Maap typo:)
___________________________________
Di ruang makan keluarga, ada tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Bunyi suara sendok dan garpu yang beradu menandakan keluarga itu tengah makan, tak ada yang mengeluarkan suara nya sedikit pun, termasuk cowok dengan seragam SMA tersebut.
"Udah siap makan nya? Kalau udah di tinggalin aja, biar Bunda yang cuci piring nya" Kata wanita cantik yang di perkirakan adalah Ibu dari tiga anak itu.
"Udah, Bun" Jawab mereka.
"Zuell pergi sama siapa?" Tanya seorang pria dengan rahang yang tegas juga berwajah dingin.
"Sama Kak Zaxell, Pa" Jawab seorang gadis cantik bernama Zuell.
Pria yang di panggil 'Papa' oleh Zuell itu hanya mengangguk singkat tanpa menoleh kearah anak nya itu.
"Berangkat terus!!" Suruh sang Ibu.
"Zaell berangkat Bun, Pa. Duluan" Seorang laki-laki pamit kepada dua orang tua nya lalu keluar dari rumah besar dan mewah itu.
"Zaxell sama Zuell berangkat juga Bun, Pa" Sama seperti laki-laki tadi, laki-laki ini yang akrab di sapa Zaxell oleh keluarga nya juga pamit kepada kedua orang tua nya lalu keluar dari rumah tersebut.
Di sisi lain, seorang anak laki-laki dengan santai nya mengendarai motor sport milik nya, sesekali ia harus menurunkan kecepatan motor nya di karenakan ada yang menyebrang maupun ada lampu merah.
Setelah perjalanan tersebut, motor milik anak laki-laki itu memasuki area parkir sekolah yang bertuliskan 'Sun International High School' . Suara teriakan anak perawan yang berada di area parkir menjadi sambutan setiap pagi ketika ia memarkirkan motor nya disana, pernah ia berpikir untuk meletakkan motor nya di warung belakang depan sekolah namun dirinya terlalu malas untuk melakukan itu.
Anak laki-laki itu jalan menuju gedung kelas nya, banyak yang menyapa nya namun tak pernah di pedulikan oleh cowok itu karena ia merasa itu tidak penting. Sepuluh menit lagi bel berbunyi, cowok itu memilih untuk belok ke kantin sebentar, sesampai nya di kantin, nama nya di teriakkan oleh orang bernama Dreya.
"ZAELL!! SINI NGGA LO HAH!?!"
Pagi-pagi dapat kek beginian batin Zaell. Cowok itu datang ke tempat seorang gadis itu berada, dengan gaya khas nya, ia menaikkan sebelah alis nya tanda bertanya 'ada apa?'
"Lo yang ambil bando gue kan!?" Tanya Dreya.
Yang Zaell lakukan hanya mengerutkan kening nya, dia tidak mengerti apa yang Dreya katakan.
"Ck, bando yang gue pake waktu hari minggu di rumah Mommy Leja"
"Tanya Zaxell" Hanya itu yang di ucapkan Zaell.
Kebetulan sekali, cowok bernama Zaxell itu datang dengan seorang gadis, yaitu adiknya, Zuell.
"Heh, lo!!" Kata Dreya.
"Apa?" Jawab Zaxell
"Lo yang ambil bando gue kan!?"
"Bando yang mana?" Tanya Zaxell, tak mengerti.
"Yang gue pake waktu ngumpul dirumah Mommy Leja!"
"Bukan gue" Jawab Zaxell acuh.
"Lah!? Kata Bunda Ola, anak nya yang ngambil!!"
"Anak Bunda bukan cuma gue aja, Zaell sama Zuell juga anak Bunda"
"Udah gue tanyain sama Zaell tapi dia ngga ambil!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of a Badgirls [END]
Random[Follow dulu baru baca, terima kasih] Kisah tentang seorang gadis remaja yang harus melewati pahit nya kehidupan dan hubungan percintaan dengan sebuah senyuman yang tulus. -The Story of a Badgirls