tentang daniel dan kenangan

443 37 5
                                    

   Jaehyun segera bangkit dari tempat duduknya, berlari mengejar Somi yang sudah kembali terbawa emosi.

  entah Jaehyun harus merasa senang atau sedih. keinginan nya untuk menikahi Somi kini bukan main-main tapi sepertinya hal itu masih terlalu abu-abu untuk Somi.

  dan kini lihatlah apa yang terjadi, hubungan yang belum benar-benar baik itu kembali terusik dengan pertanyaan tiba-tiba dari Jaehyun di tambah dengan Jaehyun yang membawa-bawa nama Daniel.

  "oke, aku minta maaf, jangan marah lagi, aku salah aku gegabah maafin aku" Jaehyun menghentikan langkah kaki Somi ketika di luar rumah makan tersebut.

  Somi menatap Jaehyun datar, entah apa yang gadis itu rasakan saat ini yang pasti, lagi-lagi dengan mudahnya Somi hampir mengeluarkan air matanya.

  "kamu tau kan mood aku lagi down banget, tapi kamu tu seneng banget buat aku marah kaya gini, kamu liat sendiri kan, gimana kita dikit-dikit berantem, dan kamu ngajak aku nikah. gak lucu Jay" ucap Somi.

  laki-laki itu hanya diam mendengar ucapan Somi, untuk berapa hal Somi memang benar, tapi rasanya Jaehyun tidak menginginkan penolakan seperti ini dan berharap gadis itu akan merasa bahagia dengan keputusan tiba-tiba dari Jaehyun itu.

  "iya aku salah maaf, gak seharusnya aku berharap lebih sama hubungan kita selama ini" ucap Jaehyun lesu di iringi senyum yang di paksakanya.

  Somi tertegun mendengar jawaban Jaehyun, bukan itu yang Somi maksud, Somi memang tidak ingin menikah sekarang namun bukan berarti hubungan mereka selama ini juga sia-sia hanya karna ini.

  "ayo aku anter pulang, udah malem" kata Jaehyun yang lantas begitu saja masuk kedalam mobilnya tanpa menunggu Somi.

  Somi tau, laki-laki itu tengah kecewa terhadap dirinya. Somi menyusul Jaehyun memasuki mobil.

  entah apa yang membuat suasana menjadi sedingin ini di dalam mobil Jaehyun.

   Jaehyun hanya diam sembari fokus dengan jalanan, Sementara Somi, lagi-lagi dia harus menguras tenaga dan pikiranya.

   Lucu bukan, moodnya sudah di hancurkan oleh Jaehyun namun kini Somi merasa bersalah terhadap sosok yang sudah mengisi hari-hari Somi itu.

  "aku salah, maaf. gak seharusnya aku ngomong gitu" kata Somi membuka pembicaraan "kamu gak salah, dan aku yang gegabah, kita bahas lain kali" Jaehyun berujar tanpa sedikit pun menengok ke arah Somi.

   haha, kini Somi benar-benar merasa bersalah telah membuat laki-laki yang ia cintai kecewa dan murung seperti itu, padahal harusnya dia yang marah dan murung saat ini bukan Jaehyun.

***

   siang hari yang terik, setelah perdebatan dengan Jaehyun dengan topik pernikahan kemarin itu, kini bayangan pernikahan benar-benar menghantui Somi.

   entah bercanda atau serius, yang pasti Jaehyun benar-benar berhasil membuat satu tugas lagi dalam otak Somi yang harus menggali semua fakta tentang apa itu pernikahan. dan sudah siapkah dia.

  "huft" Somi membuang nafas kasarnya, Chungha dan Doyeon yang kini bersama Somi itu langsung menaikan sebelah alisnya heran.

   "loe kenapa lagi?" tanya Chungha. Somi menoleh dan mendapati ke dua sahabatnya itu memandang curiga ke arah Somi.

   "banyak banget tugas yang harus gue selsaiin di otak gue ini" kata Somi lesu.

   "alah, sama juga, gak usah ngeluh gitu" kata Chungha memberi semangat sembari menepuk pundak Somi.

   "mau pulang deh, pengen istirahat sebentar" kata Somi pada akhirnya. "di jemput kak Jay?" tanya Doyeon. "tadi bilangnya si mau jemput, mungkin dia udah nunggu di depan" jawab Somi.

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang