Maap typo:))
_________________________________
'Buat Zaell 12 IPA-2, gue tantang untuk lomba renang sama gue sabtu ini, kalo lo terima tantangan gue, lo bisa temuin gue, Via si 'badgirl' sekolah'
Murid-murid di gemparkan dengan pengumuman gila dari Via. Sedangkan Via terlihat biasa saja, kelewat santai, karena rencana ini sebenarnya sudah ia susun sejak awal.
Flashback on
"Beda nya Zaell sama Zaxell apa, Qai?" tanya Via pada Qaissa yang ada di samping nya.
Yang di tanya mengerutkan kening nya, "Ngapain nanya? Tumben" katanya.
"Penasaran..."
Qaissa menghela napas nya, "Kalo gue sih bedain nya tuh gini, Zaxell itu orang nya humble dan kalo Zaell itu lebih kek berkomunikasi lewat ekspresi wajah jadi lo harus pinter kalau mau ngomong sama dia" jelas nya.
"Okey, btw kalo dari segi fisik, cara bedain nya gimana?" tanya Via lagi.
"Di mata nya. Nih ya gue kasih tau, makanya lain kali tuh updet tentang beginian..."
"Ogah! Ngga penting juga bagi gue!!"
"Iyaiya, oke. Jadi Zaell itu punya mata yang emang beda dari dua kembaran nya, mata Zaell lebih tajam dan warna nya coklat"
"Yakin? Ada yang lain gitu yang memungkinkan?"
"Seragam Zaell lebih rapi dibanding Zaxell"
"Oke, sip!"
"Untuk apa lo nanya tentang si Zaell?" tanya Qaissa yang penasaran.
"Gue mau ngasih tantangan ke dia karena udah berani ganggu waktu renang gue" jawab Via dengan smirk nya.
"Apa? Jangan bilang kalo tantangan nya..."
"Renang, gue bakal tantang dia sabtu ini"
Flashback off
Via senyum-senyum sendiri mengingat bagaimana reaksi Qaissa setelag ia mengatakan ingin menantang Zaell sabtu ini.
"Vi! Lo yakin mau nantangin dia renang?" tanya Elin yang tidak yakin dengan keputusan Via.
"Kalo gue ngga yakin, gue ngga mungkin berkoar-koar pake toa sekolah" kata Via.
"Maksud gue, jangan salah langkah, Vi. Zaell punya kelebihan di renang, kalo lo nantang dia cuma untuk balas dendam mending ngga usah" nasehat Elin.
"Lin, keputusan gue udah bulat. Tinggal tunggu tanggal main nya aja" kata Via santai.
"Udah, Lin. Tuh bocah keras kepala, ngga usah di peduliin" kata Nia.
"Serah sih, gue mau temuin dia. Dadahh..."
Via berlalu, Elin dan Nia saling berpandangan kemudian mereka geleng-geleng kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of a Badgirls [END]
Random[Follow dulu baru baca, terima kasih] Kisah tentang seorang gadis remaja yang harus melewati pahit nya kehidupan dan hubungan percintaan dengan sebuah senyuman yang tulus. -The Story of a Badgirls