezia mengusap wajahnya yang dipenuhi air mata

"apa Mano mau? Lalu bagaimana tanggapan King Nathan nantinya?"tanya Lezia

"aku sudah memikirkan ini baik-baik sebelumnya sayang, aku pun sudah berbagi cerita dengan King Nathan dan ia menawarkan bantuan dan tentunya mempersilahkan Mano untuk singgah disana sementara"

Lezia berfikir dan akhirnya mengangguk setuju

"Yasudah, sekarang kamu tidur lagi. Kita butuh tenaga untuk hari esok"ucap Prince Xeina seraya mengecup kening sang istri lalu kembali terlelap bersama


My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang