SIM!

3K 170 12
                                    


"Dua tiga mobil showroom, i still see your shadow in my room. Hahah!"

~Arnold Michel Xander

*****

Sambutan hangat yang diberikan Desy dan Mark, beserta anggota keluarga Black Moon Pack lain saat kedatangan Prince Xeina dan Princess Lezia begitu mereka tiba di Black moon pack membuat Liza yang melihat hal itu merasa tersentuh

Keluarga barunya memang sangat baik memperlakukannya, ia selalu dilibatkan dalam  kegembiraan, obrolan manis dan tawa. Liza tidak merasa seperti orang asing meski baru beberapa hari menetap di pack

Desy, mommy barunya a.k.a ibu dari matenya benar-benar terlihat menyayanginya termasuk juga Luna Wanda tentunya. Liza bisa lihat dari sorot matanya yang begitu tulus dan bahagia saat mereka baru pertama kali bertemu.

Desy orang yang begitu humble seperti Arnold, tapi tidak gila. Mark juga persis seperti daddy Xeina, perhatian dan sangat gentle. Tidak hanya itu, Queen dan King serta mommy Wanda dan Daddy El. Semua benar-benar luar biasa, Liza tak pernah berhenti tersenyum setiap saat jika bersama mereka

Hmm... Mungkin dengan Arnold pengecualian! Karena apa? Karena pria itu suka sekali menggodanya, mengusilinya, dan... Hmm meperlakukannya sedikit berlebihan. Tapi sedikit demi sedikit Liza sadar, Arnold adalah pria yang baik dan berbeda dari pria manapun yang pernah mendekatinya. Ia punya caranya sendiri membuat detak jantung Liza bertalu dua kali lebih cepat saat berdekatan dengannya

Seperti sekarang, pria super tampan yang sialnya memang Liza akui itu tak henti-hentinya meliriknya dengan senyuman menggoda. Ditambah jemari mereka saling bertaut, dan Liza merasa seperti tersengat listrik kala Arnold dengan sengaja memainkan jarinya di jemarinya

Double shit!!!

Sungguh tidak tahu malu sekali pria disampingnya ini, daddynya saja a.k.a Xeina beberapa kali melempar senyuman menggoda kearahnya kala melihat kemesraan yang Arnold ciptakan

"Kemajuan yang begitu pesat ya sepertinya, mengingat putri ku begitu anti berdekatan dengan pria asing sebelumnya"sindir Xeina sambil terkekeh

Semua orang yang berada di ruangan keluarga manison pack ikut terkekeh dan melihat kearah Liza dan Arnold bersamaan

Liza tak menyangka jika Daddy nya yang tadi nampak masih mengobrol berasama yang lainnya tiba-tiba berceletuk sampai Liza sedikit syok mendengarnya

Arnold pria itu malah tersenyum bangga dengan pedenya, sementara Liza kini sudah dibuat malu sampai ke ubun-ubun, wajah putih gadis cantik itu berubah memerah padam

"Tentu saja, dia sangat mudah ditaklukan hanya dengan sekali kedipan ku, Dad"celetuk Arnold

Liza menggeram didalam hati, bisa-bisanya pria itu bertingkah dan mencari muka didepan kedua orang tuanya. Siapa yang dia maksud sekali kedip bisa ditaklukan? Liza? Huh, mimpi disiang bolong petir menyambar

"Gak inget apa, dia kan yang selalu maksa aku supaya bisa deket-deket dia terus! Ck...Carmuk aja terus."batin Liza menggerutu

Liza memanyunkan bibirnya, Queen Brilli yang duduk disampingnya sontak menyenggol kaki Liza dengan kakinya

Brilli mengkode Liza agar tersenyum dengan tangannya seraya tertawa usil tanpa suara

"Liza..."panggilan lembut keibuan milik mommynya a.k.a Lezia membuat Liza terlonjak

Liza mendongak dan mommynya tersenyum lembut menatapnya

"Kamu terlihat dua kali lebih cantik, sayang!"ujar Lezia dan Liza menghela nafasnya tergugu, rasanya ingin sekali menangis saat mendengar pujian manis itu

My Crazy Mate (Sequel Story Soulmate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang