Tak dirasa, sudah 6 hari siswa-siswi SMA Pelita Bangsa kelas 11 dan 12 yang akan naik kelas menjadi kelas 12 dan perguruan tinggi itu berlibur di Bali.
Ini adalah hari terakhir mereka bersenang-senang dan menikmani indahnya pulau ini.
"Jadi, kalo pulang dari Bali, kita langsung tunangan?" tanya Thalia sambil menyeruput green tea miliknya.
"Mungkin," jawab Rendy tersenyum.
"Kamu siap nggak?" tanya Thalia lagi.
"Siap, kamu?"
Thalia menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya lagi, "Siap deh," ujarnya kemudian.
Rendy mengusap lembut rambut milik Thalia, "Aku sayang kamu, Tha.." ujarnya.
"Aku juga," jawab Thalia.
"Kamu juga sayang Thalia?" tanya Rendy ngawur.
"Ih! Kamu mah,"
Mereka pun bercanda ria. Layaknya pasangan romantis yang tengah duduk berdua menghadap ke pantai sambil tertawa senang.
Berbeda dengan Novi yang memilih untuk menyendiri. Thalia sudah menanyakannya tentang itu. Namun, Novi tetap mengatakan "Gue nggak papa," padahal sebenarnya hatinya sakit.
Entah mengapa, rasa sukanya kepada Laxton bertambah. Rasa suka pada orang yang hanya menganggap di sebagai sabahatnya saja.
Novi tertawa miris saat mengingat kata-kata Laxton beberapa hari yang lalu. Seja itu, hubungan mereka menjadi kaku. Pertengkaran seperti biasanya sudah tidak ada lagi.
Bukan karena masih marahan. Tapi, Novi menghindai Laxton agar rasa sukanya tidak bertambah lagi.
Novi menghela napas panjang. Tanpa diduga, Laxton duduk disamping Novi.
"Eh," kaget Novi.
"Nov, lo kenapa sih?" tanya Laxton.
"Nggak papa," jawab Novi seperti biasa.
"Lo ada masalah? Cerita aja ke gue," ujar Laxton lagi. "Lo diputusin? Di php-in? Diduain? Patah hati?" tanya Laxton lagi.
Patah hati. Gara-gara elo lagi! Mana bisa gue curhat sama lo. -Batin Novi.
"Gue nggak papa," ujar Novi.
"Cewek itu, kalo bilang nggak papa pasti ada apa-apa. Cerita! Gue nggak mau tau!" paksa Laxton.
"Oke, oke! Fine!" ujar Novi pasrah. "Gue suka sama cowok. Tapi, dia nggak suka sama gue. Puas?"
Laxton terkekeh, "Gitu doang? Ya elah!" ujarnya meremehkan.
"Kenapa emang?" tanya Novi.
"Nov, kalo lo suka sama seseorang. Ya tunjukkin ke dia kalo lo itu suka sama dia. Jangan diem-diem. Kan dia nggak tau kalo lo suka sama dia. Jadi, dia nggak pertimbangin hatinya buat suka sama lo. Kalo dia tau yah pasti dia bakal coba lah buat suka juga sama lo. Iya kan?" ujarnya panjang lebar.
Bener juga sih. -Batin Novi.
Novi menghela napas lagi, "Yaudah, iya. Kalo lo?" tanya Novi.
"Gue? Gue kenapa?" tanya Laxton kembali.
"Lo nggak mau curhat?" tanya Novi.
"Hm... Gue suka sama cewek. Tapi, gue juga nggak berani bilang. Soalnya, emang keliatan banget kalo dia nggak suka sama gue. Jadi, gue coba buat berhenti suka sama dia. Dan, berhasil," ujarnya.
Apa cewek itu gue? Kalo bukan gue yah berarti gue masih ada peluang buat suka sama dia. Kalo itu gue, berarti dia udah nggak suka dong sama gue?! Ah! -Batin Novi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] THANDY STORY
Ficção Adolescente[COMPLETED] [Higest Rank : #1 on anakremaja • #1 on hancur]Thalia. Rendy dan cerita mereka. Mulanya, Thalia hanyalah siswi baru di SMA Pelita Bangsa. Namun, Ia dikenal setelah mendapat penghargaan kemenangan olimpiade bersama cowok idaman SMA itu. N...