this end

508 47 2
                                    

    Somi berlari menuruni anak tangga dengan tangisnya, Bruuukkk.
"Somi? kenapa?" tanya Krystal yang kebetulan di tabrak oleh Somi, Somi tidak mempedulikan pertanyaan tersebut dan langsung berlari keluar. "darah? Somiii.." panggil Krystal sembari berlari mencoba mengejar Somi.

   "kenapa Krys?" tanya Mrs.Jung "darah tan? Somi berdarah, dia nangis, aku gak tau kenapa" ucap Krystal panik. semua yang memdengar hal tersebut kini mencari-cari keberadaan Jaehyun yang tak lama kemudian muncul.

   "Liat Somi gak?" tanyanya dengan nafas Tersengal-sengal "dia lari keluar baru aja? dia kenapa kok nangis kok berdarah?" tanpa mendengarkan ucapan Krystal kini Jaehyun berlari ke luar untuk mencari keberadaan Somi.

    Somi menangis dan menghentikan taxi lalu masuk ke dalamnya, Jaehyun yang kala itu menemukan Somi telah masuk kedalam taxi hanya dapat menarik rambutnya frustasi.

   Jaehyun berlari menuju mobilnya dan bergegas mengejar taxi yang Somi tumpangi.

   Setelah beberapa saat memacu mobilnya dengan kecepataan tinggi kini Jaehyun berhasil menyusul Taxi itu dan menghentikan nya

   "Somi turun Som, kita perlu bicara, kita selsaiin semuanya" kata Jaehyun sembari mengetuk-ngetuk kaca mobil itu dan berharap Somi keluar menemuinya.

   Somi menghapus air matanya mengatur nafasnya sebaik mungkin. Somi keluar dari taxi tersebut. "maafin aku, aku gak tau apa yang terjadi, ayo kita obatin dulu luka kamu" kata Jaehyun yang menggenggam tangan Somi namun segera di tangkis kuat oleh gadis itu.

   Jaehyun mengerti kini Somi benar-benar dalam puncak kemarahanya "maafin aku yang" ucap Jaehyun "haha, maaf?" Somi menangis dan pura-pura tertawa "kenapa minta maaf, kan gue yang salah, bego banget si somi ahahaha"  kata Somi.

  Jaehyun berusaha berbicara sebaik mungkin menjaga ucapanya takut jika salah berucap dan kembali memancing emosi Somi "aku tau kamu marah, aku emang salah, kita selsaiin nanti ayo obati dulu lukanya kamu" Jaehyun berkata lembut.

   "gak perlu, bisa gue obatin sendiri, obatin Chaeyeon aja, dia lebih sakit dari pada gue" kata Somi "Somi! ayo obatin luka kamu, darah kamu gak mau berhenti itu" ucap Jaehyun dengan nada yang mulai meninggi "peduli apa? Gue mati juga udah bukan urusan loe kan?" "Somi!!!! jaga ya ucapan kamu" kali ini Jaehyun benar-benar membentak gadis di hadapannya itu.

   "kenapa? mau nangisin kalo gue mati? gak kan, gak ada gue juga udah ada Chaeyeon kok" Somi kembali menjawab Jaehyun, "Somi!!! keterlaluan kamu tu" Jaehyun kembali membentak gadis itu,

   Di balik rasa heran Jaehyun terhadap Somi yang sama sekali tidak mempedulikan gertakanya, Jaehyun terfokus pada darah yang masih memgalir di pergelangan tangan Somi. "ikut pulang" kata Jaehyun sembari menarik sisi lain tangan Somi yang segera di tangkis oleh gadis itu.

   "udah stop,  gak usah peduli lagi. gak usah sayang sama aku, gak usah nemuin aku lagi gak perlu kenal aku, kita selsai di sini. ini terakhir kalinya kita ketemu" Somi melontarkan kalimat tersebut dengan derasnya air mata yang mengalir membasahi pipinya.

   "ya ampun Som, gak kaya gini, aku minta maaf, aku salah aku gak tau kamu terluka kaya gini, aku gak ada apa-apa sama Chaeyeon" jelas Jaehyun yang mulai frustasi.

   "udah bukan urusan aku lagi" sejenak Somi menghapus air matanya dan kembali masuk ke dalam taxi, Jaehyun mengetuk-ngetuk kaca taxi tersebut namun sayang, mobil itu melaju membawa Somi.

   Jaehyun mengusap kasar wajahnya menjambak rambutnya dan menendang ban mobilnya, Jaehyun benar-benar kacau saat ini.

***

   Jaehyun kembali ke tempat resepsi di adakan, terlihat beberapa keluarganya menunggu dengan cemas di luar gedung.

   "mana Somi, kenapa gak kamu ajak kesini lagi?" tanya Mrs.Jung yang khawatir dengan keadaan Somi, Jaehyun diam tak menjawab "Somi kemana Jay?" tanya neneknya, namun, Jaehyun tak juga membuka suara.

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang