jalan tuhan

488 48 10
                                    

Somi menambrak beberapa orang yang sedang berada dalam kerumunan kecelakaan tersebut. dan yang dia temukan hanya Jhony yang lecet-lecet di bagian kaki tangan dan wajahnya "kak? Jaehyun mana kak?" tanya Somi panik. Jhony yang tidak mengerti dengan situbasi somi itu pun hanya terdiam.

"Jaehyun mana kak Jhony?" tanya Somi kembali dengan sedikit berteriak. "dia sama ambulance ke rumah sakit terdekat" jawab Jhony pada akhirnya.

Som segera menuju ke jalan dan Menghentikan taxi, menaiki taxi menunju ke rumah sakit terdekat.

***

"Kak Jaehyun kenapa Hye?" tanya Chungha yang ikut panik. "bentar gue ambil nafas dulu" jawab Sohye lalu memgambil nafas panjang untuk mengatasi capeknya. sementara Sejeong Chungha dan Doyeon beserta Daniel menunggu jawabam Sohye selanjutnya.

"kak Jaehyun bawa temenya ke rumah sakit, temenya dia yang satu kayaknya parah gitu tapi yang satunya gapapa. mereka bawa motor terus tabrakan atau gimana gitu gak tau sama mobil di depanya" jelas Sohye. "heh dasar! loe tuh ya, harus nya loe bilang temenya Jaehyun yang kecelakaan kenapa malah bilang Jaehyun dulu si" omel Chungha "iya bener tu, loe tu tambah bikin panik Somi tau gak si" Sejeong ikut serta menyalahkan Sohye. Sementara Daniel hanya diam.

Laki-laki itu kini kehilangan nyalinya untuk memiliki Somi. ternyata kebersamaanya bersama Somi beberapa hari terakhir ini belum juga membuat Somi merasa membutuhkan dan menyayanginya.

"gue duluan ya, mau nyusul Somi, takut dianya malah kenapa-kenapa?" kata Sejeong "biar gue aja" Daniel menjawabi dan tanpa meminta persetujuan para gadis di hadapannya Daniel terlebih dahulu sudah pergi menyusul Somi.

______________________________________

Somi tiba di rumah sakit, mukanya panik dan langsung mencari ke seluruh penjuru bilik di rumah sakit itu. banyak pasang mata memperhatikan Somi, namun Somi seperti tak berpikiran saat ini dan hanya mencari Jaehyun.

setiap bilik somi lihat dengan penuh harap, hingga di suatu matras Somi melihat seseorang yang penuh dengan darah di tutup kain putih oleh dokter dan tak jauh dari dokter itu. kemeja yang tadi Jaehyun kenakan tergeletak
penuh darah di sana.

Kaki Somi melemas. gadis itu menangis histeris. membuat beberapa pengunjung dan pasian tidak nyaman. Somi seperti kehilangan dunianya.

gadis itu benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. hingga "sssssstttt malu, ngapain nangis di sini?" Sosok seorang yang sedari tadi ia cari kini muncul di hadapanya. Somi meraba wajah Jaehyun lalu memeluk laki-laki di hadapannya itu.

tangis Somi tidak mereda bahkan justru makin menjadi. pandangan seluruh orang tertuju pada keduanya. "ssssstttt udah diem, malu di liatin banyak orang" kata Jaehyun sembari mendekap erat tubuh gadis yang selama ini ia rindukan.

Somi memukul-mukul lengan Jaehyun. "gue benci loe, gue benciiiii bangeet.." Somi terus menerus memukul Jaehyun dengan air mata yang mengalir. "maaf," kata Jaehyun sembari membali mendekap Somi.

merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitar, Jaehyun memutuskan menggendong Somi keluar dari rumah sakit.

"duduk di sini, jangan kemana-mana" Kata Jaehyun kepada Somi yang kini tengah duduk di halaman rumah sakit. Jaehyun berlari meninggalkan Somi tak lama kemudian Jaehyun kembali dengan sebotol air mineral.

"minum dulu" kata Jaehyun. Somi menerimanya, meneguk air tersebut. "udah tenang?" tanya Jaehyun lagi. bukan menjawab. kini Somi malah kembali menangis kencang seperti tadi.

Jaehyun tertawa sekilas, lalu kembali mendekap Somi "apa? kenapa nangis kaya gini? aku gapapa" kata Jaehyun yang masih berusaha menenangkan Somi.

air mata masih mengalir membasahi pipi Somi, gadis itu masih enggan untuk menghentikan tangisnya. "sini coba" Jaehyun melepaskan dekapanya "liat kakak? kakak gapapa, udah jangan nangis" Jaehyun mengusap air mata Somi.

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang