Somi

682 59 4
                                    

   Jaehyun masih berdiam diri di rumah Somi, Sementara Somi menangis sejadi-jadinya di kamarnya, gadis itu terlalu terpukul atas apa yang terjadi pada hubungan mereka.

  Jaehyun mengusap kasar wajahnya, frustasi menghadapi kekacauan ini.

   "loh Jaehyun udah di sini, Somi mana?" tanya ibunda Somi setelah mendapati Jaehyun berdiri di ruang tamu,

   Jaehyun sontak kaget begitu mendapati ibunda Somi berada di hadapanya, "kenapa kok kaget gitu? Sominya mana?" tanyanya kembali.

  "ada di kamar tante" jawab Jaehyun ragu. "kenapa si kok mukanya kaya gitu, berantem sama Somi?" tanya nya kembali. "iya tante, tapi mending tante ke atas dulu deh liatin Somi, dia demam kayaknya" ucap Jaehyun yang awalnya ragu. "ya ampun kok bisa. ya udah kamu tunggu dulu duduk di sini sebentar tante tinggal ke Somi dulu" ucap ibunda Somi panik.

   Ibunda Somi segera naik ke atas menuju kamar Somi mengetuknya perlahan dan membuka pintu kamarnya yang tidak terkunci itu. "bundaaaaaaa....." tangis Somi semakin pecah setelah mendapati sang ibu, merasa bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi ibunda Somi memilih untuk mengobati sang anak terlebih dahulu.

   "ya ampun, ini kenapa bisa panas banget kaya gini, mukanya pucet banget, udah diem jangan nangis sini tiduran bunda masakin bubur terus nanti minum obat" kata sang ibu sembari menitah sang anak untuk berbaring.

   tangis Somi mulai mereda mendapati sosok malaikatnya berada di sampingnya kini, sang ibu pergi keluar mengambilkan minum dan kompres untuk anaknya dan kembali menuju ruang tamu untuk menemui Jaehyun.

   "sini Jay, minum dulu" Jaehyun berjalan menuju ke dapur sementara ibunda Somi menyalakan kompor dan memasukan beberapa bahan untuk membuat bubur. "tante habis dari mana?" tanya Jaehyun memecahkan keheningan "kemarin pergi kondangan di rekan kerjanya Om baru pulang pagi tadi".

   " terus Omnya kemana kok gak ikut pulang?" "dia langsung ke kantor banyak kerjaan katanya" jawab wanita itu sembari mengaduk-aduk masakanya. suasana hening menyelimuti "kenapa sama Somi kok dianya sampe nangis kejer kaya gitu" wanita itu bertanya tanpa membalikan badanya ke arah Jaehyun.

   "salah paham tan, kemarin pas Somi anterin makanan ke kantor dia liat aku sama temen kampus ku di ruanganku terus dianya langsung pergi gitu aja,makananya juga di titipin sama resepsionis di sana" jawab Jaehyun.

   "ngapain temen kampus ke kantor kamu?" tanya wanita itu lagi "dia gantiin salah satu pegawai yang cuti di sana tan.terus juga dia tinggal satu mingguan kerja di sana, terus malemnya pas aku nyari Somi aku ngeliat dia di pinggir jalan bawa banyak barang blanjaan nunggu taxi dan udara dingin banget ya udah si jay tebengin tapi di jalan Jay liat Somi duduk nunggu bus kedinginan gitu. jay ajak pulang tapi gak lama ada cowo dateng bawa pulang Somi" jleas Jaehyun.

  ibunda Somi membalika  badan dan duduk di hadapan Jaehyun. "biar Somi istirahat dulu biar pikirannya fresh lagi, namanya juga cewek jay  beda cemburunya sama cowo. udah lama bareng sama kamu tapi baru tadi tante liat Somi nangis sekenceng itu." ucap ibunda Somi mengelus pundak Jaehyun berharap memberi ketegaran untuknya.

  "iya tante, yaudah tante lanjutin masaknya aja Jaehyun pamit, udah siang mesti ke kantor, titip salam buat Somi" pamit Jaehyun yang di angguki wanita paruh baya di hadapan nya itu.

ibunda Somi kembali masuk ke kamar anak semata wayang nya dengan membawa beberapa obat dan semangkuk bubur hangat.

  "sini bangun dulu, makan dulu baru istirahat lagi" ucap sang ibu sembari menaru bubur di meja dan membantu Somi untuk duduk.

  Somi mengangguk kecil mengisyaratkan bahwa ia menolak untuk menerima makanan itu. "sini peluk" Ibunda Somi duduk di hadapan sang anak dan mendekap erat sanga anak dan meninggalkan kecupan di pucuk kepala Somi.

   "halah cowok doang kok di tangisin, cantik-cantik kek gini mubazir kalo buat nangisin cowo, yang ganteng masih banyak yang punya dimpel gak Jaehyun doang. ya meskipun bunda sukanya sama Jaehyun si" ucap sang ibu yang mendapat cubitan lemah dari sang anak "bunda iiiii"
   "makan dulu sini bunda suapin" perlahan Somi membuka mulut dan mulai melahap bubur buatan tangan sang ibu.

***

  Daniel berada di kampus tengah terduduk di bangku depan ruang DPMU (dewan perwakilan mahasiswa universitas) sembari menguap dan memegang segelas kopi di tanganya.

   "ngantuk banget pak sampe nguap terus gitu" sahut minhyun yang duduk di samping Daniel "kurang tidur banyak tugas, mau ngilang bentar rasanya" ucap Daniel sembari menyenderkan tubuhnya.

   lama berbincang dengan Minhyun segerombolan cewe-cewe menghampiri mereka berdua "kak Daniel, susunan acaranya apa aja buat pensi besok lusa, terus tempat pensi sama lapangan basketnya jauh gak?" tanya Chungha salah satu anak dance sekaligus sahabat Somi.

   "susunan acara nanti tanya ke Minhyun, terus kalo ada yang mau partisipasi acara baksosnya bisa ikut jaga stand di depan, lokasinya sebelahan" jelas Jaehyun "si bule kok ga ada kemana ni?" tanya Minhyun melenceng dari pembicaraan.

   "ye si ganteng bahas apa nanya apa, cewek aja inget mulu dasar kenalpot pespa" ujar Sejeong yang di soraki cewe-cewe lain yang mendukung nya

   "eh tapi iya juga si Somi kemana" tanya Sohye pada akhirnya "ya kan ujung-ujungnya juga nanyain" jawab Minhyun sewot.

   "tau si dari tadi di telfon kaga bisa" jawab doyeon "demam dianya badanya semalem panas banget" jawab Daniel dengan meneguk kopinya.

   Semua mata melotot memandangi Daniel "kok bisa tau?" tanya cungha Minhyun bersamaan dan langsung menatap satu sama lain dengan tatapan 'ngapain ikut-iku'.

  Daniel meneguk tetesan terakhir kopinya "semalem kebetulan ketemu di halte terus gue anter pulang"

   "dih ya udah yuk kak" ucap Sejeong memberi aba-aba "kemana?" tanya Daniel Minhyun. "jengukin Somi lah ngapain lagi masa iya nyari wakwau" sahut Chungha. "lah ngapain kita ikut?" tanya Minhyun dan Daniel hanya mengangkat bahunya.

   "halah bawel yang punya mobil sipa lagi kalo bukan kalian" ucap Sohye sembari menyeret tangan Minhyun di bantu oleh Doyeon sementara Daniel di seret oleh Chungha dan Nayoung.
     "eh tapi mobil kita gak muat buat ber9" sahut Mihyun sembari mencoba melepaskan diri. "Sejeong Bawa mobil kali. ya udah ayo berangkat".

****

   Dalam perjalanan di mobil Daniel yang berisi dirinya Chungha dan Sohye, Daniel hanya merenung sementara dua gadis yang duduk di blakang itu ribut entah dengan apa.

  Jujur Daniel juga ingin melihat bagai mana keadaan Somi bagai mana kabarnya setelah bertemu dengan pacar nya dan bagai mana hubungan mereka saat ini.

   Daniel tersenyum mengingat bagai mana Somi saat tertawa lepas saat bersama teman-teman nya bagai mana Somi dengan riangnya melahap ice cream. Daniel tahu Somi, Daniel sering mengamati gadis itu dari jauh.

   Gadis polos dengan sejuta energi, tingkah lucu nan polos tapi juga menjadi dewasa pada saat tertentu. Ah rasanya Daniel salah. kenapa memikirkan gadis yang kini menjadi milik orang lain.

.
.
.
.
.
.
.
#TBC

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang