Again

751 68 0
                                    

   "nanti pulang kakak jemput tapi agak telat dikit gapapa kan ya, soalnya kerjaan kakak agak numpuk?" tanya Jaehyun setelah tiba di parkir kampus Somi "gapapa kak" jawab Somi singkat "dih masih ngantuk kah kok mukanya kaya bete gini?" tanya Jaehyun yang di angguki oleh Somi.

  cup... Jaehyun mencium kening Somi yang berharap memberikan semangat kepada sang gadis untuk menjalani harinya dengan ceria.

  tak seperti biasanya, Somi yang kerap menolak jika Jaehyun menciumnya di area kampus kini hanya diam dan langsung berpamita keluar daru mobil dan berjalan menuju kelasnya.

#########

  "kenapa bete gitu mukanya?" Tanya Seojong yang menyadari raut muka Somi. rupamya Somi merasa benar-benar terusik dengan kehadiran Chaeyeon di hidupnya.

  Benar saja baru beberapa jam yang lalu ia mengenal gadis itu. namun rupanya Chaeyeon seperti ancaman besar untuk hubunganya dengan Jaehyun yang entah mengapa Somi merasa minder setiap kembali memikirkan Caehyeon.

  memang benar banyak teman gadis Jaehyun. namun entah mengapa Somi begitu memikirkan posisi Chaeyeon yang beberapa jam lalu baru di kenalnya.

  "Bisa ngobrol bentar gak?" tanya seseorang yang membuyarkan lamunan Somi dan Sejeong yang tengah asik menyelidiki raut muka Somi. "eh Kak Daniel? gimana kak? mau ngobrol sama Somi ato sama aku?" tanya Sejeong "sama kalian berdua lah. buat acara baksos minggu depan tolong partisipasinya buat panggung pensi yang di adain ya. team dance bisa kan?" Sahut lelaki bertubuh kekar nan maskulim bernama Daniel, Kang Daniel senior Somi dan Sejeong di kampus ini yang menjadi ketua baksos dan pensi.

  "belum tau deh kak. nanti kita coba omongin sama yang lain dulu" jawab Sejeong lagi. namun Somi hanya mendengarkan tanpa berniat menjawab. "tolong kabar baiknya segera ya soalnya waktu juga udah mepet banget ini" tukas pria itu.

  "ya lagian kakak juga ngabarin telat. kan juga kitanya gak tau" sahut Somi cuek. yang mendapat plototan tajam dari Sejeong yang dalam hati berfikir 'ini anak kenapa dah dari tadi diem sekalinya ngomong minta di tenggelamkan' "hehehe maaf juga ya, soalnya aku juga sibuk mikir yang lain. terus tiap nyari anak dance juga jarang ada yang ketemu mau kontrk juga gak punya kontak kalian" sahut cengengesan Daniel. "yaudah kak nanti kita omongin sama anak-anak yang lain"

   "eh iya boleh minta nomornya gak biar gampang gitu hubungin kalian?" tanya daniel sambil menyodorkan hp ke Somi dan Sejeong yang langsung di ambil oleh Sejeong dan mengetikan nomor mereka berdua.

  setelah kepergian Daniel "luh kenapa si nyet? dari tadi diem doang sekalinya ngomong pedes amat" tutur Somi "bodo ig bawaanya badmood gue tuh"
   "latihan aja kuy" ajak Sejeong yang belum sempat di jawab Somi namun telah  di paksa tarik oleh sahabatnya itu.

   Nyatanya Somi tidak menyesal di tarik paksa oleh Sejeong karena pada kenyataanya Somi sama sekali tidak memikirkan apa yang tadi mengganggu pikiran nya.

   3 Jam di ruang latihan bersama ke 10 temanya termasuk Sejeong mood Somi kini membaik. "udah ah istirahat dulu, capek gue" sahut sohye salah satu dari teman dance Somi "iya bener istirahat dulu" sahut yang lain mengikuti.

   "luh kenapa dah, tadi luh bete bener sekarang aja luh gak bisa diem etdah bocah" kata Sejeong pada somi yang terus-terusan menari bak orang gila. Somi enggan menanggapi komentar sahabatnya itu dan memilih pura-pura tuli.

   "Dear to kakak Jaehyun yang terhormat, ingatlah bahwasanya pacarmu sudah tidak seimut yang dulu"

   "Dear to kakak Jaehyun yang terhormat, ingatlah bahwasanya pacarmu sudah tidak seimut yang dulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tulis pesan singkat Sejeong untuk Jaehyun.

#######

  Disisi lain kini Jaehyun yang baru saja merebahkan diri di sofa sehabis menyelesaikan pekerjaan nya yang menumpuk itu memandangi jam tanganya.

  untung saja Somi memberitahunya bahwa dia ada janji dengan teman-temannya untuk latihan dance dan memintanya menjemput agak sorean.

  baru saja akan beranjak keluar dari kantornya namun dering ponsel menghentikan niatnya. di buka pesan tersebut yang ternyata dari shabat Somi. Sejeong.

  mulut Jaehyun menganga melihat apa yang di kirimkan oleh Sejeong. tanpa menunggu lama-lama Jaehyun bergegas menjemput Somi yang mingkin sudah menunggunya.

****

  "kuy gaise cabut, udah sore juga besok lagi kalo ada waktu" ajak Chungha kepada teman-temanya dan di iyakam oleh semua orang yang berada di sana.
   "nungguin Jaehyun ato mau bareng?" tanya Sejeong ke Somi "nungguin kak Jay deh, tadi dia bilang mau jemput kok" jawabnya. "yaudah kalo gitu duluan ya" kata Sejeong meninggalkan Somi sendirian.

   Somi berdiri sembari sesekali memainkan hpnya ketika menunggu Jaehyun.


dari Kejauhan Jaehyun melihat sosok yang tengah berdiri menantinya. Namun, beberapa hal mengganggu nya. Tatapan para kaum adam kini tengah berpusat kepada Somi.


"ya ampun dek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya ampun dek. ini kemeja gak bisa di kancingin ato gimana si. itu liat kamu jadi pusat perhatian" kata Jaehyun setelah berlarian menghampiri Somi.
"dih dateng-dateng langsung ngomel-ngomel, gerah tau" jawab Somi.

  "ya gerah si gerah, tapi aset kakak jangan di umbar juga dong" seru Jaehyun yang langsung di plototi Somi.

Selsai berdebat dengan Somi mereka akhirnya memutuskan pergi mencari makan dan Jaehyun mengantarkan Somi pulang.

.
.
.
.
.

TBC

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang