last

539 47 2
                                    

   Daniel hanya berdiam diri mendengar tangisan Somi yang belum juga mereda itu. "bukan gue ninggalin loe Som, tapi gue harus pergi buat masa depan gue, bukan gue gak mau ngasih tau loe atau gimana tapi gue bukan orang penting buat loe, gue bukan siapa-siapa loe Som, gue pikir loe bakalan gapapa tanpa gue" kata Daniel.

   "terus loe main pergi gitu aja ninggalin gue? loe tega niel" tangis semakin membanjiri wajah Somi.

  "loe udah ada Jaehyun, loe udah harus bahagia, gue harus pergi, jaga diri loe baik-baik, kisah gue, rasa gue ke loe harus gue akhirin, gue juga pengen bahagia Som, loe bukan alasan kenapa gue pergi, tapi demi masa depan gue, gue emamg harus pergi" kata Daniel yang pada akhirnya mendekap erat Somi.

   "makasih niel makasih, gue gak tau harus gimana Tanpa loe waktu gue down itu, makasih udah selalu ada buat gue niel, gue gak bisa bales kebaikan loe, makasih buat semua yang udah loe lakuin buat gue" Somi semakin mendekap erat Daniel yang seakan tak ingin di tinggalkan oleh lelaki berbahu lebar itu.

***

   Sementara di sisi lain kini Jaehyun tengah mencari Somi ke sana kemari di area kampus nya. hingga menemukan para sahabat Somi yang tengah terburu-buru.

   "Je?" panggil Jaehyun kepada Sejeong yang tengah berjalan bersama Chungha dan Sohye.

   ketiga wanita itu menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke arah sumber suara. Jaehyun berjalan lebih dekat "liat Somi gak?" tanya Jaehyun.

   "ayo ikut kita ke bandara Somi di sana" kata Sejeong sembari menahan tangisnya. Jaehyun yang nampak bingung itu hanya mengikuti langkah kaki ke tiga wanita di hadapanya itu.

  Sejeong yang akhir-akhir ini sering menghilang itu pun akhirnya berhasil luluh ketika mendengar Daniel yang hendak pergi.

   Sedih, memang Sejeong rasakan saat ini, rasa kecewa nya terhadap Daniel menghilang begitu saja. yang Sejeong inginkan saat ini hanya bertemu dengan Daniel.

  Chungha yang kini berada di samping Sejeong itu pun hanya terdiam sembari menenangkan sahabatnya itu.

   lama setelah mencari keberadaan Sejeong yang pada akhirnya Sohye dan Chungha menemukan Sejeong tengah berbaring di ruang kesehatan dengan alasan ingin menenangkan diri.

   Sedari awal sebenarnya Sejeong tidak ingin pergi dengan ke dua sahabat nya ini namun, ketika mendengar kabar tentang Daniel. Sejeong bangkit dengan perasaan yang tak karuan.

***

   Jaehyun yang masih kebingungan itu pun hanya mengikuti langkah kaki para gadis di hadapanya ini. sedari tadi Jaehyun menanyakan apa yang terjadi dan mengapa Somi berada di bandara percumah karena para gadis itu seakan tuli dari pertanyaan Jaehyun

  hingga pada akhirnya pemandangan yang menyayat hati memberi jawaban kepada Jaehyun.

  apa yang di lihatnya kini bukan halusinasi Jaehyun saja. Somi menangis di pelukan Daniel. Lagi-lagi Somi bersama Daniel dan sekarang arrrggghhh apa yang Somi dan Daniel lakukan hingga menjadi pusat perhatian di muka umum ini.

Daniel melepaskan pelukan nya ketika menyadari Jaehyun yang menatap mereka.

   "loe harus bahagia, dan gue juga akan bahagia, terimakasih juga Som, udah ngasih gue kesempatan buat jadi orang yang bisa buat loe bahagia" ujar Daniel lalu menuntun Somi untuk berdiri.

   Sejeong yang sama kagetnya dengan Jaehyun itu pun hanya diam terpaku, tubuh Sejeong terkunci bahkan air matanya pun seakan beku.

   rasanya ingin sekali Sejeong berlari dari tempat ini saat ini juga, namun baru saja gadis itu membalikan bandanya hendak melangkah pergi. sebuah tangan kekar berhasil menahannya dan membalikan tubuhnya hingga jatuh ke dalam pelukan laki-laki tersebut.

   "loe bener, kita gak akan pernah tau apa yang akan terjadi dengan kita nanti, kita hanya bisa berbuat dan tuhan yang nentuin jalanya nanti. makasih udah nyadarin gue, dan maaf udah buat loe kecewa sama gue, bukan gue gak sayang atau gak suka sama loe, tapi kita sama-sama terluka dan kita obati luka kita. hidup baik-baik di sini Je, masalah hati, kita lihat aja kedepanya gimana" Ucap Daniel kepada Sejeong yang kini sudah basah air mata di dalam dekapanya itu.

   "jaga kesehatanya, hidup dengan bahagia Je, gue pergi" kata Daniel setelah melepaskan pelukanya.

  bukan Sejeong marah atau apa, tapi mulutnya terkunci entah untuk alasan apa, bahkan untuk sekedar menjawab 'iya' pun Sejeong tak bisa.

  perlahan Daniel berjalan ke arah Jaehyun, menepuk bahu Jaehyun dengan smirk nya. "bukan gue nyerah, tapi gue percaya loe bisa buat dia lebih bahagia dari pada gue, gue gak akan diem aja kalo nanti liat dia nangis gara-gara loe lagi".

   "gue tau, tanpa loe kasih tau juga" kata Jaehyun dengan kesal, "bagus kalo gitu" ucap Daniel yang berlalu melewati Jaehyun menuju ke minhyun dan seongwoo yang sudah datang di belakang Jaehyun.

   "makasih udah jaga Somi dan segala hal yang loe lakuin buat dia" kata Jaehyun yang menghentikan langkah kaki Daniel untuk mendengarkan kalimat tersebut.

   Daniel hanya tersenyum sekilas tanpa berbalik dan menjawab ucapan Jaehyun itu.

   Jaehyun menghampiri Somi dan menghapus air mata gadisnya itu. "nakal ya kamu Som" kata Jaehyun sembari memasang wajah marahnya.

  Jaehyun mendekap erat Somi yang kini sudah merasa lebih baik itu. Sementara Sejeong kini tengah menangis di pelukan Chungha dan Sohye yang juga berusaha meredakan tangis Sejeong.

  Daniel menghampiri Minhyun Dan Seongwoo yang datang bersama Pinky dan Doyeon itu. "Baik-baik di sana Bro" kata Minhyun yang di angguki Daniel.

   "udah lengkap semua kan? gak ada yang loe lupa in?" tanya Seongwoo memastikan.  "aman Bro, thanks udah nyempetin kesini, gue pamit ya" kata Daniel pada akhir nya.

  Seongwoo Minhyun dan dua gadis di sebelah mereka hanya mengiyakan dan mendoakan kesuksesan Daniel.

  Daniel melangkah berjalan meninggalkan teman-temannya itu. "Daniel" Panggil Sejeong yang kini menghentikan langkah kakinya.

   "Loe harus bahagia" ucap Sejeong. Daniel menoleh dan menatap para temannya itu, memberikan senyum indahnya itu dan mengguk menyetujui ucapan Sejeong.

   Dan perlahan Daniel berjalan meninggal kan merka yang masih berdiri menatap kepergian nya.

  Somi segera menghampiri Sejeong dan memeluk sahabatnya itu. "maafin gue Je, gue gak mikirin perasaan loe, maafin gue" kata Somi sembari memeluk erar Sejeong.

   Sejeong mendekap erat Somi, tangis Sejeong kian menjadi setelah mendapat pelukan hangat dari Somi.

   "loe juga harus bahagia Je" kata Somi, perlahan Sejeong mulai mengontrol emosinya, air matanya perlahan mereda.

   entah apa yang membuat Sejeong mengeluarkan air matanya sebanyak itu. yang pasti sedih ia rasakan karena kepergian Daniel yang mendadak ini.

  pemandangan tersebut menjadi momen haru tersendiri untuk teman-teman mereka yang masih berdiri di sana.

  menatap sedih seakan terbawa suasana dengan apa yang terjadi. Pinky Doyeon Chungha dan Sohye menghampiri kedua sahabatnya itu, mereka berpelukan saling menguatkan dan memberikan semangat satu sama lain.

.
.
.
#tbc

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang