missing you

451 48 1
                                    

   3 minggu berlalu 3 minggu juga Somi berusaha sekuat mungkin untuk melupakan Jaehyun. meski setiap hari Jaehyun selalu muncul di hadapanya untuk meminta maaf tanpa henti.

  mengirimkan bunga untuk Somi dengan imbuhan kata maaf, berusaha mengajak Somi untuk berbicara baik-baik meski selalu berakhir dengan kata 'kita udah gak ada urusan lagi' yang keluar dari bibir Somi.

  Matahari sudah nampak begitu terang di langit, namun Somi baru saja membuka matanya. Somi mengambil handphone nya mengecek notifikasi di layarnya "tumben Jaehyun gak chat aku" kata Somi setelah mendapati Jaehyun tidak mengirimnya pesan.

  Rasanya hampa, aneh dan ada perasaan menginginkan Jaehyun saat ini. Somi melempar handphone nya ke atas bantal, menyibak selimutnya dan berjalan menuju ke kamar mandi.

  Setelah selesai dengan kegiatan bersih-bersih nya Somi bergegas menuju ke Kampusnya. Somi menunggu bus di halte kali ini, karena memang teman-temannya ada urusan lain jadi Somi memutuskan untuk berangkat dengan Buss.

  Somi duduk sendiri di halte yang sepi itu, pikiran nya mendadak tertuju kepada Jaehyun. biasanya Jaehyun akan sangat bawel saat mendapati Somi bangun siang dengan alasan tidak ada makul pagi. Rasanya Somi rindu kehadiran Jaehyun.

  Somi menggelengkan kepalanya. membuang jauh-jauh lamunanya tentang Jaehyun. namun tangan dan pikiran memang tidak dapat bekerja sama saat ini. tangan Somi mengambil Handphone di tasnya dan kembali melihat notifikasi yang isinya masih sama  nihil chat dari Jaehyun.

  tak lama, Buss yang sedari tadi Somi tunggu akhirnya sampai. namun dewi fortuna sepertinya tidak berpihak kepada Somi, pasalnya di dalam bus penuh dengan penumpang dan mau tidak mau Somi harus berhimpit-himpitan dengan penumpang lain dan berdiri bersama.

  Andai Jaehyun masih bersamanya pasti Jaehyun tidak akan membiarkan Somi merasakan hal ini. pasti Jaehyun akan langsung memintanya turun dan bergegas menjemputnya. 'aarggghhh sadar Somi, kenapa Jaehyun mulu' batin Somi dalam hati.

______________________________________

  Somi telah sampai di kampus kesayangannya setelah bersusah payah bertahan beberapa menit di dalam buss, Somi duduk sembari meneguk air yang baru saja ia beli.

  "kalo jatuh nanti sakit lagi, loe bisa jaga diri gak si? masa iya harus gue jagain mulu?" kata Daniel yang tiba-tiba sudah berlutut di hadapan Somi sembari mengikat tali sepatu milik nya. Somi hanya terdiam memandangi Daniel yang tengah sibuk mengikat tali sepatunya.

   Sementara pikiran Somi kini jauh tertuju kepada Jung Jaehyun. Kenapa malah Daniel yang sekarang ada di hadapanya, dengan manis mengikatkan tali sepatunya dan mengingatkan nya untuk menjaga diri.

   "bengong, heh neng nanti kesambet" kata Daniel "makasih" ucap Somi sembari memaksakan senyumnya. "kalo kepaksa gak usah senyum neng, kesanya malah jadi gimana gitu?" kata Daniel. Somi hanya diam tak menjawab.

  "kenapa? Pms? sakit atau apa? kok lesu gitu?" tanya Daniel heran. Somi menggeleng "mau ice cream?" tanya Daniel. Sejenak Somi berfikir entah biasanya dia akan langsung berbinar kala mendengar kata ice cream namun nyatanya kini moodnya sama sekali tidak berubah, bahkan ice cream pun tidak dapat membuat suasana hatinya membaik.

  "mau, tapi nanti aja ya,gue mesti ngambil tugas ke temen dulu, tunggu di depan aja sebentar" kata Somi "yaudah kalo gitu gue tunggu di depan, hati-hati ya" kata Daniel berpamitan.

______________________________________

  Somi berjalan menuju ke gerbang fakultasnya, Somi tampak celingukan mencari keberadaan Daniel yang katanya akan menunggunya di depan.

boyfriend {Jung jaehyun X Jeon Somi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang