Jaehyun masih terdiam tak menyangka, hubunganya benar-benar berakhir. 3 tahun lebih bersama Somi kini hanya akan menjadi kenangan.
Jaehyun terdiam merutuki dirinya sendiri, bagaimana mungkin dia kini kehilangan sosok yang amat sangat ia cintai itu.
Hanya masalah sepele menurutnya, namun nyatanya itu menyakiti Somi. Somi sama sekali tak menghiraukan penjelasanya, Somi juga seakan tidak mendengarkan permintaan maaf yang berkali-kali Jaehyun lontarkan.
Jaehyun menyesali kejadian tempo hari. andai saja saat itu ia hanya membantu Chaeyeon untuk berdiri tanpa membentak Somi. andai saja ia tak meninggalkan Somi di sana sendirian waktu itu.
Jaehyun benar-benar menyesalinya, terlebih malam hari sebelum acara pernikahan itu Somi mengungkapkan segala keluh kesahnya dan apa maunya terhadap Jaehyun.
Kini Jaehyun kehilangan Sominya.
***
Somi terdiam di dalam kamarnya, Rasa kecewanya terlalu dalam. sakit hatinya terlalu besar untuk Jaehyun.
Somi kembali memandangi pergelangan tanganya yang terluka akibat ulah Chaeyeon.
Pikiran gadis itu kosong, rasanya seperti tak mempunyai semangat untuk melakukan segala kegiatan.
Somi hanya berdiam diri di kamar. makan pun ia lewatkan satu hari ini, kampusnya tak ia pedulikan, dia hanya mencoba untuk menenangkan dirinya.
***
Tokk...tokk...tokk... "Som, ayo makan, kamu seharian belum makan loh" kata ibunda Somi di depan kamar Somi. Namun Somi tak memberi tanggapan.
merasa tak mendapat respon akhirnya Mrs.Jeon memutuskan untuk masuk kedalam "ya ampun, malah tidur" kata ibunda Somi yang mendapati Somi tengah memejamkan mata.
ibunda Somi mendekat ke anak semata wayangnya itu, berniat menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajah cantik Somi "ya ampun, badan Kamu panas banget dek, dek bangun" kata ibunda Somi saat mendapati dahi sang anak yang begitu panas, Somi sakit! tubuhnya lemah bahkan untuk membuka mata pun Somi tidak sanggup.
"pusing bund" kata Somi lirih namun masih bisa di dengar oleh sang bunda, "ya ampun dek, kok malah sakit lagi, di rumah gak ada mobil ,ayah juga belum pulang, ya ampun gimana ini" Mrs.Jeon mulai panik.
Sang ibu meninggalkan Somi di kamarnya dan menyiapkan beberapa es untuk mengompres Somi. Namun bel rumah berbunyi.
Dengan penuh harap semoga yang berada di balik pintu adalah sang suami kini Mrs.Jeon bergegas membukanya.
"malam tante, Sominya ada" Ucap Daniel kala pintu rumah terbuka. "ya ampun Daniel, ayo tolongin tante bawa Somi ke rumah sakit" kata Mrs.Jeon panik.
Daniel kaget, Somi sakit, gadis itu kembali sakit, kembali terluka, "dia dimana tante?" tanya Daniel. "dia di kamarnya, ayo" ucap Mrs.Jeon mengintruksi Daniel supaya mengikutinya.
Sampai di kamar Somi, Daniel menggendong Somi menuju mobilnya. Suhu panas badan Somi dapat Daniel rasakan.
Daniel bergegas memacu kendaraanya menuju rumah sakit bersama dengan Somi yang tertidur di pangkuan ibundanya.
****
Setelah tiba di rumah sakit, Daniel dengan sigap segera membawa Somi masuk dan mencari kan Dokter untuknya.
Daniel terlihat panik, ia khawatir dengan kondisi Somi saat ini, ini ketiga kalinya Daniel mendapati gadis itu terluka.
Setelah mendapat penanganan dokter, Somi di anjurkan untuk opname "makasih ya niel, udah bantuin tante, tante juga gak tau tadi harus gimana, keburu panik terus ayahnya Somi juga belum pulang untung ada kamu tadi" ucap Mrs.Jeon kepada Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}
Teen FictionCowonya boyfriend able cewenya girlfriend able.😍