tawa dari Daniel

670 60 7
                                    

Chungha dan Sohye sibuk berbisik-bisik menggosipkan Daniel setelah lama memperhatikan laki-laki yang tengah mengemudi itu tersenyum sendiri.

"kak Niel? sehat kan?" tanya Sohye kepada Daniel di iringi dengan ekspresi ketakutan dari kedua gadis itu. " dih ya sehatlah kalo gak sehat gak bakalan bisa nganterin sampe ke tempat tujuan dengan selamat sentosa kek gini" sahut Daniel sembari memarkiran Mobil di depan rumah Somi.

Rombongan rempong sahabat Somi di tambah dengan dua makhluk halus Daniel dan Minhyun itu sampai di tempat tujuan. mereka bergegas memasuki area rumah Somi dan mengetuk pintu.

Tokk..tok...tok... tak lama setelah pintu di ketuk pintu terbuka dan menampakan sosok wanita paruh baya "eh kalian kok rame-rame gini ayo sini masuk" ucap ibunda Somi setelah melihat gadis-gadis itu berada di depan rumahnya.

mereka duduk di ruang tamu dengan tertib "tante Sominya gimana udah sehatan?" tanya Sejeong "udah kok, udah mendingan. kalian minum dulu sambil ini cemilan seadanya di makan tante panggilin Sominya dulu" kata wanita itu dan bergegas menuju kamar anaknya.
"Somi ayo turun itu ada temen-temen kamu" kata ibunda Somi seraya membantu Somi bangun dan berjalan ke bawah.

Ekspresi para gadis seketika berubah saat melihat Somi "ya ampun Somi☹ pucet banget gini" Kata Doyeon setelah Somi duduk di sampingnya, Doyeon memeluk hangat sahabatnya itu.

"udah gapapa kok" jawab Somi lemah "kalo besok pas hari H gak bisa, gak usah di paksain Som istirahat aja biar pulih dulu" kata Minhyun "iya kak, Somi cuma flu aja kok lagian"

"eh Kamu yang namanya Daniel ya?" tanya ibunda Somi ke pada Daniel "iya tante" Daniel bingung dan menjawab dengan sungkan "makasih udah ngurusin Somi ya, duh untung ada kamu, maaf ya ngrepotin sampe muka kamu masih ngantuk gitu kayaknya. pasti gak enak banget ya semalem tidur di sofa" Ucap ibu Somi yang yang mendapat respon malu dari Daniel sementara yang lain membuka mulut nya lebar 'HA'.

"gapapa tante, lagian kasian juga dia sendirian terus badanya panas banget masa iya mau saya telantarin" ucap Daniel. "Wah ini pokoknya Somi utang cerita ke kita" ujar Sejeong yang di setujui oleh ke 8 gadis lainya "loe juga nih niel" sahut minhyun "dih ngapain juga gue cerita-cerita ke eluh ga guna banget" jawab daniel cuek.

***

Setelah lama berada di rumah Somi kini saatnya untuk berpamitan "yaudah tante kita semua pamit dulu kasian Sominya biar istirahat biar cepet sembuh juga" Kata Sejeong sembari mengusap lembut rambut Somi.

"eh udah buru-buru pamita aja ini" kata ibunda Somi "masih banyak urusan di kampus tan, apa lagi kak Daniel tugasnya udah numpuk" tutur Sejeong kembali "duh yaudah makasih ya udah jenguk Somi, Niel maaf ya ngrepotin kamu gini"

"gapapa tan, Daniel juga seneng bisa bantu" jawab Daniel lalu berpamitan di ikuti oleh teman-teman lainya.

Selama perjalanan pulang Daniel terus di wawancarai prihal apa yang telah terjadi antara dia dan Somi namun laki-laki itu memilih bungkam dari pada menimbulkan salah faham.

***

Jaehyun tengah selsai bertemu dengan dosenya. hari ini dia menyibukan diri di Kampusnya.
"Jay, basket main sama kampus pacar loe. masuk team ya, udah lama gak main juga kan luh" Ujar Jhony setelah menemui Jaehyun yang tengah pening itu.

Bareng kampus Somi, yang artinya bakalan ada Somi juga, "Nanti deh liat sikon kerjaan agak banyak juga gue" sahut Jaehyun sembari menimbang-nimbang jawaban.

"oke deh, di tunggu pokoknya," ucap Jhony kemudian berlalu.
Jaehyun kembali kalut dengan masalahnya, apa ini akhir kisah asmaranya dengan Somi, gadis yang teramat ia sayangi itu.

Lantas siapa pria yang menggendong Somi malam itu? teman atau siapa sampai beraninya dia berdua bersama Somi hingga pagi.

Padahal Jaehyun sama sekali tidak menyimpan rasa untuk Chaeyeon dan hanya menganggapnya teman saja.

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang